Pernah Dengar Istilah Islam Ktp Begini Berdasarkan Al-Qur’An Dan Hadits

Gambar ilustrasi ( https://sunnah99.wordpress.com)

Rasanya kita sudah tidak absurd dengan istilah Islam KTP ini.

Dikalangan masyarakat, julukan ini diberikan pada orang yang mengaku Islam tapi tidak pernah melakukan syariat keislaman.

Ternyata, hal ini juga dibahas di dalam al-Qur’an dan Hadits. Berikut penjelasannya!

Istilah Islam KTP atau orang yang mengaku Islam tapi tidak pernah melakukan syariat keislaman sudah terang diterangkan dalam Al-Quran dan juga hadist.

Allah Ta’ala berfirman dalam al-Qur’an surat ash-Shaf ayat 7,

وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَىٰ عَلَى اللَّهِ الْكَذِبَ وَهُوَ يُدْعَىٰ إِلَى الْإِسْلَامِ ۚ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ

Dan siapakah yang lebih dzalim daripada orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah padahal dia diajak kepada (agama) Islam? Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang dzalim.

Allah Ta’ala memerintahkan kepada kita untuk masuk ke dalam Islam secara kaaffah sebagaimana disebutkan dalam ayat,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ

Hai orang-orang yang beriman, masuklah kau ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kau turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang konkret bagimu.” (QS. Al Baqarah: 208).

Ayat ini mengambarkan -kata Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya- perintah pada para hamba Allah yang beriman yang membenarkan risalah Rasul-Nya untuk mengambil (mengamalkan) seluruh fatwa Islam semampunya, termasuk menjalankan setiap perintah dan menjauhi setiap larangan.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

Barangsiapa mendengar seseorang berseru -hai kaum muslimin- (untuk meminta pertolongan) kemudian ia tidak menjawabnya maka dia tidak termasuk golongan orang-orang muslim.”

Kemudian sabda dia yang selanjutnya;

Barangsiapa yang tidak peduli dengan urusan kaum muslimin maka ia tidak termasuk dari golongan mereka.

Ayat dan hadits tersebut menunjukkan, betapa menjadi sia-sia seseorang yang hanya menyandang label “muslim” tanpa adanya keyakinan dan keyakinan yang kuat. Tidak pernah melakukan syariat sesuai agama Islam.

Meskipun dalam hadits memakai kata “bukan golongan kaum muslimin”, bukan berarti kita bisa menuduh seseorang murtad atau kafir, menyerupai dilansir dari islamidia.com.

:
Bukan berarti yang Islam KTP menjadi orang yang murtad, tapi orang-orang tersebut tidak mendapat rahmat dari Allah SWT.

Sebaiknya kita intropeksi diri semoga tidak hanya menjadi golongan yang tak mendapat rahmat dari Allah.

Yang harus kita ingat juga, bahwa mereka yang cuma Islam KTP bukan berarti keluar dari Islam dan harus kita musuhi. Tapi harus kita ajak semoga kembali ke jalan yang benar.

Demikian, Wallahu A'lam.
Related Posts