Bom Bunuh Diri Tewaskan 95 Orang, Ada Yang Basuh Otak Memperingati Maulid Nabi Yakni Kafir
Salah satu warga yang terluka tanggapan ledakan bom (sumber via fokustoday.com)Sungguh perbuatan biadab!!
Inilah titik pembeda antara umat nabi dan umat syetan. Saat peringatan Maulid Nabi terjadilah bom bunuh diri sampai tewaskan 95 orang dan 150 lainnya luka-luka.
Karena Islam sendiri banyak alirannya "orang yang memperingati maulid yakni kafir dan halal untuk dibunuh"
Naudzubillah...
Lebih dari 50 orang telah tewas dan lebih dari 80 orang terluka sehabis ledakan besar merobek sebuah bangunan di ibukota Afghanistan di mana sejumlah besar orang, termasuk ulama, perayaan Maulid Nabi Muhammad (saw).
Serangan mematikan itu dilakukan di Uranus Wedding Hall di jalan bandara di sentra kota Kabul sekitar pukul 18:15 waktu setempat pada hari Selasa.
Stasiun televisi Afghanistan, Tolo News, mengutip sejumlah saksi mata, menyampaikan setidaknya 1.000 orang hadir di aula pada ketika ledakan, yang merupakan serangan paling mematikan di Kabul dalam beberapa bulan terakhir.
Laporan menyampaikan penyerang itu, yang mengenakan rompi bermuatan materi peledak, memasuki ruang perjamuan di aula, sebuah kompleks perumahan besar beberapa ruang perjamuan besar, dan meledakkan materi peledaknya.
Seperti yang dilansir oleh fokustoday.com, pejabat di Rumah Sakit Darurat Kabul menyampaikan kepada Reuters bahwa setidaknya 30 ambulans telah bergegas ke lokasi ledakan dan lebih dari 40 orang luka parah.Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, tetapi itu mengandung ciri serangan yang dilakukan oleh kelompok teroris Takfiri Daesh (ISIS), yang telah mengambil laba dari kekacauan di Afghanistan dan membangun pijakan di wilayah timur dan utara negara yang dilanda perang itu.
:
- Bentuk Kezaliman Manusia yang Sungguh Nyata, Hewan Langka Ini Ditemukan Mati Mengenaskan
- Identitas Mayat di Dalam Drum di Ketahui Banyak Fakta-fakta yang Mulai Terbongkar, Ini Penyebab Korban Meninggal
Dalam sebuah pernyataan, Presiden Ashraf Ghani menyatakan Rabu hari nasional berkabung untuk para korban serangan mematikan, yang ia gambarkan sebagai “kejahatan yang tak termaafkan.”
Daesh, yang kedua bagi kelompok militan Taliban dalam hal dampak dan wilayah yang dimilikinya di Afghanistan, berada di belakang sekitar 52 persen kematian yang disebabkan oleh serangan militan yang kompleks di negara yang dilanda perang tahun ini, berdasarkan laporan PBB yang dirilis pada bulan Juli.
Meskipun kehadiran pasukan abnormal terus di seluruh negeri, Taliban telah terlibat dalam militansi luas, menewaskan ribuan warga sipil serta pasukan keamanan Afghanistan dan menggusur puluhan ribu orang di seluruh negeri semenjak itu
Semoga negara kita diamankan dari segala tragedi dan musibah.
Sumber :