Catat Dan Amati, Ini Bukti Anak Yang Terlihat Kecerdasannya Semenjak Usia Kurang Dari 2 Tahun
Sumber gambar
Anak cerdas itu bisa terlihat dari usianya yang masih semenjak dini, ada yang gres berusia 1 tahun sudah terlihat.
Orangtua harus tau dan bisa mengenali bagaimana seorang anak itu mempunyai kecerdasan yang tinggi dari gejala yang biasa dilakukan anak.
Sudah menjadi dambaan bagi setiap orangtua jikalau mempunyai anak yang tumbuh dan berkembang sempurna, dengan kecerdasan yang luar biasa, didukung dengan pertumbuhan fisik yang baik.
Sejatinya usia balita yaitu masa yang keemasan bagi perkembangan otak anak.
Sehingga apapun yang anda ajarkan, mereka sanggup menangkap dan menirunya dengan cepat.
Menurut Howard Gardner, pakar perkembangan anak, ada delapan jenis kecerdasan, linguistik (bahasa), matematika, visual spasial, musik, interpersonal, intrapersonal, kinestetik, dan naturalis, ibarat yang dikutip dari islamidia.com.
: Bagaimana Anak Mau Sehat, Dari Bayi Saja Sudah Mencium Asap Rokok Orangtuanya
Dari beberapa jenis kecerdasan pada anak tersebut, orangtua dianjurkan untuk melihat dan mencatat tanda-tandanya, dengan begitu harapannya nanti orangtua bisa mengarahkan dan mengasah kecerdasan anak.
Berikut bukti dan gejala anak mempunyai kecerdasan yang tinggi
1. Memiliki ingatan tajam
Misalnya, ia bisa mengingat Anda masak nugget untuk lauk makan malam sebanyak tiga kali ahad ini.
2. Mulai berbicara semenjak usia dini dan mempunyai kosakata yang luas
Rata-rata anak mulai bicara sepatah dua patah kata saat berusia 15 bulan. Tapi anak yang berpotensi jenius, ia sudah berbicara dengan memakai kalimat pendek lebih awal daripada anak seusianya.
3. Gemar bertanya dan sering melontarkan pertanyaan menyelidik
Misalnya saja orangtua pernah ditanyai anaknya ibarat ini, "kenapa berdoa dulu sebelum makan ?" tak jarang orangtua akan kewalahan menghadapi rasa ingin tahu anak.
4. Memiliki imajinasi yang jelas
Kemungkinan ia punya jaringan teman imajiner. Tak perlu khawatir saat ia main boneka dan sibuk bicara sendiri. Jika Anda bertanya siapa saja nama kawan-kawannya, sangat mungkin ia bisa menceritakan dengan detail wacana mereka.
5. Aktif Bergerak
Anak yang aktif tak hanya terjadi pada usia dua sampai tiga tahun saja. Sejak bayi, anak aktif akan mulai banyak belajar.
Penelitian telah menunjukkan bahwa stimulasi yang benar semenjak bayi akan besar lengan berkuasa pada sikap dan kemampuan mereka untuk belajar.
Semoga bermanfaat, bagikan apa yang sudah anda fahami dengan ilmu yang anda miliki semoga sama-sama mendapat pahala jariyah, amiin.
: Ustadz Adi Hidayat : Media Sosial Menjadi Ladang Pahala Bagimu, Bisa Dengan Melakukan Hal Ini
Related Posts