Catat, Ini Ia 6 Makanan Sehat Yang Sanggup Mengurangi Resiko Penyakit Stroke!


Ubi, berguna mencegah penyakit stroke, Gambar diolah dari strocke.com 

Data WHO: "Stroke jadi penyebab maut nomer 4 sehabis jantung dan diabetes."

Meskipun penyakit iniu mengerikan, tetapi sebetulnya penyakit stroke sanggup dicegah dengan gaya hidup sehat.

Salah satu caranya efektif yang sanggup kita lakukan ialah rutin mengkonsumsi 6 kuliner sehat ini!

Stroke merupakan momok banyak orang, termasuk orang Indonesia.

Menurut World Health Organization (WHO), stroke jadi penyebab maut nomer 4 sehabis jantung dan diabetes di China, India, Rusia, Brazil, dan Indonesia.

Ditemukan 17 juta kasus gres stroke setiap tahunnya dan 7 juta berujung pada kematian.

Meski demikian, kita sanggup mencegah datangnya penyakit mengerikan tersebut dengan melaksanakan gaya hidup sehat setiap hari.

Menurut banyak sekali penelitian, 6 kuliner sehat ini juga efektif untuk mencegah terjadinya stroke itu sendiri.

Diantaranya ialah sebagai berikut:

1. Ikan salmon 

Menurut studi Swedia dalam jurnal Stroke, makan ikan tiga atau lebih sanggup menurunkan risiko stroke sebesar 6% - 12 persen seminggu.

Para peneliti menyarankan lemak omega-3 pada ikan ibarat salmon, tuna, dan mackerel sanggup mengurangi peradangan di arteri, membantu meningkatkan pedoman darah, dan mengurangi kemungkinan pembekuan darah.

Cobalah makan setidaknya delapan sampai 12 ons minyak ikan setiap minggu.

2. Almond

Konsumsi kacang almond setiap hari sanggup membantu menurunkan kolesterol.

Dalam satu porsi kacang, badan mendapat 9 gram lemak tak jenuh tunggal yang bermanfaat untuk mengurangi kolesterol jahat sementara menaikkan jenis yang baik.

Kacang almond juga merupakan sumber vitamin E yang sanggup menghentikan plak untuk menumpuk di arteri dan mengurangi risiko stroke.

3. Ubi jalar

Ubi jalar mengandung banyak antioksidan untuk membantu mencegah penumpukan plak, serta menurunkan risiko penyakit stroke

Setidaknya konsumsi sebanyak 1,8 gram ubi jalar yang telah matang dan tanpa kulit.

4. Pisang

Sebuah penelitian membuktikan konsumsi lebih banyak potasium sanggup menurunkan 24 persen risiko stroke.

Setidaknya konsumsi potasium sebanyak 1,5 gram per hari untuk mendapat manfaat tersebut.

Studi lain menemukan, orang yang makan sembilan porsi kuliner kaya kalium setiap hari mempunyai risiko 38% lebih rendah daripada yang hanya makan empat porsi.

Dengan begitu, pisang sanggup menjadi salah satu hidangan harian yang baik untuk mengurangi risiko stroke.

Michelle Routhenstein, MS, RD, CDE, CDN, Preventive Cardiology Specialist merekomendasikan untuk menentukan pisang yang mempunyai sedikit warna hijau.

Sebab pisang mentah berwarna hijau mengandung pati resisten yang sanggup meningkatkan sensitivitas insulin.

"Sensitivitas insulin meningkatkan kontrol gula darah, yang sanggup membantu membantu mengoptimalkan pedoman darah dan mengurangi tekanan darah," ungkapnya sebagaimana yang dilansir dari Reader's Digest.

5. Bayam

Bayam mengandung magnesium dan vitamin B folat. Rajin mengonsumsi bayam sanggup menurunkan risiko stroke sampai 20 persen.

Hal itu berdasarkan penelitian yang dilakukan selama 20 tahun yang melibatkan hampir 10.000 orang dewasa.

Setidaknya konsumsi setengah cangkir bayam matang yang dikombinasikan dengan lauk kuliner lainnya.

6. Susu rendah lemak

Produk-produk susu mengandung kalsium, magnesium dan kalium, yang sanggup membantu menurunkan tekanan darah.

Setidaknya konsumsi produk-produk susu dua kali sehari.

Akan tetapi, pastikan jikalau susu yang dikonsumsi ialah susu yang rendah lemak atau bebas lemak untuk menghindari lemak jenuh yang dikaitkan dengan penyakit kardiovaskular, ibarat dilansir dari tribunnews.com.

Ingat!! Stroke tak hanya menyerang orang yang berumur tua

Dikutip dari indiatimes.com, berdasarkan penelitian oleh Public Health Foundation of India, stroke sanggup menyerang siapa saja dengan usia yang lebih muda (di bawah 60 tahun), dan bahkan 10-15% kasus stroke terjadi pada orang-orang dengan usia di bawah 40 tahun.

Penelitian tersebut juga menemukan bahwa laki-laki punya kemungkinan lebih besar mengalami stroke dibanding wanita.

:

Meningkatnya angka serangan stroke pada orang-orang sampaumur berusia muda disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat.

Semakin banyaknya orang yang mengalami hipertensi, kolesterol tinggi, diabetes, obesitas, ketagihan rokok dan minuman keras menjadi pemicu-pemicu utama terjadinya serangan stroke tiba-tiba.

Stroke sendiri terjadi saat darah yang mengalir ke otak terhambat di pembuluh darah, menimbulkan penyumbatan dan pecahnya pembuluh darah yang kemudian menimbulkan gangguan fungsi otak.

Bukan hanya pemicu secara fisik, para penderita stroke juga dipicu dengan kesehatan mental mereka ibarat terlalu sering mengalami stres, sakit hati, emosional, gampang murka atau tersinggung dan lain sebagainya.

Mengingat begitu mengerikannya penyakit ini, alangkah baiknya kita memulai hidup sehat dari sekarang.

Banyak olah raga, hidari kuliner tak sehat, kurangi stres! Dan jangan lupa konsumsi 6 kuliner diatas.

Demikian, supaya isu ini bermanfaat untuk kita semua!
Related Posts