Jangan Lakukan Jima' Di Air Jikalau Tak Ingin Insiden Ini Menimpamu..

Gambar anak muda sedang berduaan, sumber: viral di media sosial

Mungkin sebagian orang menentukan sensasi gres dengan berjima' di air. Mereka beranggapan akan lebih menambah gairah ataupun hanya menambah sensasi.

Tapi jangan salah, sikap itu justru dapat berakibat fatal bagi kesehatan.

Simak ulasan berikut semoga tak terjadi padamu..

Berhubungan tubuh di dalam air ibarat kolam renang mungkin dapat membangkitkan sensasi seksual yang berbeda bagi pasangan. Terutama jikalau suasananya benar-benar mendukung. Pasti dapat menjadi pengalaman bercinta yang tak terlupakan.

Tetapi perlu diketahui juga, bercinta di dalam air dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan. Terutama jikalau dilakukan di perairan yang terbuka ibarat kolam.

Dilansir Women's Health, berikut ini kami tampilkan beberapa risiko kesehatan dari bercinta di dalam air.

1. Tidak steril



Perairan terbuka membawa beberapa basil kotor ibarat E.coli dan salmonella. Semua itu juga ada termasuk di kolam renang maupun air panas dengan tingkat pH yang tidak tepat. Ada juga di sungai, danau, atau lautan.

"Ada kemungkinan bahwa Anda mendorong basil atau kuman lain ke dalam terusan vagina dan ke dalam tubuh Anda," kata andal kesehatan perempuan Jennifer Wider.

2. Menjadikan organ intim kekurangan pelumas

Mungkin Anda beropini air dapat menjadi pelumas yang mengagumkan. Namun, kenyataannya air tidak membasahi dengan cepat. Selain itu cairan tersebut juga terlalu encer.

Menurut ginekolog di Baylor University, Jessica Shepherd, air bukanlah pelumas yang baik. Bahkan, ia dapat membersihkan pelumas alami yang diproduksi tubuh dan menciptakan vagina mengering.

3. Berisiko melukai vagina

Kurangnya pelumas alami dapat menjadi masalah. Shepherd menambahkan, hal tersebut dapat meningkatkan ukiran di vagina dan membuatnya lecet.

Selain itu, jikalau suami memakai kondom, lebih banyak ukiran dalam air meningkatkan risiko robeknya pengaman tersebut.

4. Meningkatkan risiko nanah terusan kemih

Seperti yang dilansir oleh merdeka.com, semua basil yang ada di air dapat masuk ke dalam uretra Anda dikala bekerjasama seks. Ini meningkatkan risiko terkena Infeksi Saluran Kemih (ISK).

Baik laki-laki atau perempuan dapat terkena nanah ragi jikalau bekerjasama seks dalam air. Klorin khususnya, dapat mengiritasi vagina dan mengganggu pH di sana. Shepherd menyampaikan hal itu dapat meningkatkan risiko terkena nanah jamur.

:

5. Berisiko tertular penyakit kelamin



Air tidak dapat mencegah Anda terkena Penyakit Menular Seksual (PMS). Pasalnya air yang tidak bersih justru dapat menjadi media transfer penyakit menular seksual. Wider juga menambahkan, lecet pada vagina meningkatkan risiko terkena nanah semacam itu.

6. Berisiko terinfeksi jamur



Baik laki-laki atau perempuan dapat terkena nanah ragi jikalau bekerjasama seks dalam air. Klorin khususnya, dapat mengiritasi vagina dan mengganggu pH di sana. Shepherd menyampaikan hal itu dapat meningkatkan risiko terkena infeksi.

7. Bisa terjadi pembuahan



 Jika seseorang hanya mengalami ejakulasi di kolam renang atau di kawasan berair lainnya, Anda mungkin tidak akan hamil. Namun, jikalau ejakulasi tersebut dilakukan dikala penetrasi, istri masih dapat hamil.

"Konsepsi masih dapat terjadi dikala bekerjasama seks di air, jadi jangan menghitungnya sebagai bentuk kontrasepsi," kata Shepherd.

Demikian aneka macam risiko kesehatan yang dapat ditimbulkan dengan bercinta di dalam air. Akan lebih kondusif jikalau Anda melaksanakan kegiatan intim di kondisi yang higienis.
Related Posts