Jangan Takut Untuk Menemani Orang Yang Sedang Sakaratul Maut, Alasannya 3 Hal Ini Paling Penting
Sumber gambar tribunnews.com
Orang yang sakaratul maut itu mencicipi sakit mirip ditusuk 300 pedang secara bersamaan.
Jika dibiarkan sendirian sudah niscaya akan menjerit-jerit bahkan akan muncul kalimat-kalimat jelek dari mulutnya.
Temani orang yang sedang sakaratul maut dengan 3 hal yang paling penting ini.
Kematian yaitu sesuatu yang niscaya tiba kepada setiap manusia. Tidak akan ada yang pernah sanggup menghindar dari janjkematian meskipun ia bersembunyi di kawasan yang paling kondusif sekalipun.
Karena janjkematian yaitu merupakan takdir dan ketetapan Tuhan yang tidak sanggup di tawar-tawar lagi.
Ketika orang akan meninggal dunia niscaya akan memunculkan gejala mirip sakaratul maut, pada dikala sakaratul maut jangan pernah meninggalkan seseorang yang sakaratul maut sendirian, mirip yang diterangkan hadist sakaratul maut itu sangat sakit.
“Sakaratul maut itu sakitnya sama dengan bacokan tiga ratus pedang” (HR Tirmidzi)
“Kematian yang paling ringan menyerupai sebatang pohon penuh duri yang menancap di selembar kain sutera. Apakah batang pohon duri itu sanggup diambil tanpa membawa serta kepingan kain sutera yang tersobek ?” (HR Bukhari).
Memang proses sakaratul maut tiap orang itu tidaklah sama. Ada yang menyampaikan tidak ada pengaruhnya dengan amal perbuatan insan didunia, sampai proses sakaratul maut itu lebih menyakitkan atau tidak.
Namun ada yang menyampaikan kalau tidak terkait sama sekali dengan tingkat keimanan seseorang selama hidup, alasannya ada sebuah riwayat yang menyampaikan kalau sakaratul maut sanggup merupakan proses pengurangan kadar siksaan diakherat kelak.
Memang janjkematian kalau sudah pada waktunya tidak sanggup ditunda lagi.
:
- Ciri-ciri Orang Terkena Istidraj "Banyak Dosa Tapi Hidupnya Mulia di Dunia" yang Rajin Shalat Banyak Terima Cobaan
- Istri Mulai Bertingkah Aneh, Ketahui Jika 7 Tanda Awal Istri Mulai Durhaka Kepada Suami
“Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila tiba waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kau kerjakan.” (QS, Al-Munafiqun, 63:11).
Ciri-ciri orang yang sakaratul maut berdasarkan Weitzal, Wotf dan Fruerst adalah:
- System penginderaan dan gerakan mulai melemah dan berangsur mulai menghilang, dimulai dari ujung kaki, tangan, ujung hidung yang terasa hambar dan lembab.
- Kulit membiru kelabu dan terlihat pucat
- Nadi mulai tak teratur dan melemah
- Suara dengkuran yang terdengar nyata
- Tekanan darah mulai menurun, peredaran darah mulai menghilang, otot rahang mulai mengendur, wajah yang terlihat cemas, terlihat lebih pasrah.
Untuk itu, dampingi dalam kondisi sakaratul maut yaitu hal terbijak yang sanggup dilakukan untuk mengurangi kesakitan mereka, menambah ketenangan mereka untuk menghadap disisi Allah.
1. Bimbing Dengan Bacaan "Laailahaillaallah muhammad rasulullah"
Hadist Riwayat Muslim “Talkinkanlah olehmu orang yang mati diantara kami dengan kalimat Laailahaillallah alasannya bantu-membantu seseorang yang mengakhiri ucapannya dengan itu ketika matinya maka itulah bekalnya bantu-membantu seseorang yang mengakhiri ucapannya dengan itu ketika matinya maka itulah bekalnya menuju surga”
2. Jangan Pernah Berkata Hal-hal Buruk
Terbukti ada orang yang tengah mati suri selama berbulan-bulan, dikala ia terbangun dari mati surinya ia bercerita mengenai seseorang yang mendampinginya telah menyampaikan buruk-buruk disampingnya. Maka bicaralah yang baik-baik dikala mendampingi orang yang tengah sakit atau kondisi sakaratul maut.
Diriwayatkan oleh Imam Muslim Rasulullah SAW bersabda ”Bila kau tiba mengunjungi orang sakit atau orang mati, hendaklah kami berbicara yang baik alasannya bantu-membantu malaikat mengaminkan terhadap apa yang kau ucapkan”.
3. Berikan Minum Agar Praktis Mengucap Kalimat Syahadat
Meringankan beban orang yang tengah menderita alasannya sakaratul maut, sampai memudahkannya mengucapkan dua kalimat syahadat.
“Disunnahkan bagi orang-orang yang hadir untuk membasahi kerongkongan orang yang sedang sakaratul maut tersebut dengan air atau minuman. Kemudian disunnahkan juga untuk membasahi bibirnya dengan kapas yg telah diberi air.
Karena sanggup saja kerongkongannya kering alasannya rasa sakit yang menderanya, sehingga sulit untuk berbicara dan berkata-kata.
Dengan air dan kapas tersebut setidaknya sanggup meredam rasa sakit yang dialami orang yang mengalami sakaratul maut, sehingga hal itu sanggup mempermudah dirinya dalam mengucapkan dua kalimat syahadat.” (Al-Mughni : 2/450 milik Ibnu Qudamah).
Itulah Jangan Takut Untuk Menemani Orang yang Sedang Sakaratul Maut, Karena 3 Hal Ini Paling Penting, semoga bermanfaat bagi para pendamping disaat orang menghadapi insiden besar dan penentu ini yaitu menghadapi Tuhannya.
Related Posts