Kalau Masih Sayang Sama Istri, Para Suami Berhentilah Merokok!


Gambar dilansir dari twitter.com

Miris...

Perempuan bersuami perokok umumnya tidak tahu tengah menghadapi risiko kanker Paru-paru.

Lebih mirisnya lagi, suami tidak sadar bahwa rokok yang ia hisap begitu berbahaya bagi istri dan keluarga.

Bukan tanpa sebab, begini klarifikasi Dokter Paru!

Istri dengan suami perokok otomatis menjadi perokok pasif lantaran ikut menghirup asap dan paparan polutan lainnya.

Paparan asap rokok dalam waktu usang berisiko memicu serangan kanker pada istri dan orang terdekat di lingkungannya.

Hal tersebut diperburuk dengan lingkungan yang dipenuhi udara berpolusi.

"Faktor risiko terkena kanker paru pada wanita dengan suami perokok memang lebih besar, meski belum ada angka tepatnya. Risiko ini lebih besar lantaran mereka hidup bersama dan menghirup udara yang sama," kata dokter jago paru Jamal Zaini dari RSUP Persahabatan, Rabu (10/10/2018) ibarat dilansir dari health.detik.com.

Perempuan bersuami perokok umumnya tidak tahu tengah menghadapi risiko yang sama.

Bahan penggagas kanker dari rokok bahkan juga melekat di seluruh perlengkapan rumah tangga.

Materi karsinogen ini bersiko terhirup wanita ketika suaminya sedang tidak merokok.

Materi karsinogenik tersebut merusak paru dengan perlahan, sampai badan tak dapat lagi memperbaikinya.

:

Lantas apa solusinya?

Solusi utama yaitu suami segera berhenti merokok. Kondisi ini dapat diperbaiki apabila suami segera berhenti merokok.

Upaya preventif lain yaitu menjaga contoh makan, olahraga, serta berada sejauh mungkin dari rokok.

Oleh lantaran itu. Jika suami masih sayang sama diri sendiri, sayang sama istri dan juga keluarga,  maka berhentilah merokok.
Related Posts