Kerasnya Politik, Ridwan Kamil Hingga Difitnah Suka Ahok


Foto diolah dari Tribunnews.com

Astagfirullah, meski disebutkan fitnah lebih kejam dari pembunuhan. Dalam politik apapun dilakukan oknum-oknum jahat.

Ridwan Kamil Dituduh Suka Ahok

Pesan Ridwan Kamil Viral di WhatsApp, ternyata perbuatan oknum jahat. Tak cuma difitnah suka Ahok, tapi disitu Ridwan Kamil seolah memuji - muji sosok Ahok.

Begini isi fitnah viral yang sudah tersebar secara berantai tersebut.

Sebelumnya kita, informasi pesan tandingan dulu kepada penyebar fitnah tersebut.

“Dan bunuhlah mereka di mana saja kau jumpai mereka, dan usirlah mereka dari daerah mereka telah mengusir kau (Mekah); dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kau memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali bila mereka memerangi kau di daerah itu. Jika mereka memerangi kau (di daerah itu), maka bunuhlah mereka. Demikianlah akhir bagi orang-orang kafir.” (QS. Al-Baqarah: 191)

:

Beredar di grup-grup WhatsApp pesan singkat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang isinya wacana review film 'A Man Called Ahok'. Emil, sapaan Kamil, menepis pesan tersebut.

"Ini beredar di grup WA. Dan ini ialah hoax," tulis Emil di akun Instagram resminya ibarat dilihat , Jumat (16/11/2018).

Kang Emil menegaskan dirinya dan keluarga besar belum menonton film yang mengisahkan eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) itu. Lagi pula, kata dia, review yang beredar di grup-grup WhatsApp tersebut sama sekali bukan gaya tulisannya.

"Karena kami belum menonton. Dan biasanya, bila kami menonton film, review-nya tidak akan kayak cerpen berlinang air mata begitu. Anda kurang pintar, Ferguso," ucapnya memberi emotikon tersenyum.

"Btw, katanya filmnya memang bagus. Sukses terus untuk film-film Indonesia. Terima kasih. #HantamHoax," tegas Emil.

Dalam goresan pena review itu, keluarga Emil seakan-akan digambarkan terharu sesudah menonton film wacana Ahok. Masih dalam goresan pena tersebut, Emil bahkan memberi pesan kepada anaknya mengenai toleransi.

"Dalam hati saya berkata, 'inilah kiprah berat yg harus saya tanamkan kepadamu Nak, yaitu menanamkan jiwa toleransi dan menjauhkan dari rasa iri dengki pd orang yg berbeda dan lebih beruntung dari kita'".

Related Posts