Akibat 25 Siswa Sd Keracunan Es Susu, Ini Himbauan Kepolisian Pada Semua Sekolah Di Jombang


25 siswa SD Keracunan Es Susu santunan orang tak dikenal di Jombang (Foto: beritajatim.com)

Sejauh ini pelaku yang memperlihatkan Es susu beracun pada siswa SDN Losari 2 belum tertangkap...

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, ini himbauan kepolisian kepada seluruh sekolah di Jombang.

Bisa jadi hal ini juga mempunyai kegunaan bagi kita semua para orang tua!

Seluruh sekolah di Jombang diimbau untuk memperketat pengamanan lingkungan masing-masing.

Imbauan ini disampaikan polisi menyusul adanya 25 siswa SDN Losari 2, Kecamatan Ploso mengalami tanda-tanda keracunan usai meminum es susu gratis dari seorang laki-laki tak dikenal.

Kapolres Jombang AKBP Fadli Widiyanto menyampaikan SDN Losari 2 belum mempunyai pintu gerbang. Kondisi ini menciptakan pelaku leluasa masuk ke lingkungan sekolah untuk menghampiri para siswa pada jam istirahat.

Agar insiden serupa tak terulang, Fadli mengimbau seluruh sekolah di Kota Santri untuk memperketat pengamanan di lingkungan masing-masing.


Sejumlah pelajar SDN Losari 2, Ploso, Jombang, terpaksa menerima perawatan medis sehabis keracunan tanggapan mengonsumsi susu gratis dari orang tak dikenal. (foto: tribunnews.com)
Pasalnya sejauh ini, lanjut Fadli, laki-laki yang membagikan es susu gratis ke puluhan siswa SDN Losari 2 belum terkuak identitasnya.

"Agar tak terjadi lagi, kami imbau pintu gerbang ditutup rapat. Anak-anak juga diberitahu biar tak mendapatkan makanan atau minuman gratis dari orang tak dikenal," kata Fadli kepada wartawan di kantornya, Jalan KH Wahid Hasyim, Jombang, Rabu (7/11/2018).

"Kami masih menyidik orang yang diduga sengaja membagikan minuman membahayakan ke belum dewasa siswa kelas 3, 4, dan 5 SDN Losari 2," terangnya, menyerupai dilansir dari detik.com.

:



Di samping itu, tambah Fadli, pihaknya juga berusaha mengungkap zat berbahaya yang terkandung di es susu tersebut.

"Barang bukti es susu sudah dikirim ke Dinas Kesehatan untuk diteliti kandungannya," tandasnya.

Tetap waspada dan hati-hati baik bagi pihak sekolah maupun kita sebagai orang tua, jangan hingga insiden ini terulang kembali di daerah lain.
Related Posts