Buntut Dari Maraknya Kabar Penculikan Anak, Polisi Tindak Tegas Pelaku Penyebar Hoax
Gambar dilansir dari seruindonesia.com
Hati-hati membuatkan HOAX penculikan anak..
Dua orang yang diduga pelaku penyebaran isu bohong atau hoaks mengenai penculikan anak telah diamankan kepolisian.
Tak hanya itu, polisi juga terus memburu pelaku lainnya.
Kepada masyarakat, ini himbauan kepolisian...
Dua pelaku yang diduga penyebar isu bohong ihwal penculikan anak telah diamankan kepolisian.
Kedua orang tersebut berasal dari Bogor dan juga Jakarta.
“Untuk duduk masalah penculikan anak sudah ditangkap dua orang, satu di Bogor dan di Jakarta Pusat. Yang satu pekerjaannya Satpam, satu sopir pribadi,” ujar Kepala Divisi Humas Polisi Republik Indonesia Irjen Setyo Wasisto di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat (2/11/2018).
Setyo menuturkan, pelaku memanfaatkan media umum Facebook sebagai sarana untuk membuatkan isu bohong masalah penculikan anak.
Menurut dia, dikala diperiksa, pelaku hanya sekadar bercanda atau iseng membuatkan informasi hoaks.
“Motifnya iseng. Ini yang mengerikan, saya minta betul-betul kepada masyarakat khususnya pengguna media umum jangan sekali-kali iseng menganggap enteng, alasannya yakni dampaknya luar biasa,” tutur Setyo.
Meski demikian, Setyo tidak menjelaskan secara detail konten isu bohong yang disebarkan oleh pelaku.
Polisi masih memburu pelaku lain
Setyo mengatakan, tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka bertambah. Hingga dikala ini polisi masih terus memburu pelaku lainnya.“Ada lima akun yang sudah teridentifikasi, satu-satu kita tangkap nanti,” tutur Setyo, menyerupai dilansir dari kompas.com.
Tak hanya itu, Setyo juga meminta masyarakat dan media untuk melaksanakan kroscek terhadap informasi yang beredar di media sosial.
“Saya minta media mainstream untuk cek dulu alasannya yakni saya menyampaikan cek melalui media mainstream, jika media mainstream memberitakan berarti betul. Rekan-rekan media mainstream jangan lupakan verifikasi kemudian konfirmasi itu kaidah-kaidah jurnalistik,” tutur Setyo.
“Cek dulu ke kepolisian setempat jika perlu cek ke keluarga, jangan-jangan cuma main ke tetangganya dibilang hilang padahal belum hilang,” sambung dia.
:
- Diduga Penculikan Anak, Wanita di Jember Kepergok Langsung Diamuk Warga
- Orang Tua Harus Tetap Waspada Kasus Penculikan Anak, Tapi Jangan Praktis Terpengaruh Berita Hoax
Bijak dalam bermedia sosial
Selain itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan bertanggung jawab dalam acara di medsos.“Saya minta betul-betul bertanggung jawab memakai media umum ini dan pikirkan dampaknya. Jangan terlalu cepat iseng-iseng mengunggah nanti akan berhadapan hukum,” tutup Setyo.
Isu penculikan anak ini memang sedang hangat di masyarakat, banyak orang bau tanah yang galau dengan kabar tersebut.
Namun harus kita pahami bersama, entah benar atau tidak adanya penculikan bawah umur tersebut kita harus tetap waspada.
Demikian juga ketika mendapati kabar serupa, lebih baik kita cari tahu dulu kebenarannya.
Demikian, biar informasi ini bermanfaat untuk kita semua!
Related Posts