Haru! Suami Meninggal Dikala Penyelamatan Pesawat Lion Air Pk-Lqp, Begini Ungkapan Hati Sang Istri


Syachrul Anto, penyelam yang meninggal ketika bertuga s penyelamatan pesawat Lion Air PK-LPQ (foto: facebook)

Innalillahi Wainailaihi Rojiun...

Duka begitu mendalam dirasakan istri Syachrul Anto, penyelam sipil yang meninggal dunia ketika membantu Badan SAR Nasional ( Basarnas) mencari pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.

Lewat unggahan di laman Facebook, begini ungkapan hati sang istri untuk suami tercinta yang telah tiada!

Syachrul Anto gugur dalam kiprah yang begitu mulia.

Syachrul meninggal dunia pada Jumat (2/11/2018) malam ketika membantu pencarian korban pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.

Kabar pertama kali disampaikan oleh Facebook Yosep Safrudin, sekitar pukul 00.30 WIB.

Yosep Safrudin menyebut Syachrul Anto meninggal dunia pada ketika proses penyelamatan paket mayat pesawat Lion Air PK-LQP berlangsung di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.


Perasaan sedih yang begitu mendalam juga dirasakan sang istri tercinta

Lyan Kurniawati, yang merupakan istri Syachrul sempat menuliskan kata-kata untuk sang suami yang telah tiada.

Ia menyebut Syachrul dengan sebutan “pahlawanku, imamku”.

Pada ucapan yang ditulis di beranda milik Syachrul, Lyan juga menuliskan ucapan terima kasihnya kepada Syachrul.

Pada bab terakhir, Lyan menuliskan kabar sedih Syachrul. Sekaligus meminta maaf atas kesalahan Syachrul semasa hidup.

Kata-kata tersebut dituliskan Lyan pada Sabtu (3/11/2018) pagi.

Allah lebih cinta padamu Sayangku, pahlawanku,imamku….

Tunggu saya di jannahNya Insya Allah….

terimakasih kasih sayang, bimbingan dan didikanmu.

Insya Allah kami teruskan dedikasimu dalam kemanusiaan

Laa khaula wala kuwwata Illa Billah …

Innalilahi wainailaihi rojiun…

Mohon dibukakan pintu maaf segala kesalahan almarhum,” tulis Lyan.


Warganet pun turut memberikan rasa dukanya melalui kolom komentar unggahan Lyan.

Iwan Prasetianto Suprapto: Innalillahi wa inna ilaihi rojiun Turut berduka Mbak Lyan.

Tanty S Reinhart Thamrin: Selamat jalan Abang….terimakasih pengabdianmu pada kemanusiaan. Sperti yg selalu kamu katakan “Nyawa ini untuk menolong orang”.

Romi Rathomi: Innalillahi wa inna Ilaihi raajiun.. turut berduka cita sedalam2nya. Terima kasih banyak utk dedikasinya ya bro Syachrul Anto. Till we meet again.

Informasi terahir, Jenazah Syahrul telah dibawa kembali ke kampung halamannya di Surabaya untuk disemayamkan.
Related Posts