Kisah Nono, Laki-Laki Yang Selamat Dari Gelombang Tsunami Ketika Sholat Isya' Di Mushola
Suasana pantai karang bolong, Anyer, Banten (Republika)
Masya Allah.... ini bukti kasatmata bahwa rumah allah yakni daerah berlindung paling aman.
Hal ini dibuktikan oleh salah satu warga yang selamat, ketika sedang melaksanakan sholat isya' di mushola.
"Kami tidak terseret gelombang sedikitpun di dalam mushola itu" Ungkapnya.
Nono (40 tahun), warga Bekasi bersama keluarganya selamat dari terjangan gelombang pasang ketika menunaikan shalat isya di mushala. Dia mengaku ketika itu gelombang menerjang dengan ketinggian tujuh meter.
"Kami tidak terseret gelombang sedikitpun di dalam mushala itu," kata Nono, ketika ditemui di Kantor Kecamatan Panimbang, Pandeglang.
:
- Orang Ini yang Yakin Akan Ada Tsunami Banten Tapi Dibantah BMKG, Akhirnya Terjadi
- BMKG Pasang 6 Sensor Pantau Aktivitas Gunung Anak Krakatau "3 di Sumatera dan 3 di Jawa"
- Bahaya Gelombang Tinggi BMKG Himbau "Hindari Liburan di Tempat Ini"
Dia mengaku heran alasannya yakni air bahari sama sekali tidak masuk mushala. Saat itu, dirinya melaksanakan shalat isya pukul 21.20 WIB. Saat itu beliau mendengar bunyi bergemuruh akhir gelombang pasang tersebut.
"Orang-orang di luar teriak sambil meminta pertolongan, terlebih ada hiburan dangdut," katanya yang dilansir oleh tribunnews.com
Ia selamat bersama istri dan dua anaknya dari gelombang pasang. Anaknya yang berjulukan Alif (10) terlempar ke luar pagar pembatas Tanjung Lesung.
Sedangkan, istri dan anaknya yang lain melarikan diri ke bukit. "Istri dan dua anak tidak luka-luka," katanya.
Related Posts