Teman Tapi Menikah! Begini Dongeng Cinta Atlet Wushu, Lindswell Kwok Dan Ahmad Hulaefi
Atlet Wushu, Lindswell Kwok dan Ahmad Hulaefi balasannya menikah (instagram)
Bikin baper...
Mungkin Anda juga mengalami apa yang sedang dirasakan Atlet Wushu, Lindswell Kwok dan Ahmad Hulaefi. Berawal dari teman, balasannya berujung ke pelaminan.
Simak dongeng perjalanan cinta mereka yang menandakan jodoh itu tak kemana...
Pasangan yang menerima predikat Teman tapi Menikah memang identik dengan Ayudia dan Ditto Percussion.
Namun akhir-akhir ini, ada satu pasangan lagi yang juga layak menerima predikat tersebut. Mereka ialah Lindswell Kwok dan Ahmad Hulaefi atau yang bersahabat dipanggil Ulay.
Lewat wawancara ekslusif beberapa waktu lalu, mari kita tilik perjalanan mereka berdua dari seorang sahabat menjadi pasangan. Bikin baper...
1. Sebenarnya semenjak kecil mereka berdua sudah beberapa kali bertemu. Namun mereka hanya saling sapa dan kenal nama ketika itu
Sejak kecil udah sering bertemu – Pict by @jonimetal via www.instagram.com
Sama menyerupai pasangan Teman tapi Menikah yang sebelumnya, Lindswell dan Ulay juga telah mengenal semenjak lama.
Bahkan ketika mereka berdua masih menjadi atlet pemula, di beberapa kesempatan mereka dipertemukan lewat lomba. Namun alasannya belum waktunya, ketika itu mereka berdua hanya sama-sama tahu saja.
Lindswell hanya tahu Ulay sebagai atlet Wushu dari Jakarta. Pun dengan Ulay yang tahunya Lindswell merupakan perwakilan atlet dari Medan, Sumatera Utara.
2. Tahun 2011 Lindswell dan Ulay bergabung di Pelatnas Wushu. Pada ketika itu pula dua orang ini mulai intens bertemu
Lindswell pada ketika sea games 2017 via jambi.tribunnews.com
Lindswell kecil dan Ulay kecil pun mulai tumbuh menjadi atlet professional. Sampai pada tahun 2011, mereka ‘kembali’ dipertemukan di Pelatnas Wushu. Namun kali ini berbeda, mereka yang awalnya hanya saling tahu saja, kali ini sanggup lebih intens bertemu dan sebagai sahabat di Pelatnas Wushu.
Dilansir dari hipwee.com, Ulay mengaku bahwa selama proses berteman mereka memiliki banyak kesamaan. Mulai dari sama-sama hobi makan, hingga sama dalam banyak hal lainnya.
3. Karena hampir tiap hari bertemu, korelasi Lindswell dan Ulay pun semakin dekat. Dari seorang teman, pelan-pelan berubah jadi sahabat
Ulay juga sama-sama atlit Wushu via idntimes.com
Sejak tahun 2011 hingga beberapa tahun setelahnya, Lindswell dan Ulay pun tak hanya menjadi sekadar teman.
Apalagi ketika Ulay mengaku tak banyak temannya di daerah latihan Wushu yang nyambung dalam hal obrolan. Maka dari itu, lambat laun korelasi Lindswell dan Ulay ter-upgrade menjadi sebuah persahabatan.
Nah ini yang perlu digarisbawahi, saat itu persahabatan mereka tak hanya wacana Lindswell dan Ulay. Tapi ada beberapa orang lagi yang menjadi bab dari lingkar persabahatan mereka berdua.
4. Apalagi semenjak mereka berdua berada di Negeri Tirai Bambu. Ulay yang tak lancar berbahasa Mandarin semakin bergantung pada Lindswell semenjak ketika itu
Ulay dan Lindswell via solopos.com
Puncak kedekatan mereka berdua ialah ketika berlatih di Negeri Tirai Bambu. Saat itu Ulay yang tak ahli berbahasa Mandarin. Hal itulah yang mengakibatkan dirinya jadi sedikit bergantung pada Lindswell yang sudah mahir.
Dari mulai melaksanakan hal remeh hingga acara sehari-hari, ia tak lepas dari Lindswell. Pun semenjak ketika itu, Ulay mulai memikirkan wacana masa depannya. Tentang pasangan dan ingin menikah dengan siapa.
5. Setelah bertahun-tahun menjadi sahabat dekat, Ulay dan Lindswell sadar ada sesuatu yang tak biasa
Ulay dan Lindswell sangat harmonis (tribunnews.com)
Sejak kecil mengenal hingga menjadi sahabat di daerah latihan Wushu, tak menciptakan dua manusia ini jalan di tempat.
Justru makin berkembang dari ‘sekadar’ sabahat menjadi korelasi dua orang yang semakin dekat.
Di tengah pro kontra yang menyertai korelasi ‘sahabat dekat’ ini, Lindswell balasannya memutuskan menjadi mualaf. Dan pada balasannya mereka berdua memutuskan untuk mantap melanjutkan ke tingkat yang lebih serius lagi yaitu pernikahan.
6. Kisah Lindswell dan Ulay menjadi bukti, bahwa jodoh kadang hadirnya dekat sekali. Kamu hanya perlu bersabar dan lebih membuka hati
Bertahun-tahun ‘dekat’ balasannya mereka memutuskan menikah via blue.kumparan.com
Jika dilihat dari sisi luar, menjalani korelasi sebagai Teman tapi Menikah memang tidak mudah. Apalagi ketika banyak perbedaan dan restu yang belum sepenuhnya didapatkan.
Namun ada satu hal yang perlu kita sama-sama resapi. Bahwa kehadiran jodoh itu kadang sanggup dekat sekali. Seperti pasangan Lindswell dan Ahmda Hulaefi ini.
Nggak ada yang menyangka kan, jikalau sahabat satu pembinaan justru berujung di pelaminan?
Kamu yang masih dalam masa ‘penantian’ pun jangan mau kalah. Di samping usahamu dalam memantaskan diri, jangan lupa untuk membuka hati. Siapa tahu jodohmu bahwasanya sudah dekat sekali. Hanya saja kau yang belum menyadari.