Waspada Jangan Hingga Tertipu!! Begini 5 Ciri-Ciri Tahu Yang Dicampur Formalin


Perbedaan tahu yang kondusif dikonsumsi dengan tahu yang dicampur formalin (sumber dari silahhkanshare.blogspot.com)

Tak ada kapoknya oknum-oknum yang berlaku curang.

Alih-alih ingin raup laba besar, para produsen tetap licik dengan menambahkan formalin dalam tahu.

Jangan hingga kecolongan dalam membeli, Berikut ciri-ciri tahu yang mengandung formalin.

Sampai kini Indonesia tidak pernah lepas dengan makanan yang mengandung formalin. Walaupun beberapa di antaranya sudah ditangkap polisi, tapi yang lain tetap tidak kapok juga. Sebelum tertangkap lembap pihak berwajib, mereka terus melaksanakan hal haram tersebut agar mendapat untung yang besar. Salah satu makanan yang hingga ketika ini jadi target para pedagang culas ialah tahu.

Ya, dari dulu hingga kini tahu berformalin masih tersebar di mana-mana. Bahkan di supermarket yang populer pun sanggup dimasuki oleh makanan tak layak konsumsi tersebut. Supaya kalian terhindar dari membeli tahu yang diawetkan dengan materi beracun itu, silahkan disimak ulasan di bawah ini.

1. Baunya yang lebih menusuk dari tahu pada umumnya

Seperti yang dilansir oleh silahkanshare.blogspot.com, ciri pertama yang sanggup kita tentukan apakan itu tahu berformalin atau tidak ialah dari baunya Saboom. Semua tahu yang tidak diawetkan biasanya mempunyai aroma khas dari kacang kedelai.

Sedangkan bila tahu yang sudah diawetkan memakai formalin tidak akan mempunyai busuk menyerupai itu. Justru akan mempunyai aroma menusuk semacam obat-obatan. Nah, sanggup dipastikan kalau itu ialah tahu yang sudah diselimuti oleh pengawet mayat.

2. Warna tahu yang lebih menarik

Lalu, ada petunjuk selanjutnya yang mengambarkan kalau itu ialah tahu berpengawet. Itu sanggup dilihat dari warnanya. Jika tahu yang sudah dilapisi oleh formalin, maka warnanya sangatlah yummy untuk dilihat.

Ia mempunyai warna yang putih higienis serta terlihat mengkilat. Sedangkan kalau tahu yang tidak diawetkan dengan apapun, biasanya warnanya lebih pucat dan tidak mengkilat.

Jadi, kalian harus jeli nih untuk memperhatikan mana tahu sehat dan yang berformalin.

3. Tekstur tahu formalin cenderung lebih banyak rongga di dalamnya

Dari segi tekstur juga berbeda lho Saboom. Itu dibuktikan dengan tahu yang mempunyai formalin akan mempunyai banyak rongga di dalamnya.

Selain itu, bila ditekan tahu akan lebih sulit untuk dihancurkan. Berbeda dengan tahu yang bebas pengawet yang pecahan dalamnya terlihat padat dan halus. Lalu, bila ditekan sedikit saja, maka tahu akan gampang sekali hancur.

Tapi, kalau kalian belum membelinya jangan pernah untuk ditekan ya. Bisa-bisa kalian dimarahi sama penjualnya sebab hanya ingin mengetes apakah tahunya berformalin atau tidak.

:


4. Bisa dilihat juga dari ketahanannya

Kalau kalian sudah membeli tahu, coba perhatikan ketahanannya. Kalau tahu yang bebas formalin biasanya hanya akan tahan satu hari bila berada di suhu ruang. Sedangkan kalau diletakkan dalam kulkas, kemungkinan akan bertahan seminggu ataupun kurang.

Nah, bila tahu mengandung formalin akan tetap baik selama tiga hari di suhu kamar. Lalu bila disimpan dalam kulkas akan bertahan hingga 15 hari lamanya. Hayo, ada yang tahunya bertahan lebih dari dua minggu?

5. Jika dijatuhkan, tahu akan memantul

Ada hal terakhir yang harus kalian perhatikan bila sudah terlanjur membeli tahu dan belum sempat untuk memeriksanya. Itu ialah ketahanan tahu bila dijatuhkan dari jarak beberapa meter saja. Untuk tahu yang normal bila dijatuhkan dengan jarak satu setengah meter saja akan pribadi hancur. Hal ini berbeda dengan tahu yang mengandung pengawet mayat, ia tidak akan hancur bila dijatuhkan, malah materi makanan tersebut pribadi memantul ketika terkena lantai.

Kaprikornus itulah ciri-ciri dari tahu yang mengandung formalin. Oleh sebab itu, kalian mulai kini harus berhati-hati bila ingin membeli tahu. Kenali dulu dari bau, warna dan tekstur di dalamnya ya agar tidak salah dalam membeli. 

Lalu, bila kalian ingin tahunya lebih abadi sanggup direbus terlebih dahulu. Selain itu, sanggup juga dengan merendam tahu di dalam air panas sehingga tidak akan gampang rusak, berjamur ataupun berlendir.

Apa saja sih bahayanya bila dikonsumsi?

Menurut penelitian yang dihimpun oleh US National Library of Medicine National Institutes of Health merangkum ancaman mengonsumsi tahu berformalin yang masih sering dianggap sebelah mata. Berikut ialah rangkumannya:
  • Mengonsumsi tahu berformalin sanggup menjadi sangat iritatif terhadap tubuh, sehingga menjadikan perubahan sel jaringan badan sebab sifat karsinogennya yang sanggup menjadikan kanker.
  • Tidak hanya mengonsumsinya, bahkan menghirup uapnya sanggup memperlihatkan gangguan pada pernapasan. Formalin sangat bersifat destruktif, sehingga sanggup sangat berbahaya hingga menjadikan gangguan tidur, sakit kepala, radang hidung, hingga batuk kronis.
  • Paparan yang terlalu intens sanggup menjadikan kanker mulut, kanker tenggorokan, dan kanker paru-paru.
  • Lebih spesifik lagi, mengonsumsi tahu berformalin sanggup menjadikan kemandulan pada wanita.
  • Pada orang-orang tertentu, makanan dengan kandungan formalin sanggup memperlihatkan imbas iritasi kulit berupa kulit menjadi kemerahan.
Demikian ciri-ciri tahu yang dicampur dengan formalin. Semoga bermanfaat..
Related Posts