Islam Melarang Bawah Umur Keluar Diwaktu Magrib, Ternyata Secara Ilmiah Insiden Ini Nyata
Gambar ilustrasi dilansir dari manaberita.com
Bukan sebuah mitos...
Ketika tiba waktu magrib, segera bawa masuk rumah anak-mu. Tutuplah semua pintu dan jendela, serta angkat jemuran yang ada di luar rumah.
Selain diperintahkan dalam Islam, ternyata menyerupai ini klarifikasi ilmiahnya...
Maghrib yakni dikala dimana matahari sudah karam namun masih muncul dengan sinar yang terkadang berwarna oranye atau merah menyala.
Pada waktu itulah, seluruh umat Muslim diperingatkan untuk segera menutup pintu dan jendela seraya mengucapkan bismillah.
Terdapat sejumlah hadits shahih terkait dengan budpekerti ini. Di antaranya yakni yang diriwayatkan oleh Jabir bin Abdullah radhiallahu anhu, bekerjsama Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا كَانَ جُنْحُ اللَّيْلِ أَوْ أَمْسَيْتُمْ فَكُفُّوا صِبْيَانَكُمْ ، فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْتَشِرُ حِينَئِذٍ ، فَإِذَا ذَهَبَ سَاعَةٌ مِنْ اللَّيْلِ فَخَلُّوهُمْ ، وَأَغْلِقُوا الْأَبْوَابَ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لَا يَفْتَحُ بَابًا مُغْلَقًا ، وَأَوْكُوا قِرَبَكُمْ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ ، وَخَمِّرُوا آنِيَتَكُمْ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ وَلَوْ أَنْ تَعْرُضُوا عَلَيْهَا شَيْئًا ، وَأَطْفِئُوا مَصَابِيحَكُمْ
Imam Muslim, no. 2113 meriwayatkan dari Jabir radhiallahu anhu, dia berkata, "Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
لَا تُرْسِلُوا فَوَاشِيَكُمْ – أي كل ما ينتشر من ماشية وغيرها - وَصِبْيَانَكُمْ إِذَا غَابَتْ الشَّمْسُ حَتَّى تَذْهَبَ فَحْمَةُ الْعِشَاءِ ، فَإِنَّ الشَّيَاطِينَ تَنْبَعِثُ إِذَا غَابَتْ الشَّمْسُ حَتَّى تَذْهَبَ فَحْمَةُ الْعِشَاءِ
Dikutip dari islamqa.info, Al-Hafiz Ibnu Hajar rahimahullah berkata wacana hadits pertama,
(جنح الليل) maknanya yakni terbenamnya matahari.
(فخلوهم) Ibnu Jauzi berkata, "Dikhawatirkan pada belum dewasa dalam waktu tersebut, lantaran najis yang selalu dicari-cari setan umumnya ada pada mereka sedangkan zikir yang sanggup melindungi mereka umumnya tidak ada pada anak kecil. Sedangkan setan ketika bertebaran, mereka bergantungan dengan apa saja yang dengan apa saja yang mereka dapatkan. Maka dikhawatirkan bagi belum dewasa waktu tersebut."
Adapun latar belakang bertebarannya mereka pada waktu itu, lantaran waktu malam lebih gampang bagi mereka dibanding siang, lantaran gelap lebih mendatangkan kekuatan bagi setan dibanding lainnya." (Fathul Bari, 6/341)
Imam Nawawi rahimahullah berkata,
"Hadits ini mengandung sejumlah pedoman kebaikan dunia dan akhirat. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memerintahkan kita untuk melakukan adab-adab ini yang Allah jadikan sebagai lantaran keselamatan dari gangguan setan. Setan tidak bisa membuka epilog wadah makan dan minum, tidak sanggup membuka pintu dan tidak sanggup mengganggu anak kecil dan selainnya jikalau terdapat sebab-sebab ini. Sebagaimana juga disebutkan dalam hadits shahih bahwa jikalau seorang hamba membaca basmalah ketika masuk rumahnya, maka setan berkata, "Tidak ada kawasan bermalam." Maksudnya kita tidak mempunyai kekuatan untuk bermalam di rumah mereka.
Demikian pula jikalau ketika jimak seseorang membaca,
( اللهم جنبنا الشيطان وجنب الشيطان ما رزقتنا )
Maka hal itu akan menjadi lantaran keselamatan bagi bayi yang akan dilahirkan dari gangguan setan. Demikian pula hal serupa dalam beberapa hadits yang populer dan shahih .
Dalam hadits ini terdapat anjurang untuk berzikir kepada Allah Ta'ala di beberapa kawasan ini, termasuk juga dalam hal yang mempunyai makna serupa. Para ulama di kalangan mazhab kami berkata,
"Disunahkan menyebut nama Allah Ta'ala untuk setiap perbuatan yang baik, begitu pula disunahkan membaca hamdalah dalam setiap perbuatan yang baik. Berdasarkan hadits hasan yang sudah masyhur dalam problem ini.
Ucapan (جنح الليل) dengan baris dhomah pada karakter jim (ج) atau kasrah, sesuai dua dialek bahasa yang masyhur. Maksudnya yakni gelap malam. Jika dikatakan (أجنح الليل) maksudnya yakni telah tiba gelap. Asalnya, makna (جنوح) yakni condong.
Sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam (فكفوا صبيانكم) maksudnya yakni tahanlah mereka (anak-anak kecil) semoga tidak keluar pada waktu tersebut.
Sabda ia shallallahu alaihi wa sallam (فإن الشيطان ينتشر) maksudnya yakni jenis setan. Maka artinya yakni dikhawatirkan belum dewasa diganggu setan pada waktu tersebut lantaran banyaknya mereka ketika itu." Wallahuta'ala a'lam. (Syarh Muslim, 13/185)
Hadist Nabi SAW ini bisa dijelaskan secara ilmiah.
Foto dilansir dari Tempo.co
Sebuah buku ilmiah keagamaan karya Prof. DR. Ir. H. Osly Rachman, MS berjudul "The Science Of Shalat" yang diterbitkan Qultummedia menjelaskan: bahwa menjelang Maghrib, alam akan bermetamorfosis spektrum cahaya berwarna merah.
Cahaya merupakan gelombang elektromagnetis (EM) yang mempunyai spectrum warna yang berbeda satu sama lain.
Setiap warna dalam spectrum mempunyai energi, frekuensi dan panjang gelombang yang berbeda.
Dalam bukunya dijelaskan bahwa ketika waktu Maghrib tiba, terjadi perubahan spectrum warna alam selaras dengan frekuensi jin dan iblis, yakni spektrum warna merah. Pada waktu ini, jin dan iblis amat bertenaga lantaran mempunyai resonansi bersamaan dengan warna alam.
:
- Bukan Tamu, Inilah Wanita yang Suka Datang ke Rumahmu Pada Waktu Maghrib!
- Hati-Hati dengan Jin Nasab, Jin yang Diturunkan Orang Tua Karena Perjanjian Masa Lalu
Pada waktu Maghrib pula, banyak interfernsi atau tumpang tindihnya dua atau lebih gelombang yang berfrekuensi sama sehingga penglihatan terkadang kurang tajam oleh adanya fatamorgana yang sanggup mengganggu manusia.
Mungkin Anda pernah melihat, beberapa anak menjerit tiba-tiba dan beberapa yang menggelapar sesaat sehabis magrib. Bisa jadi hal tersebutlah penyebabnya.
Wallahu A'lam.
Related Posts