Subhanallah, Cerita Waliyullah Yang Bertemu Nabi Khidzir As
kisah waliyullah via dutaislam.com
Tidak sekidit orang membicarakan Waliyullah. Waliyullah merupakan akronim dari wali Allah. Lalu, siapa sajakah yang termasuk waliyullah? Berikut kisah Waliyullah yang bertemu Nabi Khidzir as.
Dewasa ini berbagai insan yang hanya alasannya untuk memenuhi kebutuhan hajatnya rela menukarkan dengan aqidahnya, hanya alasannya dibantu oleh seseorang dan bertepatan dengan takdir Allah terpenuhi hajatnya, kemudian menganggap orang tersebut dengan sebutan “Waliyullah”.
Para waliyullah adalah hamba-hamba, diluar para Nabi dan Rasul, yang dicintai juga oleh Allah SWT. Mereka benar-benar insan sejarah bukan insan dongeng, sebagaimana yang dikatakan oleh beberapa orang yang tidak mempercayai adanya kekeramatan (karomah) yang dilimpahkan Allah SWT kepada para Wali.
Agar Anda mengetahui kisah Waliyullah, kali ini kami akan membagikan kisah Waliyullah yang bertemu Nabi Khidzir as. Bagaimana kisahnya? Simak kisahnya di bawah.
: Sepenggal Kisah Wali Songo dan Asal Usulnya, Lengkap
Kisah Wali Allah Yang Bertemu Nabi Khidzir as.
ilustrasi kisah waliyullah via tarekatqodiriyah.wordpress.com
Kisah ini diambil dari Kitab Ihya' Ulumuddin karangan Imam Ghozaly, Juz 4, Hal. 236, 237.
KISAH 1
Diceritakan bahwa Syekh Bisyr pernah bertemu dengan Nabi Khidzir as. Beliau berkata kepada Nabi Khidzir “Wahai Nabi Khidzir, berdoalah kepada Allah untuk diriku !”. Nabi Khidzir pun berdoa “Semoga Allah memudahkanmu semoga kau selalu taat kepada-Nya”. Kemudian Syekh Bisyr berkata lagi “Tambahkanlah doamu untuku Wahai Nabi KLhidzir !”. Nabi Khidzir pun berdoa “Semoga Allah menutupi taatmu kepada-Nya”. Makna dari doa Nabi Khidzir kedua yaitu semoga orang lain tidak mengetahui ketaatan Syekh Bisyr kepada Allah, hanya Allah saja yang tahu.
KISAH 2
Ada salah satu dari beberapa ulama’ salaf yang sangat rindu ingin bertemu dengan Nabi Khidzir as. Ia pun selalu berdoa kepada Allah semoga mempertemukannya dengan Nabi Khidzir sekali saja. Ia ingin Nabi Khidzir mengajarkan kepadanya ihwal kasus yang sangat penting di dunia ini.
Pada suatu ketika, Allah membukakan hijabnya sehingga ia dapat bertemu dengan Nabi Khidzir. Karena tidak kuasa akan rasa rindu yang membara, ia pun segera mengungkapkan ajakan hatinya kepada Nabi Khidzir “Wahai Abu Abbas (Nabi Khidzir), ajarkanlah saya sesuatu yang mana saat saya mengucapkannya maka tertutuplah hati para makhluk sehingga tidak ada seorang pun yang tahu akan kebaikan dan keluasan agamaku !”.
Kemudian Nabi Khidzir mengajarkan sebuah doa kepadanya :
اللهم اسبل علي كشيف سترك وحط علي سرادقات حجبك واجعلني في مكنون غيبك واحجبني عن قلوب الخالقين
“Ya Allah, selimutlanlah kepadaku tebalnya tutup-Mu, selimutilah saya dengan kain hijab-Mu, jadilaknlah saya sebagai simpanan ghaib-Mu (Seorang yang tidak dikenal), dan halangilah diriku dari hati para makhluk”.
Kemudian Nabi Khidzir pun menghilang entah kemana, dan ia pun tidak lagi rindu pada Nabi Khidzir setelah pertemuan itu. Namun, ia selalu mengucapkan doa yang diajarkan Nabi Khidzir kepadanya setiap hari.
Dan diceritakan bahwa doanya telah benar-benar terkabulkan, ia mendapat ujian hidup. Ia menjadi seorang yang hina di mata orang lain, para orang kafir dhimmi menganggap rendah, bahkan sering menyuruhnya untuk melaksanakan sesuatu demi mereka, para bawah umur kecil mengolok-olok dan mempermainkannya. Namun, baginya suatu kenikmatan yaitu higienis dan kuatnya hati di dalam kehinaan dan menyamarkan diri dari pandangan orang lain.
Ini yaitu keadaan para wali dan kekasih Allah, meski mereka rendah di hadapan insan namun mulia di hadapan Tuhannya. Sungguh tertipu bagi mereka yang mengaku sebagai ulama dan kyai, mereka merasa bahagia alasannya dihormati, mereka merasa nyaman alasannya terkenal, mereka merasa lega alasannya menjadi seorang yang ahli beribadah. Sesungguhnya kemuliaan itu bila mulia di hadapan Allah, orang yang mulia dihadapan makhluk belum tentu mulia di hadapan Allah SWT.
: Mengungkap Fakta 2 Makam Sunan Bonang (Raden Maulana Makdum Ibrahim)
Nah, itulah dua kisah Waliyullah yang bertemu dengan Nabi Khidzir as. Dengan adanya kisah ini, semoga wawasan Anda bertambah dan ambillah pesan yang tersirat dari setiap kisah Waliyullah yang ada.
Related Posts