Penyebab Kurang Darah Dan Cara Cepat Menambah Darah Cuma Dengan Makanan


Image Source: alodokter.com

Semua orang mungkin pernah merasa lebih cepat lelah dan kurang berenergi, hati–hati lantaran mungkin kita sedang mengalami kurang darah. Kurang darah istilah medis disebut dengan anemia, adalah suatu keadaan dimana badan kita mengalami kekurangan sel darah merah sehat padahal fungsinya sangatlah penting sebagai penghantar oksigen ke seluruh tubuh. Apa penyebab kekurangan darah? Apa penyebab kurang darah pada ibu hamil?

Penyebab kurang darah

apa saja penyebab kurang darah? Ada banyak jenis anemia, setiap jenis mempunyai penyebab yang berbeda, berikut ini banyak sekali penyebab kurang darah beserta faktor resikonya.

1. Kurang darah akhir kekurangan zat besi 

Merupakan kondisi kekurangan nutrisi yang umum terjadi, sanggup mengenai semua orang di segala usia, anak-anak, perempuan usia subur dan ibu hamil mempunyai risiko yang lebih tinggi untuk menderita anemia.

Berikut ini beberapa penyebab anemia defisiensi besi:
  • Malnutrisi atau gizi jelek merupakan penyebab anemia nomor satu lantaran asupan zat besi orang Indonesia yang memang masih kurang, terutama yang bersumber dari nutrisi hewani. Nasi memang merupakan kuliner pokok, namun daging dan sayuran juga diharapkan lantaran mempunyai kandungan zat besi yang tinggi.  
  • Kebiasaan minum teh dan kopi merupakan penyebab yang kedua lantaran pada kedua minuman ini terdapat zat yang sanggup menghambat perembesan zat besi oleh badan manusia, oleh lantaran itu supaya zat besi sanggup diserap dengan baik, sebaiknya tidak mengkonsumsi kedua minuman ini terutama pada ketika sehabis makan. 
  • Kebiasaan mengonsumsi obat-obatan antasida pada ketika sakit maag atau sedang mempunyai dilema peningkatan asam lambung. Antasida yang dikonsumsi sebelum makan memang bermanfaat dalam mengurangi keasaman lambung, namun obat ini juga sanggup mengurangi perembesan zat besi. 
  • Wanita usia subur sanggup mengalami anemia yang disebabkan oleh keluarnya darah haid yang berlebihan, sementara ibu hamil sanggup mengalami anemia lantaran janin dalam kandungannya turut menyerap zat besi dan vitamin supaya sanggup bertumbuh secara normal.

2. Anemia kekurangan vitamin 

Apa penyebab kekurangan darah merah? Selain zat besi, badan kita juga membutuhkan folat dan vitamin B-12 untuk menghasilkan sel darah merah yang sehat dan cukup. Kekurangan vitamin-vitamin ini dan nutrisi penting lainnya sanggup menjadi penyebab kurang darah lantaran penurunan produksi sel darah merah.

Selain itu, beberapa orang mungkin cukup mengkonsumsi B-12, tetapi badan mereka tidak sanggup memproses vitamin tersebut. Hal ini sanggup menyebabkan kurang darah akhir defisiensi vitamin, juga dikenal sebagai anemia pernisiosa.

Faktor risiko terjadinya anemia.
  • Diet kurang dalam vitamin tertentu. Makanan rendah zat besi, vitamin B-12 dan folat akan meningkatkan resiko kekurangan darah.
  • Gangguan usus. Gangguan usus sanggup menghipnotis perembesan nutrisi di usus kecil – menyerupai penyakit dan celiac penyakit Crohn – hal ini akan mempermudah seseorang untuk jatuh ke kondisi kurang darah.
  • Menstruasi. Pada umumnya, perempuan yang belum mengalami menopause mempunyai risiko lebih besar terkena anemia defisiensi besi daripada pria dan perempuan pascamenopause. Itu lantaran menstruasi menyebabkan hilangnya sel darah merah, kalau berlebihan sanggup kurang darah.
  • Kehamilan. Jika Anda sedang hamil dan tidak mengonsumsi multivitamin dengan asam folat, maka risiko anemia akan meningkat.
  • Penyakit kronis. Kehilangan darah secara terus menerus bertahap dari tukak lambung atau sumber lain sanggup menguras persediaan zat besi dalam tubuh, dengan semikian sanggup terjadi anemia kekurangan zat besi.
  • Riwayat keluarga.
  • Faktor-faktor lain. Sebuah riwayat nanah tertentu, penyakit darah dan gangguan autoimun, alkoholisme, paparan materi kimia beracun, dan penggunaan beberapa obat sanggup menghipnotis produksi sel darah merah dan menyebabkan kurang darah. Usia lansia di atas 65 tahun mempunyai risiko tinggi mengalami anemia.

Pengobatan kekurangan darah

Pengobatan anemia akhir kekurangan zat besi bekerjsama cukup sederhana adalah dengan meningkatkan kadar zat besi dalam badan dengan cara mengonsumsi pelengkap penambah zat besi dan juga menambah asupan zat besi melalui konsumsi makanan. Beberapa kuliner sumber zat besi yang sangat cantik yaitu daging sapi, daging kambing, hati sapi, hati ayam, tahu, tempe, kacang-kacangan menyerupai kacang hitam, kacang hijau, dan kacang merah, kuliner bahari menyerupai ikan, tiram dan kerang, sayuran berdaun hijau menyerupai bayam dan brokoli.

Selain meningkatkan asupan zat besi, asupan vitamin C juga harus ditingkatkan supaya perembesan zat besi sanggup maksimal, oleh lantaran itu kuliner yang tinggi zat besi sangat dianjurkan untuk dikonsumsi bersamaan dengan sumber vitamin C menyerupai jeruk, kiwi dan tomat. Adapun untuk mengatasi kurang darah akhir yang lainnya sangat dianjurkan untuk memeriksakannya terlebih dahulu ke dokter.

Demikian beberapa apa penyebab kekurangan darah merah? Semoga bermanfaat.
Related Posts