Macam-Macam Petaka Beserta Penjelasannya

Image Source: grid.id

Tidak sanggup dipungkiri bahwa kita hidup di bumi ini tidak terlepas dari yang namanya bencana, baik itu musibah maupun peristiwa buatan. Apalagi berlokasi di Cincin Api Pasifik, Indonesia terus menghadapi resiko majemuk peristiwa alam.

Bencana alam yakni suatu insiden atau rangkaian insiden luar biasa yang disebabkan oleh alam, sehingga menimbulkan timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan, kehilangan harta benda, dan dampak psikologis.

Berbicara mengenai peristiwa alam, sebenaranya banyak yang sanggup kita bahas. Namun, yang akan menjadi poin utama pembahasan pada kesempatan kali ini yaitu mengenai macam macam tanda-tanda alam atau yang biasa disebut sebagai macam macam peristiwa yang disebabkan oleh alam.

Bencana alam merupakan salah satu hal yang sangat menyeramkan bagi umat manusia. Apalagi musibah tersebut sanggup terjadi kapan saja dan dimana saja, baik di daratan maupun di lautan.

Selain itu, dengan terjadinya musibah apa pun bentuknya pastilah sangat merugikan untuk kita semua. Bahkan kebudayaan suatu bangsa juga sanggup dipengaruhi oleh ketakutannya terhadap peristiwa ini. Contoh saja negara Jepang yang menyesuaikan bentuk bangunannya biar tahan terhadap peristiwa gempa.

Nah, kembali ke poin utama pembahasan pada kali ini. Apa saja macam macam peristiwa alam? Daripada penasaran, pribadi saja yuk silahkan anda simak sedikit info mengenai pola macam-macam musibah dibawah ini.

:

Macam-macam Bencana Alam

Image Source: pixabay.com

1. Gempa bumi

Gempa bumi yakni getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif, akitivitas gunung api atau runtuhan batuan.

Contoh saja, gempa bumi di aceh pada 26 Desember 2004 yang memakan banyak korban jiwa. Gempa tersebut berkekuatan 9,1 sampai 9,3 Skala Richter dari dasar bahari sebelah Barat Aceh, dan setelahnya diikuti dengan tsunami yang memporak-pondakan Aceh dan sekitarnya.

2. Letusan gunung api

Letusan gunung api merupakan salah satu belahan dari acara vulkanik yang dikenal dengan istilah "erupsi". Untuk ancaman dari letusan gunung api sanggup berupa awan panas, lontaran material (pijar), hujan bubuk lebat, lava, gas racun, tsunami dan banjir lahar.

Letusan Merapi 2010 merupakan rangkaian insiden gunung berapi yang terjadi di Indonesia. Pada tamat September 2010 silam, Gunung Merapi di Yogyakarta mulai melaksanakan acara seismik dan mengakibatkan letusan gunung berapi pada tanggal 26 Oktober 2010. Akibat letusan tersebut sedikitnya 353 orang tewas, termasuk Mbah Maridjan.

3. Tsunami

Tsunamih yaitu berasal dari bahasa Jepang yang berarti gelombang ombak lautan ("tsu" berarti lautan, "nami" berarti gelombang ombak). Kaprikornus tsunami merupakan serangkaian gelombang ombak bahari raksasa yang timbul lantaran adanya pergeseran di dasar bahari akhir gempa bumi.

Contoh saja, tsunami yang terjadi pada bulan September kemarin. Tsunami tersebut menjadi musibah yang sangat mematikan, bahkan menelan korban jiwa sebanyak 2.100 orang meninggal serta ribuan bangunan telah rusak dan hancur.

Sedangkan itu, pada tanggal 22 Desember 2018, terjadi insiden tsunami yang disebabkan oleh letusan Anak Krakatau di Selat Sunda dan menghantam kawasan pesisir Banten dan Lampung, Indonesia.

4. Tanah longsor

Tanah longsor merupakan salah satu jenis gerakan massa tanah atau bebatuan, maupun percampuran keduanya. Yang menuruni atau keluar lereng akhir terganggunya kestabilan tanah atau batuan penyusun lereng.

5. Banjir

Banjir merupakan insiden atau keadaan dimana terendamnya suatu kawasan atau daratan lantaran volume air yang meningkat.

Nah, jikalau berbicara banjir niscaya udah pada tahu kan? DKI Jakarta merupakan salah satu kota yang menjadi langganan banjir hampir setiap tahunnya.

6. Banjir bandang

Banjir bandang merupakan banjir yang tiba secara tiba-tiba dengan debit air yang besar yang disebabkan terbendungnya fatwa sungai pada alur sungai.

7. Kekeringan

Kekeringan merupakan ketersediaan air yang jauh di bawah kebutuhan air untuk kebutuhan hidup, pertanian, kegiatan ekonomi dan lingkungan. Adapun yang dimaksud kekeringan di bidang pertanian yakni kekeringan yang terjadi di lahan pertanian yang ada flora (padi, jagung, kedelai dan lain-lain) yang sedang dibudidayakan.

8. Kebakaran hutan

Kebakaran hutan dan lahan merupakan suatu keadaan di mana hutan dan lahan dilanda api. Sehingga mengakibatkan kerusakan hutan dan lahan yang menimbulkan kerugian irit atau juga nilai lingkungan. Apalagi kebakaran hutan dan lahan seringkali mengakibatkan peristiwa asap yang sanggup mengganggu acara dan kesehatan masyarakat sekitar.

Contoh saja pada Januari 2018, ada sekitar 5.776,46 hektare hutan dan lahan yang terbakar di seluruh Riau.

9. Angin puting beliung

Angin puting beliung merupakan angin kencang yang tiba dengan tiba-tiba. Mempunyai sentra serta bergerak melingkar mirip spiral dengan kecepatan mencapai 40-50 km/jam. Menyentuh permukaan bumi dan akan hilang dalam waktu singkat (3-5 menit).

Contoh saja pada 30 Desember 2018 sebanyak 165 rumah rusak akhir angin puting beliung yang menerjang Desa Panguragan Kulon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

10. Gelombang pasang atau badai

Gelombang pasang merupakan gelombang tinggi yang disebabkan lantaran imbas terjadinya siklon tropis di sekitar wilayah Indonesia, yang berpotensi berpengaruh menimbulkan peristiwa alam.

Sebenarnya Indonesia bukanlah kawasan dengan lintasan siklon tropis. Tetapi dengan keberadaan siklon tropis ini malah akan menawarkan dampak berpengaruh terjadinya angin kencang, gelombang tinggi serta disertai hujan deras.

11. Abrasi

Abrasi merupakan proses pengikisan pantai oleh gelombang bahari dan arus bahari yang bersifat merusak. Abrasi biasanya disebut juga erosi pantai. Kerusakan garis pantai akhir peristiwa ini dipicu oleh terganggunya keseimbangan alam kawasan pantai tersebut. Meskipun erosi ini bisanya disebabkan oleh tanda-tanda alami, namun insan sering disebut sebagai penyebab utama abrasi.

Demikian klarifikasi diatas perihal macam macam musibah dan pengertiannya. Semoga bermanfaat!