Banyak Diburu Alasannya Yaitu Bentuknya Yang Cantik, Benarkah Burung Cendrawasih Binatang Dari Surga?


Keindahan cendrawasih via histori.id

Habitatnya rusak dan perburuan liar menciptakan burung cendrawasih ini menjadi satwa yang langka. Berikut ini fakta-fakta ihwal satwa endemik Papua ini.

Burung-burung Cenderawasih merupakan anggota famili Paradisaeidae dari ordo Passeriformes. Karena keindahan bulunya yang berwarna-warni, burung cendrawasih dijuluki burung dari surga. Lalu benarkah burung cenderawasih berasal dari syurga? Ingin tahu jawabannya? Ketahui jawabannya disini.

Tentu akan sangat menarik untuk mencari tahu mengapa burung ini kemudian menerima julukan sebagai Burung Surga (Birds of Paradise), genus Paradisaea atau burung cenderawasih dijuluki burung surga. Alasannya, karena bulunya sangat bagus menyerupai bidadari.

Lalu menyerupai apa filosofi burung cendrawasih? Apakah burung cendrawasih termasuk binatang langka? Apakah burung cendrawasih sudah punah? Mengapa burung cenderawasih disebut sebagai fauna endemik? Simak klarifikasi selengkapnya dibawah ini.

Filosi Burung Cendrawasih

Burung Cendrawasih layak digelari sebagai Burung Surga (Bird of Paradise). Burung Cendrawasih yang merupakan burung khas Papua, terutama yang jantan, mempunyai bulu-bulu yang indah layaknya bidadari yang turun dari nirwana (kayangan). Keindahan bulu Cendrawasih tiada duanya.

Burung Cendrawasih merupakan sekumpulan spesies burung yang dikelompokkan dalam famili Paradisaeidae. Burung yang hanya terdapat di Indonesia pecahan timur, Papua Nugini, dan Australia timur ini terdiri atas 14 genus dan dan sekitar 43 spesies. 30-an spesies diantaranya sanggup ditemukan di Indonesia.

Oleh masyarakat Papua, burung cendrawasih dipercaya sebagai titisan bidadari dari surga. Dulunya burung ini dianggap sebagai burung bagus tetapi tidak berkaki. Mereka tidak akan turun ke tanah tetapi hanya berada di udara saja karena bulu-bulunya yang indah. Karena itu kemudian burung Cenderawasih populer sebagai Bird of Paradise atau Burung Surga (Kayangan). Dan beberapa jenis yang populer yaitu dari genus Paradisaea yang penamaannya berasal dari kata Paradise.

Saat ini burung cendrawasih termasuk binatang langka tetapi masih belum punah, dikatakan langka karena tingkat reproduksi burung cendrawasih yang rendah, habitat yang rusak, dan perburuan liar. Burung cendrawasih diburu untuk diambil? Burung cenderawasih banyak diburu untuk diambil bulunya. Bulu cenderawasih biasanya digunakan sebagai hiasan pada topi. burung cenderawasih juga disebut sebagai fauna endemik Papua alasannya burung cendrawasih hanya terdapat di papua atau hanya ada di negara Indonesia dan sebagai identik orisinil burung cendrawasih yang di lindungi. Dibawah ini merupakan asal undangan burung cendrawasih dan ciri-cirinya.


Burung indah via avoskinbeauty.com

Asal Usul Burung Cendrawasih

Burung Cenderawasih yang paling populer yaitu anggota genus Paradisaea, termasuk spesies tipenya, Cenderawasih kuning-besar, Paradisaea apoda. Jenis ini dideskripsikan dari spesimen yang dibawa ke Eropa dari ekpedisi dagang. Spesimen ini disiapkan oleh pedagang pribumi dengan membuang sayap dan kakinya supaya sanggup dijadikan hiasan.

Hal ini tidak diketahui oleh para penjelajah dan mengakibatkan kepercayaan bahwa burung ini tidak pernah mendarat namun tetap berada di udara karena bulu-bulunya. Inilah asal mula nama bird of paradise ('burung surga' oleh orang Inggris) dan nama jenis apoda - yang berarti 'tak berkaki'.

Banyak jenis mempunyai ritual kawin yang rumit, dengan sistem kawin jenis-jenis Paradisaea yaitu burung-burung jantan berkumpul untuk bersaing mengatakan keelokannya pada burung betina supaya sanggup kawin. Sementara jenis lain menyerupai jenis-jenis Cicinnurus dan Parotia mempunyai tari perkawinan yang beraturan. Burung jantan pada jenis yang dimorfik seksual bersifat poligami. Banyak burung bibit unggul yang dideskripsikan sebagai jenis baru, dan beberapa spesies diragukan kevalidannya.

Jumlah telurnya agak kurang pasti. Pada jenis besar, mungkin hampir selalu satu telur. Jenis kecil sanggup menghasilkan sebanyak 2-3 telur (Mackay 1990).

Cukup beralasan apabila burung cenderawasih disebut-sebut sebagai bird of paradise. Bagaimana tidak, burung yang menjadi maskot Papua ini memang mempunyai keindahan dengan warna bulu yang indah. Karena kemolekan warnanya, burung cenderawasih disebut sebagai burung dari nirwana atau bird of paradise. Bahkan, kabarnya karena keindahannya itu juga burung ini jarang turun ke tanah atau seringnya terbang di udara dan hinggap di dahan pohon. Burung ini semakin bahenol dengan keberadaan bulu memanjang dan unik yang tumbuh dari paruh, sayap, atau kepalanya.


Burung cendrawasih via hitekno.com

Ciri-ciri Burung Cendrawasih

Cendrawasih mempunyai ciri khas bulunya yang indah yang dimiliki oleh burung jantannya. biasanya bulunya berwarna cerah dengan adonan sebagian warna layaknya warna hitam, cokelat, kemerahan, oranye, kuning, putih, biru, dan hijau serta ungu.

Ukuran burung cenderawasih bermacam-macam macam. dimulai dari yang mempunyai ukuran 15 cm dengan berat 50 gram layaknya pada type cendrawasih raja ( cicinnurus regius ), hingga yang mempunyai ukuran sebesar 110 cm cendrawasih paruh sabit hitam ( epimachus albertisi ) atau juga yang beratnya meraih 430 gram layaknya pada cendrawasih manukod jambul-bergulung ( manucodia comrii ).

Keindahan bulu cendrawasih jantan digunakan untuk menarik perhatian lawan type. untuk merayu sang betina supaya bersedia diajak kawin, burung jantan sanggup memamerkan bulunya dengan lakukan tarian-tarian indah. sembari bernyanyi diatas dahan, pejantan bergoyang dengan bermacam-macam gerakan ke bermacam-macam arah. apalagi adakala hingga bergantung terbalik bertumpu pada dahan. tetapi, setiap spesies cendrawasih pastinya mempunyai jenis tarian tersendiri.

Nah, demikian isu seputar burung cendrawasih banyak pengetahuan yang kita dapatkan dari sini, selain itu kita sanggup mengetahui alasan mengapa burung ini dijuluki sebagai burung surga. Semoga isu diatas sanggup menambah wawasan dan bermanfaat bagi Anda.