Benarkah Dosa Zina Tak Akan Diampuni Selamanya?
dosa zina via fajaronline.co.id
Tahukah Anda mengenai dosa Zina? Dikatakan orang yang melaksanakan zina ialah orang yang melampaui batas, alasannya ialah zina ialah salah satu dosa besar.
Perzinahan sanggup dilakukan oleh siapapun yang lemah imannya. Bagaimana dosa zina berdasarkan Islam? Apa saja yang termasuk dosa zina?
Zina merupakan perbuatan dimana pria dan perempuan melaksanakan relasi intim layaknya suami istri.
Syaiton selalu mencoba menjerumuskan insan pada kesesatan. Sedikit saja kita lengah, maka syaiton cepat-cepat membelokan jalan kita. Naudzubillah mindzalik.
Tidak sanggup dipungkiri, zina pun sudah merambat anak usia SMP, Sekolah Menengan Atas hingga kuliah. Kehidupan yang bebas, tidak ada pengawasan orang bau tanah atau didikan yang baik dari orang tua, mereka melaksanakan perbuatan yang dihentikan oleh Allah SWT. Lantas, apa dosa zina sanggup diampuni? Berapa usang dosa orang berzina?
Firman Allah SWT
قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
وَأَنِيبُوا إِلَىٰ رَبِّكُمْ وَأَسْلِمُوا لَهُ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَكُمُ الْعَذَابُ ثُمَّ لَا تُنْصَرُونَ
“Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kau berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan kembalilah kau kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum tiba azab kepadamu kemudian kau tidak sanggup ditolong (lagi).” (QS. Az Zumar: 53-54).
Ayat diatas menjelaskan Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa semuanya. Allah SWT Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Hanyalah kepada Allah daerah kita berserah diri, memohon ampunan atas dosa-dosa yang kita lakukan baik yang sengaja, tidak sengaja, sebesar debu hingga dosa seluas lautan.
: Innalillahi, Begini Ngerinya Gambaran Siksa Api Neraka Bagi Para Pelaku Zina
Dosa Zina Menurut Islam
ilustrasi dosa zina via kuasailahi.com
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا ۖ إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
"Dan janganlah kau mendekati zina, alasannya ialah sesungguhnya zina itu ialah faahisah (perbuatan yang keji) dan seburuk-buruk jalan (yang ditempuh oleh seseorang)” [Al-Israa : 32]
Karena itu, dosa zina mendapatkan eksekusi khusus di dunia. Cambuk 100 kali bagi pezina yang belum menikah (ghairu Muhshon ), dan rajam bagi pezina Muhshon (yang sudah menikah).
Hukuman bagi orang yang berzina dan ia belum pernah menikah. Allah Azza wa Jalla berfirman:
الزَّانِيَةُ وَالزَّانِي فَاجْلِدُوا كُلَّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا مِائَةَ جَلْدَةٍ ۖ وَلَا تَأْخُذْكُمْ بِهِمَا رَأْفَةٌ فِي دِينِ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۖ وَلْيَشْهَدْ عَذَابَهُمَا طَائِفَةٌ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ
الزَّانِي لَا يَنْكِحُ إِلَّا زَانِيَةً أَوْ مُشْرِكَةً وَالزَّانِيَةُ لَا يَنْكِحُهَا إِلَّا زَانٍ أَوْ مُشْرِكٌ ۚ وَحُرِّمَ ذَٰلِكَ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ
"Perempuan yang berzina dan pria yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus dali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kau untuk (menjalankan) agama Allah, kalau kau beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) eksekusi mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman. Laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina, atau perempuan yang musyrik; dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh pria yang berzina atau pria musyrik, dan yang demikian itu diharamkan atas oran-orang yang mukmin." [An-Nur/24:2-3]
Hukuman bagi orang yang berzina dan ia telah menikah. Dari ‘Ubadah bin ash-Shâmit Radhiyallahu anhu bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
خُذُوْا عَنّـِيْ ، خُذُوْا عَنّـِيْ ، قَـدْ جَعَـلَ اللّٰـهُ لَـهُنَّ سَبِـيْـلًا : اَلْبِكْـرُ بِالْبِكْرِ جَـلْـدُ مِائَـةٍ وَنَـفْيُ سَنَـةٍ ، وَ الثَّـيّـِبُ بِالثَّـيّـِبِ جَلْـدُ مِائَـةٍ وَالـرَّجْمُ.
"Ambillah dariku, ambillah dariku. Allâh telah menetapkan ketentuan bagi mereka; Perjaka yang berzina dengan perawan (hukumannya) dicambuk seratus kali dan dibuang selama setahun, dan pria yang sudah pernah menikah (yang berzina) dengan perempuan yang sudah pernah menikah (hukumannya) ialah dicambuk seratus kali dan dirajam."
Bukan hanya di dunia, eksekusi dosa zina juga diberikan di akhirat. Dari Samurah bin Jundab Radhiyallahu anhu yang mengisahkan perihal mimpi Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam , bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
…فَانْطَـلَـقْـنَا فَأَتَـيْـنَـا عَلَـى مِثْلِ التَّـنُّوْرِ ، قَالَ: وَأَحْسِبُ أَنَّـهُ كَانَ يَـقُوْلُ: فَإِذَا فِـيْـهِ لَغَطٌ وَأَصْوَاتٌ. قَالَ: فَاطَّـلَعْنَا فِيْهِ فَإِذَا فِـيْـهِ رِجَالٌ وَنِسَاءٌ عُـرَاةٌ ، وَإِذَا هُمْ يَأْتِـيْهِمْ لَـهَبٌ مِنْ أَسْفَلَ مِنْـهُمْ ، فَإِذَا أَتَـاهُمْ ذٰلِكَ اللَّهَبُ ضَوْضَوْا. قَالَ: قُلْتُ لَـهُمَـا-أَيْ الْـمَلَـكَيْـنِ-: مَا هـٰـؤُلَاءِ…؟ قَالَا: وَأَمَّا الِـرّجَالُ وَالنّـِسَاءُ الْعُـرَاةُ الَّذِيْنَ فِـيْ مِـثْـلِ بِـنَاءِ التَّـنُّـوْرِ ، فَـهُمُ الزُّنَـاةُ وَالزَّوَانِـيْ.
… Lalu kami (Nabi dan malaikat yang menemani dia Shallallahu ‘alaihi wa sallam ) pergi kemudian mendatangi suatu daerah ibarat pembakaran (tungku). Dia (perawi) berkata : Aku kira Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, ‘Ternyata di dalamnya terdengar bunyi gaduh dan teriakan.’ Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Maka kami melihat di dalamnya terdapat kaum pria dan perempuan yang telanjang. Tiba-tiba tiba api yang menyala-nyala dari bawah mereka, saat api itu mendatangi mereka maka mereka berteriak-teriak.” Beliau bersabda, “Aku berkata kepada keduanya (dua malaikat), “Siapa mereka itu…?” Keduanya berkata, “Adapun kaum pria dan perempuan yang telanjang yang berada dalam tungku itu, mereka ialah para pezina.’”
Dalam anutan Islam setiap orang yang melaksanakan perbuatan dosa, dia diwajibkan untuk bertaubat.
Allah berfirman,
إِنْ تَجْتَنِبُوا كَبَائِرَ مَا تُنْهَوْنَ عَنْهُ نُكَفِّرْ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَنُدْخِلْكُمْ مُدْخَلًا كَرِيمًا
Jika kau menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dihentikan kau mengerjakannya, pasti Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil) dan Kami masukkan kau ke daerah yang mulia (surga). (QS. An-Nisa: 31).
Ayat ini menjelaskan, syarat dihapuskannya kesalahan ialah bertaubat, dengan meninggalkan dosa yang dilakukan. Orang yang bertaubat, berarti dia kembali dari kemaksiatan, menuju aturan Allah, diiringi memohon ampun kepada-Nya.
ilustrasi pacaran via harianislam.id
Apa saja yang termasuk dosa zina? Diantara pola perbuatan zina atau mendekati zina yang wajib kita waspadai ialah sebagai berikut:
1. Ikhtilath
Bercampurnya pria dan perempuan dalam suatu tempat. Contohnya ibarat munculnya seks bebas di kalangan pelajar, pacaran, perzinahan serta kehamilan di luar nikah.
2. Khulwat
Berdua-duaan antara pria dan perempuan yang bukan mahramnya di suatu daerah yang sepi tanpa ada pihaklain yang melihatnya atau ada pihak yang melihatnya yang sanggup mengakibatkan orang lain curigaserta sanggup menimbukan prasangka negative. Contohnya ibarat timbulnya perselingkuhan dan perzinahan diantara sesama pegawai dan para perempuan pekerja di luar rumah yang tertangkap tangan berzina di hotel-hotel.
3. Tabarruj
Menampakkan aksesori dan segala yang sanggup mengundang syahwat laki-laki. Contohnya ibarat bersolek untuk
menarik perhatian lawan jenis yang bukan mahram ataupun suaminya.
4. Khuthwah
Melangkahkan kaki ke daerah maksiat. Seperti mendekati lokalisasi pelacuran, mendatangi warung remang-remang, cafe, kafe dan diskotik daerah orang bermabuk ria, termasuk daerah karauke dan sejenisnya.
5. At-tamanniy
Menghayal dan atau memandang sesuatu yang sanggup mengakibatkan syahwat. Contohnya ibarat membayangkan kemolekan tubuh seorang perempuan bahenol, membaca dan melihat gambar atau video purno yang terbayang ingin melakukannya dengan pacar atau pelacur.
6. As-sam’u
Mendengar sesuatu yang menimbulkan munculnya syahwat. Contohnya Seperti chat (ngorol via online) atau iseng menelpun lain jenis bukan mahram yang bukan untuk kepentingan yang diperbolehkan syariat Islam, termasuk pula mendengarkan lagu-lagu cinta yang sanggup menciptakan pikiran melayang-layang.
7. Al-kalam Al-faahisy
Berbicara kotor atau mesum. Contohnya ibarat merayu perempuan secara eksklusif dengan kata kata mesum, menelpun atau sms yang ada unsur mesum atau kata mesra kepada lain jenis yang bukan mahram.
8. Al-qublah
Bersentuhan antara pria dan perempuan yang bukan mahramnya. Seperti bergurau saling menepukkan tangan pada tubuh lain jenis yang bukan mahran , atau sekedar menyentuh kepingan tubuhnya dengan sengaja.
9. Al-lams
Menyentuh dengan tangan ibarat merba-raba, berciuman atau menyentuh kepingan tubuh yang sensitif, termasuk pula berjabat tangan dengan ajnabiyah tanpa penghalang kaos tangan.
10. Perempuan yang pergi sendiri tanpa mahram
Saat ini sudah banyak perkara pemerkosaan yang terjadi di angkot dan taksi umum, serta sudah sangat berbagai perkara yang terjerumus pada zina akhir mengabaikan taqrabus zina ini.
3 Amalan Penghapus Dosa Zinah
ilustrasi taubat via bimbinganislam.com
1. Taubat
Firman Allah SWT
أَلَمْ يَعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ هُوَ يَقْبَلُ التَّوْبَةَ عَنْ عِبَادِهِ وَيَأْخُذُ الصَّدَقَاتِ وَأَنَّ اللَّهَ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
Sudah kewajiban untuk taubat memohon ampunan kepada Allah kalau berbuat dosa. Dari arti ayat di atas Allah mendapatkan taubat hamba-hamba-Nya. Taubatlah dengan sungguh-sungguh dalam hatim dan akan menjauhi perbuatan zina. Orang yang bertaubat tidak akan lagi mengulangi dosa (maksiat) perbuatan zina. Tidak pernah lagi mendekati perbuatan tersebut. Taubatlah dengan taubat Nasuha. Allah akan membukakan pintu maaf bagi setiap hamba yang bersungguh-sungguh kepada-Nya.
2. Menyesal
Firman Allah SWT
وَمَنْ يَعْمَلْ سُوءًا أَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهُ ثُمَّ يَسْتَغْفِرِ اللَّهَ يَجِدِ اللَّهَ غَفُورًا رَحِيمًا
“Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, pasti ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An Nisa’: 110)
Selain berhenti untuk melaksanakan dan mendekati perbuatan zina (maksiat lainnya). Seorang hamba yang ingin dosanya terhapus dan dimaafkan oleh Allah SWT, mempunyai rasa penyesalan dalam hati atas perbuatan zina tersebut. Karena sangat menyesal, pastinya tidak akan pernah mengulanginya lagi di masa yang akan datang. Dan selalu memohon ampunan dan rahmat dari Allah SWT.
3. Tidak melaksanakan kemaksiatan lagi
Firman Allah SWT
إِنَّ الْمُنَافِقِينَ فِي الدَّرْكِ الْأَسْفَلِ مِنَ النَّارِ وَلَنْ تَجِدَ لَهُمْ نَصِيرًا
إِلَّا الَّذِينَ تَابُوا وَأَصْلَحُوا وَاعْتَصَمُوا بِاللَّهِ وَأَخْلَصُوا دِينَهُمْ لِلَّهِ فَأُولَٰئِكَ مَعَ الْمُؤْمِنِينَ ۖ وَسَوْفَ يُؤْتِ اللَّهُ الْمُؤْمِنِينَ أَجْرًا عَظِيمًا
“Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kau sekali-kali tidak akan menerima seorang penolongpun bagi mereka. Kecuali orang-orang yang taubat dan mengadakan perbaikan dan berpegang teguh pada (agama) Allah dan tulus nrimo (mengerjakan) agama mereka alasannya ialah Allah. Maka mereka itu ialah bahu-membahu orang yang beriman dan kelak Allah akan memperlihatkan kepada orang-orang yang beriman pahala yang besar.” (QS. An Nisa’: 145-146)
Sudah kewajiban bagi setiap orang yang bersungguh-sungguh memohon ampun dan bertaubat kepada Allah SWT tidak lagi akan mengulangi perbuatan zina (maksiat) yang dilakukannya. Dan senantiasa selalu membenteng diri dari perbuatan-perbuatan maksiat dengan memohon pemberian dari Allah SWT.
: Jangan Sampai Zina Seumur Hidup Karena Melakukan Pernikahan Semacam Ini!
Demikian klarifikasi perihal dosa zina yang sanggup kami sampaikan. Mohon maaf kalau terdapat kekurangan atau kesalahan. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan bagi kita semua.