Fakta Hantu Pocong Bukan Dari Arwah Orang Meninggal, Ternyata Ini Yang Sering Menampakkan
hantu pocong via islamidia.com
Dari jaman dulu kita ditakut-takuti dengan kisah mistis yang entah benar atau tidak. Parahnya, sampai kini pun hantu pocong dijadikan film, dikisahkan orang meninggal gentayangan jadi pocong.
Apakah Anda juga berpikir demikian? Kalau ia berarti Anda wajib baca ini agar tidak sesat.
Siapa yang paling takut sama pocong? Pocong itu sudah dikenal sebagai hantu khas Indonesia yang berbalut kain putih menyerupai guling yang ada mukanya. Terlepas dari itu semua, ternyata ada 10 hal ihwal pocong yang perlu kau ketahui! Yah percaya gak percaya sih, untuk mengenal lebih dekat, siapa tau suatu ketika ketemu di jalan atau kolong tempat tidur kan? Yak, ini dia!
Asal usul Hantu pocong
Apakah hantu pocong itu ada ? Jawabannya benar ada lho! Lalu kenapa ada hantu pocong di Indonesia ? Berikut penjelasannya.Banyak masyarakat kita yang berasumsi bahwa asal usul hantu pocong yaitu orang yang meninggal dunia ketika dimakamkan tali pocongnya tidak dilepas, sehingga arwah si mayit bergentayangan untuk meminta tolong dibukakan tali pocongnya.
Penampakan hantu pocong itu dibedakan menjadi tiga. Yang pertama mungkin benar alasannya yaitu si mayit lupa dibukakan tali pocongnya atau si arwah tersebut masih banyak tanggungan selama hidupnya di dunia sehingga mencoba meminta maaf dengan wujudnya mirip pocong. Kedua, penampakan sosok hantu pocong bisa juga berasal dari jin yang menyerupai sosok pocong. Dan yang ketiga, penampakan hantu pocong juga bisa muncul alasannya yaitu guna-guna atau dimanfaatkan tubuhnya untuk menakut-nakuti oleh seorang dukun atau andal santet dengan meminta tumbal untuk memperkuat ilmunya.
Pocong yang lupa dibukakan tali pocongnya
Pada ketika dikebumikan si mayit lupa dibukakan tali pocongnya sehingga ia bermetamorfosis menjadi sosok yang mengerikan mirip waktu ia mati. Tapi ia tidak gentayangan menakuti orang-orang di sekelilingnya! Kalaupun ia gentayangan dan coba menakut-nakuti orang di sekitarnya maka berarti ia masih mempunyai tanggungan selama hidupnya.
Penampakannya muncul pada ketika adzan magrib atau sesudah kita final shalat maghrib. Dia muncul tepat di tengah-tengah pusar kuburannya dengan wujud mirip asap. Kemudian menjadi mahkluk kecil yang lompat dari tengah kuburannya ke arah kakinya, kemudian ia melompat lagi ke arah kepalanya, kali ini menjadi makhluk yang sedang mirip bayi besarnya.
Kemudian ia melompat lagi ke arah sisi di sebelah baratnya dan sempurnalah sosok hantu pocong ini. Setelah itu ia berjalan mengelilingi kuburannya satu kali, meski terlihat bahwa kakinya terikat tapi ia masih bisa berjalan dengan kaki terikat.
Setelah sosoknya sempurna, maka hantu pocong ini terbang melayang-layang ke udara. Bola matanya terlihat mirip mau keluar, tidak ada alis ataupun daging kulitnya.
Jin yang menyerupai sosok pocong
Jin dibedakan menjadi beberapa golongan, dan yang terparah yaitu jin kafir. Jin mirip ini bisa menyerupai apa saja yang ia inginkan bahkan ia bisa berwujud mirip layaknya pocong. Di jawa mereka disebut Gondoruwo umumnya. Mereka sangat bahagia tinggal di kawasan barongan (bambu-bambu yang lebat), pohon yang besar, atau di rumah yang sudah usang tak berpenghuni. Sama mirip manusia, mereka juga mempunyai keturunan.
Biasanya jin yang menyerupai sosok pocong ini, cara ia muncul juga berbeda. Bisa di atas pohon, di balik dinding atau pohon dengan separuh badannya. Cirri-cirinya juga berbeda. Matanya cenderung menyala bewarna merah atau biru.
Mayat yang dimanfaatkan oleh dukun atau andal santet
Bagi sebagian besar dukun sering kali memakai media mayit untuk menakut-nakuti orang atau bahkan bisa saja membunhnya sesuai seruan yang diajukan. Cirri-cirinya biasanya sosok pocong yang ia gunakan masih terlihat utuh atau di wajahnya masih terdapat kapas, di matanya, hidungnya, terkecuali mulutnya.
Hantu pocong angker
Yuk kita simak fakta-fakta tentang
1. Perwujudan makhluk halus, bukan orang yang sudah meninggal.
Kamu niscaya sudah paham bahwa orang yang sudah meninggal (ruh/arwah) itu punya alamnya sendiri, sesuai kepercayaanmu masing-masing ya. Nah, pocong itu sudah tentu bukan mereka yang sudah meninggal, terlepas dari rumor lupa dilepas ikatannya lah atau alasannya yaitu mati ingin tau masih punya urusan lah. Pocong itu merupakan perwujudan makhluk halus/jin/atau apapun istilahnya yang "berdandan" mirip itu. Makara kalau ketemu, bukan, itu bukan orang yang sudah meninggal. Makara gak perlu disapa.
2. Pocong yaitu tipe setan 1 VS 1.
Pocong lebih "hobi" menampakkan diri pada seseorang saja bukan segerombolan orang. Makara kalau kau sedang sendiri, kau perlu lebih menjaga diri. Dia akan ngacir kalau kau menemukan pertolongan orang banyak, ketika ia sedang berusaha berkenalan denganmu. Namun inilah yang perlu kau pelajari sifat positif dari pocong, yaitu play fair, gak main keroyokan tapi satu lawan satu.
3. Baunya busuk dan suka meniupmu dari belakang, kadang meludah.
Pengakuan dari beberapa orang yang pernah beruntung bertemu dengannya yaitu baunya busuk. Dalam jarak beberapa meter, baunya cenderung mirip minyak-minyak tertentu, tapi begitu dekat, beuh! Kayak anyir bangkai. Kalau kau gak menyadari tanda itu, ia suka meniupmu dari belakang, dengan nafas yang gak beda jauh sama kau waktu berdiri pagi. Ia juga suka cari perhatian dengan meludah, yang kebanyakan orang mengira mereka sedang dipipisin cicak atau serangga.
4. Suka di tempat-tempat bekas insiden naas.
Entah itu bekas tempat insiden pembunuhan, bunuh diri atau kecelakaan, pocong hobi hang-out di sana. Kecuali kalau kau memang mau nongkrong asik bareng dia, buat apa sih kau mau main ke tempat begitu? Negeri kita masih luas, bro. Jelajahi tempat lain aja yang lebih indah dan menentramkan hati.
5. Sering menjadi sosok "penjaga" tempat atau "penglaris" usaha.
Untuk kau yang pernah mempertanyakan kenapa suatu tempat makan bisa larisnya gak masuk akal banget, padahal gak lezat banget rasanya, mungkin kau salah satu orang yang gak terpengaruhi jejampiannya si pocong. Bagus lah. Karena memang ada beberapa penjual makanan yang menggunakannya sebagai penglaris. Selain itu, pocong juga dipakai di beberapa tempat sebagai penjaga, contohnya di penggalan gedung kampus tertentu atau di kawasan terlarang tempat wisata yang sering dipakai untuk mesum. Kalau ada yang hendak berbuat aneh-aneh, nah siap-siap tuh disambut sama si penjaga. Makanya jangan bandel.
6. Identik dengan tempat sunyi, lembab, lebat dengan flora terutama pepohonan pisang.
Apa pocong termasuk setan introvert? Mungkin, tapi buat apa kau nge-judge dia? Emangnya berencana untuk menjalin korelasi jangka panjang? Memang mirip itulah tempat kesukaan pocong: sunyi, lembab, kadang juga sungai yang kotor, flora lebat dan terutama pohon pisang. Gak ada asiknya kan main ke tempat mirip itu? Sudah lah, biarkan pocong sendiri. Dia butuh me time.
7. Hobinya mengetuk pintu rumah dengan kepalanya.
Beberapa ratifikasi menyatakan bahwa pintu rumah/apartemen/kamar biasanya diketuk di atas jam 1 atau 2 malam dengan bunyi yang sangat keras. Ya, saking keras suaranya dengan tipe berdebam-debam bukan diketuk itu, kayaknya bukan dilakukan pakai tangan. Pakai apalagi, ya kepala lah. Tahu sendiri kan tangan pocong terbungkus rapat di balutan "kain kafan", mana ada pocong pakai you can see.
8. Jangan menatap matanya.
Informasi yang beredar di masyarakat, menatap mata pocong apalagi dalam jarak bersahabat itu bisa fatal. Katanya efek hantu pocong jika melihat matanya bisa membekukan badanmu. Bukan beku dingin, tapi menjadi kaku susah bergerak. Entah itu alasannya yaitu memang kemampuan mistisnya atau bisa jadi juga reaksi psikologis orang yang melihatnya. Gak usah salting gitu lah kalau lihat pocong, sa ae!
9. Cuma bisa melompat? Jangan salah!
Jangan salah lho ya, pocong gak cuma bisa melompat-lompat. Kebayang gak, kalau kau dikejar pocong dan kau melihat ia ketinggalan jauh gara-gara melompat terlalu lambat, terus waktu kau lihat lagi ke belakang, ia sudah gak ada. Tebak ada di mana si pocong sekarang?
10. Gak usah sok berani dengan berbekal doa terus mau hadapin dia. Yakin itu pocong?
Apakah hantu pocong berbahaya ? Okelah kalau kau percaya bahwa pocong itu salah satu bentuk setan/jin kemudian kau sudah siap aja ketemu dengan berbekal doa panjang sebagai senjata. Eh tiba-tiba kau melihat betulan. Jangan coba-coba menantang untuk mendekati dan menyerangnya dengan doa ya. Alih-alih pocong, kalau ternyata itu begal atau orang yang niat berbuat jahat bagaimana? Sudahlah, jauhi hal-hal yang bisa membahayakan diri sendiri.
Jadi, tanpa perlu berusaha pdkt dengan pocong langsung, kau sudah lebih mengenalnya dari sini. Simple kan? Biarkan pocong sendiri, gak usah diganggu-ganggu. Dia sudah cukup lelah dengan ketenarannya di jagad dunia kemistisan Indonesia jadi perlu waktu untuk sendiri. Jangan bikin ia murka atau bikin php dengan manggil ia tapi dijadikan teman pun tidak. Selamat memimpikan dirinya.