Heboh Mayit Abang Syahrini Menangis Mendengar Bunyi Uas, Ini Penjelasanya Secara Ilmiah


Gambar dilansir dari tribunnews.com

Bukan takhayul...

Kejadian mayat mengeluarkan air mata atau bahkan menyerupai menangis ternyata sanggup dijelaskan secara medis.

Berikut klarifikasi ilmiah kenapa hal tersebut sanggup terjadi!

Baru-baru ini netizen dihebohkan oleh dongeng wacana mayat abang syahrini yang meneteskan air mata ketika diperdengarkan bunyi Ustadz Abdul Somad.

Kehebohan tersebut dimulai dari unggahan instagram adik Syahrini, Aisyahrani, Kamis (27/9/2018).

Seperti diketahui, semasa hidup abang Syahrini itu yaitu sosok yang sangat religius.

Bersama Ustaz Abdul Somad, mendiang Ridwan kerap mengadakan pengajian dan pemberian bersama anak yatim. Hingga murung atas kepergian abang Syahrini itu juga dirasakan Ustaz Abdul Somad.

Sayangnya, karena sedang berada di luar kota, Ustaz Abdul Somad tidak sanggup melayat di hari pemakaman mendiang Ridwan.

Ingat bagaimana dekatnya Ustaz Abdul Somad dengan almarhum, Syahrani lantas memperdengarkan video tersebut ke pendengaran sang abang yang sudah terbujur kaku.

Disitulah awal mula tragedi mayat abang Syahrini mengeluarkan air mata.

Berikut unggahan istagram adik syahrini yang menghebohkan netizen tersebut;


Unggahan istagram adik Syahrini @syh55

Lantas, Bisakah Jenazah Bisa Bereaksi sesudah dinyatakan meninggal? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Sebenarnya, banyak tragedi mayat yang masih terus mengeluarkan darah, atau mengeluarkan air mata menyerupai menangis.

Kejadian semacam ini sering dikaitkan dengan takhyul. Padahal, semua itu sanggup dijelaskan secara ilmiah.

Pada kondisi mati, semua fungsi organ dalam badan juga berhenti. Namun, ada kalanya seseorang yang sudah dinyatakan meninggal justru  masih sanggup bereaksi terhadap keadaan di sekitarnya, menyerupai dilansir dari islampos. com.


Ada beberapa penelitian yang menyatakan bahwa ada gejala pikiran masih berfungsi sesudah seseorang mengalami kematian.

Di Amerika Serikat dan banyak negara lain, seseorang secara aturan dinyatakan meninggal bila beliau secara permanen kehilangan semua acara otak, alias mengalami kematian otak, atau seluruh pernapasan dan fungsi peredaran darah terhenti.


Kendati mati otak, sistem listrik intrinsik jantung masih sanggup menjaga organ tetap berfungsi untuk waktu yang singkat.

Dr Diana Greene-Chandos, ajudan profesor bedah saraf dan neurologi di Ohio State University Wexner Medical Center menyatakan jantung sanggup tetap bekerja, gahkan ketika berada di luar tubuh.

Namun tanpa ventilator untuk menjaga darah dan oksigen beredar, fungsi ini akan berhenti dengan sangat cepat, biasanya dalam waktu kurang dari satu jam,” kata Greene.

Dengan hanya mengandalkan ventilator, beberapa proses biologis termasuk ginjal dan fungsi lambung sanggup terus bekerja selama sekitar satu minggu.

Dengan alasan ini sanggup dimengerti mengapa rambut dan kuku sanggup tumbuh sesudah seseorang dinyatakan mati,” kata Greene-Chandos.

:

Sam Parnia, eksekutif penelitian perawatan kritis dan resusitasi di NYU Langone School of Medicine di New York City juga menceritakan wacana kehidupan sesudah detak jantung terhenti.

Sam Parnia mengklaim kesadaran pikiran seseorang terus bekerja sesudah badan telah berhenti menyampaikan gejala kehidupan.

Itu berarti, seseorang mungkin menyadari kematian mereka sendiri ketika dinyatakan meninggal oleh petugas medis.

Beberapa dari peneliti itu menyampaikan bahwa orang yang meninggal mempunyai kesadaran dalam mendengar percakapan penuh dan sanggup melihat hal-hal yang terjadi di sekitar mereka sesudah mereka dinyatakan meninggal dunia.

Penemuan ini lalu diverifikasi oleh staf medis dan perawat yang hadir ketika itu.

Jika lalu ada mayat yang mengeluarkan air mata atau lain sebagainya, sanggup jadi alasannya hal tersebut.

Yang pasti, setiap makhluk yang bernyawa niscaya akan mengalami kematian, alasannya bahwasanya simpulan hidup sudah ditentukan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Related Posts