Kentut Memang Membatalkan Wudhu, Bagaimana Jikalau Keluar Air Mata? Tetap Sahkah Wudhunya?


air mata via sisiput.com

Apa air mata membatalkan wudhu? Selain membahas wudhu kita juga akan membahas fakta-fakta perihal air mata.

Air mata, setiap insan dianugerahi air mata oleh Allah SWT. Bagaimana air mata terbentuk? Apakah air mata sanggup habis? Yuk simak penjelasannya disini.

Menangis yakni suatu proses alami yang terjadi pada manusia. Tanpa diajarkan pun, semua bayi, semua anak, semua insan sanggup menangis sebab tangis merupakan fitrah yang menempel pada kemanusiaan.

Arti air mata yang tercurah ketika menangis merupakan ungkapan perasaan atas kebahagiaan, kekecewaan juga kesedihan. Menangis bukanlah kesalahan yang harus dihakimi, menangis itu kebebasan jiwa dan menjadi identitas insan semenjak dilahirkan.

Apakah air mata sanggup habis? Pertanyaan ini seringkali kita dengar dikalangan masyarakat, mustahil air mata itu sanggup habis selama manusianya masih hidup dan minum sebab diproduksi terus.

Air mata merupakan cairan mata yang keluar ketika insan mengalami emosi yang kuat. Cairan ini dihasilkan dari proses lakramasi yang merujuk pada kata menangis. Sebenarnya air mata berfungsi untuk melumasi mata biar tetap lembab dan tidak kering.  Namun susunan kimia air mata untuk melumasi, berbeda dengan air mata yang keluar sebab emosi.

Banyak yang Percaya, Benarkah Mata Merah Bisa Menular Melalui Tatapan?


Bagaimana air mata terbentuk?


ilustrasi air mata via lifestyle.okezone.com

Air mata identik bekerjasama dengan kesedihan atau kebahagiaan. Proses terbentuknya air mata melalui beberapa proses biar pembentukan air mata keluar secara sempurna. Bagaimana air mata terbentuk? Berikut yakni klarifikasi mengenai proses terbentuknya air mata :
  1. Proses pembentukan air mata disebut juga dengan proses lakrimasi. Bahasa lakrimasi diambil dari bahasa latin lacrima yang berarti air mata.
  2. Sistem lakrimal akan menjaga supaya kondisi di mata tetap lembab. Produksi air mata sendiri bertujuan untuk memperlihatkan pelumas alami pada mata beserta mengencerkan dan membasuh partikel-partikel ajaib yang masuk ke dalam mata.
  3. Dalam proses pembentukannya terdapat dua macam air mata yang akan dihasilkan, yaitu air mata pelumas, yang mengandung air, lemak, dan mukosa, dan air mata aqueus, yang hanya mengandung air sebagai respon dari luapan emosi (menangis) dan iritasi.
  4. Kelenjar air mata dengan nama ilmiah lacrima gland yang terletak di sudut kepingan atas mata, tepatnya pada kepingan antara kelopak mata dan alis akan secara rutin membuatkan cairan yang membasahi mata setiap adanya kedipan. Kelenjar inilah yang menjadi produsen pembuat air mata. Meskipun ukurannya kecil ibarat buah kenari, tetapi organ inilah yang nantinya akan menyemprotkan pedoman air mata.
  5. Air mata muncul melalui terusan keluar yang berada di sudut luar mata kita. Saat mata kita berkedip sehingga lacrima gland membuatkan air mata ke semua kepingan bagian mata
  6. Kemudian air mata akan mengalir melalui lubang di sudut dalam mata melewati terusan lain, untuk berlanjut menuju bidang di belakang hidung (tempat air mata akan diserap oleh tubuh).

Lantas, kenapa air mata asin? Tubuh insan cukup umur setidaknya mengandung secangkir garam. Ketika badan mengalami sekresi, secara otomatis akan mengeluarkan garam-garam itu lewat sel. Misalnya, dalam keringat, urine, air liur, dan air mata.

Hebatnya, meskipun terdapat banyak garam di badan manusia, air mata dan produk sekresi lainnya tidak mempunyai rasa dan bau yang kelewat menyengat. Hal itu sebab kadar garam yang dikeluarkan telah diatur sedemikian rupa oleh tubuh, yakni 3 persen saja.

Air mata yang kita keluarkan mengandung beberapa unsur kimia organik dan anorganik ibarat natrium, kalium, lipid, lisozim, mucin, laktoferin, dan beberapa jenis enzim. Itu yang menciptakan mengapa air mata rasanya asin.

Mengapa air mata keluar sendiri? Berdasarkan kidshealth.com, ketika mata berair bahu-membahu mata sedang melindungi dirinya sendiri dari efek jelek lingkungan ibarat contohnya debu. Mata mengeluarkan air sama ibarat ketika Anda menangis.

Air mata melindungi mata dari kekeringan, menjaga kesehatan mata biar tetap lembab, mengeluarkan abu yang mengganggu atau kemasukan benda kecil yang menciptakan mata tidak nyaman. Namun bahu-membahu keadaan mata berair tersebut sanggup dengan sendirinya selesai bahkan tanpa Anda mengeluarkan atau meneteskan air.

Apa air mata membatalkan wudhu? 

ilustrasi wudhu via mediamuslimah.com

Berdasarkan pandangan para ulama madzhab dalam problem ini, berikut ulasannya yang kami kutip dari rumaysho.com.

1. Ulama Hanafiyah
Beliau berpandangan bahwa jikalau menangis dalam shalat dikarenakan duka pada musibah, maka itu membatalkan shalat. Karena ibarat itu dianggap sebagai kalam insan (perkara di luar shalat). Namun jikalau sebab mengingat nirwana dan takut pada neraka, shalatnya tidaklah batal. Seperti itu memperlihatkan bertambahnya khusyuk. Sedangkan khusyuk yakni ruh dari shalat.

2. Ulama Malikiyah
Ulama Malikiyah berpandangan bahwa menangis dalam sanggup jadi dengan bunyi atau tanpa suara. Jika menangis tanpa suara, shalatnya tidak batal. Jika dengan suara, shalatnya batal. Sedangkan jikalau menangisnya dengan bunyi dan itu atas dasar pilihannya, shalatnya batal. Jika bukan atas pilihannya dan didasari sebab sangat khusyuknya, shalatnya tidak batal walaupun banyak. Namun kalau bukan sebab khusyuknya, shalatnya batal.

3. Ulama Syafi’iyah
Ulama Syafi’iyah beropini bahwa jikalau menangisnya keluar dua huruf, maka membatalkan shalat sebab ibarat itu meniadakan shalat. Meskipun ketika itu menangisnya sebab takut akhirat. Ini pendapat yang paling berpengaruh dalam madzhab Syafi’i, walau dalam madzhab sendiri ada yang menyelisihi pendapat tersebut.

4. Ulama Hambali
Ulama Hambali beropini bahwa jikalau menangisnya terdiri dari dua huruf, itu muncul sebab khasyah (rasa takut yang besar), atau bahkan sambil tersedu-sedu, tidaklah membatalkan shalat. Karena ibarat terhanyut dalam dzikir. Begitu juga kalau seseorang tidak khusyuk kemudian menangis dalam shalat, shalatnya batal.

Jika Terpaksa Tak Ada Air, Ini Niat Mandi Wajib dengan Tayamum

Nah, itulah klarifikasi terkait air mata yang sanggup kami sampaikan. Semoga klarifikasi di atas bermanfaat dan menambah wawasan bagi kita semua. Mohon maaf jikalau ada kekurangan ataupun kesalahan.
Related Posts