Awas, Jangan Suka Menceritakan Mimpi Buruk! Ini Bahayanya Berdasarkan Hadist
Gambar ilustrasi dilansir dari FlixList
Hati-hati dengan mimpi buruk!
Jangan pernah menceritakan hal tersebut kepada siapapun.
Karena mirip inilah ancaman yang akan terjadi berdasarkan banyak sekali Hadist, bahkan dapat beresiko dengan keselamatan Anda!
Ada beberapa alasan mengapa sebaiknya mimpi-mimpi jelek harus dilupakan.
Diantaranya ialah banyak sekali hadist Rasulullah Saw berikut ini:
Setan mempunyai andil dalam mensuasanakan mimpi kita
Sehingga dengan gampang beliau menciptakan bayangan mimpi yang seram bagi manusia, untuk mengganggu pikiran mereka.Dari Abu Hurairahradhiallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
الرؤيا ثلاث حديث النفس وتخويف الشيطان وبشرى من الله
“Mimpi itu ada tiga macam: bisikan hati, ditakuti setan, dan kabar besar hati dari Allah.” (HR. Bukhari 7017)
Ketika kita selalu mengikuti semua bayangan mimpi yang dibentuk setan, dapat jadi ini akan semakin mengundang setan untuk mempermainkan kita dalam mimpi.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu menyarankan biar mimpi jelek itu tidak diceritakan kepada orang lain, atau dilupakan
Dari Jabir bin Abdillah radhiallahu ‘anhu, bahwa ada seorang Arab badui tiba menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan bertanya,“Ya rasulullah, saya bermimpi kepalaku dipenggal kemudian menggelinding kemudian saya berlari kencang mengejarnya”.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada penanya,
لاَ تُحَدِّثِ النَّاسَ بِتَلَعُّبِ الشَّيْطَانِ بِكَ فِى مَنَامِكَ
“Jangan kamu ceritakan kepada orang lain kelakuan setan yang mempermainkan dirimu di alam mimpi”.
Setelah insiden itu, saya mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan dalam salah satu khutbahnya,
لاَ يُحَدِّثَنَّ أَحَدُكُمْ بِتَلَعُّبِ الشَّيْطَانِ بِهِ فِى مَنَامِهِ
“Jangan sekali-kali kalian menceritakan ulah setan yang mempermainkan diri kalian di alam mimpi” (HR Muslim 2268).
Dalam riwayat lain, Rasulullah Saw menjamin dikala seseorang melupakan mimpi itu, dan memohon derma dari setan, maka mimpi itu tidak akan berdampak jelek baginya
Beliau bersabda,وَإِذَا رَأَى مَا يَكْرَهُ فَلْيَتَعَوَّذْ بِاللَّهِ مِنْ شَرِّهَا، وَمِنْ شَرِّ الشَّيْطَانِ، وَلْيَتْفِلْ ثَلاَثًا، وَلاَ يُحَدِّثْ بِهَا أَحَدًا، فَإِنَّهَا لَنْ تَضُرَّهُ
"Apabila kalian mengalami mimpi buruk, hendaknya meludah ke kiri 3 kali, dan memohon derma kepada Allah dari kejahatan setan dan dari pengaruh jelek mimpi. Kemdian, jangan ceritakan mimpi itu kepada siapapun, maka mimpi itu tidak akan memperlihatkan pengaruh jelek kepadanya.” (HR. Bukhari 7044, Muslim 2261, dan yang lainnya)
Bisa jadi mimpi jelek itu terwujud dikala seseorang berusaha menafsirkannya
Ketika menjelaskan hadis wacana mimpi jelek di atas, An-Nawawi mengatakan,وأما قوله صلى الله عليه وسلم في الرؤيا المكروهة ولا يحدث بها أحدا فسببه أنه ربما فسرها تفسيرا مكروها على ظاهر صورتها وكان ذلك محتملا فوقعت كذلك بتقدير الله تعالى فإن الرؤيا على رجل طائر ومعناه أنها اذا كانت محتملة وجهين ففسرت بأحدهما وقعت على قرب تلك الصفة
Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam wacana mimpi buruk, biar tidak diceritakan orang lain, sebabnya adalah: terkadang ada orang menafsirkan mimpi itu dengan tafsir yang jelek sebagaimana yang digambarkan dalam mimpi itu, meskipun masih ada banyak kemungkinkan, kemudian tafsir jelek itu terjadi dengan taqdir Allah ta’ala. Karena mimpi yang dialami seseorang menyerupai sesuatu yang terbang. Artinya, ketika mimpi itu mempunyai dua kemungkinan makna, kemudian ditafsirkan pada salah satu maknanya, maka maka akan terjadi sesuai yang mendekati sifat tersebut. (Syarh Shahih Muslim, an-Nawawi, 15/18).
:
- Menguak Fakta Gunung Berapi yang Mengelilingi Makam Rasulullah SAW!
- Wasiat Rasulullah Saw, "Jangan Pernah Menghina dan Meremehkan Orang Lain"
- Hati-Hati, Ini Bahaya yang Masih Suka STMJ (Sholat Terus Maksiat Jalan)
Yang harus dilakukan dikala mimpi buruk
Dilansir dari konsultasisyariah.com, ada beberapa hal yang diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dikala seseorang mimpi buruk:1. Meludah kekiri 3 kali.
2. Memohon derma kepada Allah Ta’ala dari setan 3 kali, dengan membaca
أعوذ بالله من الشيطان الرجيم
“A’udzu billahi minas-syaithanir-rajiim” atau bacaan ta’awudz lainnya).
3. Memohon derma kepada Allah dari keburukan mimpi tersebut.
4. Atau sebaiknya beliau bangkit kemudian melakukan Shalat.
5. Mengubah pisisi tidurnya dari posisi semula ia tidur, bila ia ingin melanjutkan tidurnya, walaupun ia harus memutar kesebelah kiri, hal ini sesuai zahir hadis.
Dari Jabir radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إذا رأى أحدكم الرؤيا يكرهها، فليبصق عن يساره ثلاثا وليستعذ بالله من الشيطان ثلاثا، وليتحول عن جنبه الذي كان عليه
“Jika kalian mengalami mimpi yang dibenci (mimpi buruk) hendaklah meludah kesebelah kiri tiga kali, dan memohon derma dari Allah dari godaan setan tiga kali, kemudian mengubah posisi tidurnya dari posisi semula.” (HR. Muslim)
Oleh lantaran itu dikala mengalami mimpi buruk, segeralah berdoa meminta derma pada Allah SWT.
Segera melupakannya dan jangan hingga menceritakan ataupun meminta orang menafsirkan mimpi tersebut.
Semoga Allah melindungi kita dari permainan setan.
Demikian, Wallahu A'lam!