Breaking News!!! Gempa 5,3 Sr Guncang Bali Dan Lombok, Satu Warga Meninggal

Pusat gempa di bali dan lombok (sumber via kicknews.today.com)

Innalillahi wa inna ilaihi rojiun....

Tak ada hentinya tragedi yang melanda Indonesia.. Setelah gempa Palu yang begitu dahsyat hingga Mamasa dikala ini.

Kini disusul Bali dan Lombok yang digoyang hebat, nahasnya kali ini terjadi dikala tengah malam, sehingga timbulkan kepanikan warga yang sedang istirahat.

Gempa dengan kekuatan Magnitude 5,3 pada skalarichter menggoyang pulau Bali dan Lombok pada Kamis, (15/11) pukul 00:23:30 WIB atau pukul 01.23.30 WITA. Pusat gempa ini terpantau berada di wilayah selatan dua pulau ini pada kedalaman 20 Km.

Seperti yang dilansir oleh kicknews.today.com, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis dalam situs resminya, episentrum gempa berada di 78 km Barat Daya Klungkung Bali pada titik koordinat 9.42 LS – 115.41 BT.

Gempa ini tidak berpotensi tsunami. Namun getaran yang cukup berpengaruh terasa hingga di Mataram, Lombok, NTB sehingga menciptakan warga yang sedang beristirahat keluar bangunan rumah mereka.

:

Episentrum di Selatan, Gempa Ini Terasa Sampai Sumbawa

Gempa yang terjadi malam ini, Kamis (15/11) pukul 00:23:30 WIB atau pukul 01.23.30 WITA dengan titik episentrum di 78 km Barat Daya Klungkung Bali pada koordinat 9.42 LS – 115.41 BT terasa hingga wilayah Sumbawa.

Situs Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis, kedalaman gempa di lempang selatan ini berada pada 20 Km. Diterangkan juga gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Beberapa wilayah yang mencicipi getaran gempa ini pada skala MMI yakni III-IV Tabanan, III-IV Karangasem, III-IV Kuta, III-IV Jimbaran, III-IV Denpasar, III-IV Mataram, III-IV Lombok Tengah, III-IV Lombok Barat, III Gianyar, III Sumbawa, III Klungkung, III Nusa Dua, III Legian,

III MMI berarti getaran dirasakan faktual dalam rumah. Terasa getaran seolah-olah ada truk berlalu. IV MMI artinya pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

Guncangan gempa akibatkan satu orang meninggal

Salah seorang warga Perumnas Tampar-ampar dikabarkan meninggal dunia jawaban terjatuh dikala berusaha lari menuju pintu gerbang rumah sesaat sehabis getaran gempa.

Menurut salah seorang warga sekitar, Santun Wahyu, korban meninggal dunia atas nama Tuti Alawiyah (45) yang beralamat di Jalan Cendana Perumnas Tampar-ampar Praya Tengah.

“Korban sempat dilarikan ke rumah sakit Praya, namun jiwanya tak tertolong,” kata Santun Wahyu.

Kepala Lingkungan Tampar-ampar Lalu Ishak juga menyebutkan, korban mengalami pendarahan di bab kepala sehabis jatuh dikala berusaha menuju pintu gerbang rumah usai gempa.

“Mungkin alasannya panik, Ibu Tuti hingga terjatuh dan terjadi benturan keras di kepalanya,” kata Lalu Ishak.

Untuk diketahui bahwa korban meninggal dunia ini merupakan guru pengajar di SDN Tampar-ampar. Ibu Tuti Alawiyah juga istri dari pengacara Lalu Arif Widya Hakim, SH.

Semoga tidak bertambahnya korban jiwa jawaban guncangan tersebut, dan supaya warga yang terkena petaka selalu diberi ketabahan oleh Allah Swt. Amiin.