Bukan Lagi Mitos, Jikalau Yang Namanya Gadget Itu Ancaman Untuk Anak
Bahaya Gadget buat anak, sumber seminar CBRCara Memahami dan Mendidik Tumbuh kembang otak dan Psikologi anak 14 Oktober 2018
Semoga dapat menyadarkan kita semua para orang tua.
Tulisan ini dibentuk oleh seorang bunda yang prihatin dengan bahayanya Gadget untuk anak-anak.
Prihatin dengan banyaknya orang renta yang dengan sengaja memperlihatkan Gadget semoga anaknya dapat anteng dan juga tenang...
Bukan lagi mitos... Kalau yang namanya gadget itu BAHAYA untuk anak.
Sayangnya, masih banyak orang renta yang beralibi.
"Kan dengan gadget anak dapat anteng".
"Kan jika dikasih gadget, anak dapat lahap makannya."
"Kan dengan gadget anak juga dapat belajar."
Kalau saya, termasuk golongan orang2 yang paling bergairah jika lihat anak saya pegang HP.
Kalau keseharian saya ini cantik, kalem, bah... Seperti putri cinderalla 👸, tapi jika udah lihat tangan anak saya nempel di HP, saya dapat berubah jadi HULK. Kadang malah udah seakan-akan macan kelaparan. Ngaung..... 🐯🐯🐯
Bukan sebab takut HP saya rusak.
Bukan sebab saya takut HP saya dibanting (sering), diputer-puter dijilat, kemudian dicelupin, hehe...
Tapi saya larang beliau menjamah HP justru sebab saya takut anak saya lah yang dirusak sama HP.
- Radiasinya itu lho.
- Kontennya itu lho.
- Kalau dah jago buka-buka Yout_be itu lho.
- Kalau dah dapat donlod-donlod video-video yang aneh-aneh itu lho.
Apalagi jika tahu info yang beginian. Ngeri bener dah.
"Otak anak yg terpapar Gadget di usia 3 tahun mengkerut 😢" (Ambu Zakira : Seminar cara memahami dan mendidik tumbuh kembang otak dan psikologis anak).
Perlu bukti apa lagi, kalo mau beritahu Gadget teh bukan aksesoris bagi anak.
Diem ketika ia kecil, nurut dapat jadi anteng. Tapi kita tak akan dapat control emosinya sehabis ia cukup umur 😢 sebab ia sudah merasa dapat dan besar.Mau repot ketika anak masih kecil atau dibentuk repot anak ketika ia dewasa??
Kalau saya sih, mending repotnya kini ketika beliau masih kecil. Kalaupun ngelawan, gak sekuat jika beliau sudah dewasa.
-Ani Zuliyani- #neuroparenting 📷: sumber seminar CBR
Cara Memahami dan Mendidik Tumbuh kembang otak dan Psikologi anak
14 Oktober 2018
Jika anda merasa goresan pena ini bermanfaat, silahkan share kepada bunda lain yang peduli dengan belum dewasa tercintanya.
:
Sudah Nikah Kok Masih Suka Chatting Sama Mantan?
30 Persen Anak Usia SD Mengalami Penyakit Mata, Ini yang Harus Orang Tua Perhatikan
Fakta Miris! Akibat Game Online, 7 Anak di Banyumas Alami Gangguan Mental