Calon Suami Jadi Korban Lion Air Jt 610, Ini Alasan Haru Intan Tetap Pakai Gaun Pengantin

Intan tetap pakai gaun pengantin meski calon suami sudah tiada (foto: tribunnews.com)

Dua pekan lalu, calon suami Intan menjadi korban bencana jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.

Namun kemarin, Intan tetap menggunakan gaun pengantin meski calon suami telah tiada.

Ternyata ini alasan mengharukan dibalik apa yang dilakukan Intan!

Embun pagi belum sepenuhnya hilang ketika Intan Indah Sari (25) mendatangi daerah pakaian pengantin Adiela Organizer di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, Minggu (11/11/2018).

Ketika itu sekitar pukul 07.00 WIB, Intan eksklusif mengenakan kebaya warna putih dengan rok bordiran warna kecoklatan.

Dandanan dan riasan pun dilakukan. Tak lupa sekuntum mawar putih menjadi saksi.

"Ini semua wasiat dari calon suami. Bukan melalui mimpi, tapi pesan eksklusif yang diberikan pada saya sebelum mengalami petaka itu," kenang Intan di Pangkal Pinang, Senin (12/11/2018).

Intan pun menuturkan bahwa dirinya diminta calon suami untuk berdandan bagus serta mengenakan pakaian yang telah dipilih beberapa waktu sebelumnya.

Calon suaminya itu, dr Rio Pratama, telah pergi untuk selama-lamanya.

Dokter UGD Rumah Sakit Bakti Timah itu menjadi salah satu korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang.

"Jadi saya kenakan semua pakaian termasuk mawar putih ini, sesuai seruan calon suami," bebernya.

Menurut Intan, calon suaminya berpesan biar Ia tetap mengenakan pakaian pengantin serta berdandan bagus meskipun tidak sempat kembali sempurna waktu.

"Ketika itu Rio pamit ke Jakarta alasannya ialah ada program seminar. Selama di Jakarta masih chatting dan minta dipakai pakaian yang telah dipilihnya," sebut Intan.

"Saya kenakan semua pakaian dan mawar ini, sebagai wujud sayang dan cinta saya sebagai calon istri," ujar Intan dengan bunyi serak menahan rasa sedih.

Setelah mengenakan pakaian sesuai seruan calon suami, Intan pun mengabadikan gambarnya dengan berfoto. Ada foto sendiri, ada juga foto bersama dengan teman-temannya.

Belakangan foto-foto tersebut viral sehabis diunggah di laman Facebook.

Pesan Intan yang menyebutkan bahwa foto itu untuk memenuhi seruan calon suaminya yang meninggal dalam penerbangan Lion Air menuai simpati netizen.

Hanya tempo dua hari semenjak diunggah, foto-foto dan pesan murung di bawahnya dibagikan ribuan kali ke banyak sekali susukan media sosial.

Pemilik Adiela Organizer Pangkal Pinang, Sheila Pebriane, mengatakan, pasangan Intan dan Rio telah merencanakan janji nikah semenjak lama.

Hanya saja sempat tertunda dari aktivitas Juli 2018 menjadi 11 November 2018. Sementara resepsi dijadwalkan 23 Desember nanti.

Namun sayang, cita-cita kedua calon pengantin ini sirna alasannya ialah sebuah petaka yang mengerikan.

"Kira-kira empat hari sebelum berangkat ke Jakarta, Rio dan kedua orang tuanya serta Intan tiba ke sini. Menyusun program sekaligus menentukan pakaian buat nikahan," ungkap Sheila.

Sheila pun tak menyangka kalau pertemuan tersebut menjadi pertemuan terakhir kalinya dengan almarhum Rio.