Ilmuan: Seharusnya Tidak Ada Tsunami Di Palu Dan Donggal Sebab Gempa Ini Tidak Wajar

Sumber gambar tribunnews.com

Membuat banyak ilmuan heran alasannya ialah gempa yang disusul tsunami di palu dan donggala ini tidak wajar

Ini ialah gempa bumi yang bukan prosedur standar untuk menghasilkan tsunami, sangat berbeda dengan yang terjadi di aceh dulu.

Sudah genap satu ahad gempa dan tsunami dahsyat yang memporak porandakan wilayah Sulawesi Tenga, tepatnya di Palu dan Donggala.

Banyak ilmuan yang masih dibentuk heran alasannya ialah secara teori gempat tersebut mustahil dapat menghasilkan tsunami.

Gempa bumi 7,5 skala richter (SR) yang disusul tsunami lebih dari lima meter di Sulawesi Tengah telah menewaskan lebih dari 1.400 jiwa. Para ilmuwan sekarang sedang mengumpulkan rantai insiden yang tidak masuk akal tersebut.

Sebenarnya Sangat Tidak Mungkin Adanya Tsunami di Palu dan Donggala

"Ini ialah gempa bumi yang bukan prosedur standar untuk menghasilkan tsunami," kata Costas Synolakis, eksekutif Pusat Penelitian Tsunami Universitas Southern California, menyerupai yang dikutip dari international.sindonews.com

Dalam masalah tsunami Aceh dan sebagian besar lainnya, gelombang destruktif dihasilkan oleh dorongan ke atas yang keras dari kerak bumi, bukan gerakan ke samping.

: Setelah Gunung Anak Krakatau Meletus, Kini Gunung Gamalama di Maluku Ikut Meletus

Namun demikian, kekuatan gempa yang melanda Sulawesi Tengah dan gempa susulan, satu atau lebih tanah longsor di bawah air bahari diyakini telah terjadi. Hal itu memicu gelombang besar ke pantai.

"Ada doktrin yang masuk nalar bahwa tsunami ini dipicu setidaknya sebagian oleh tanah longsor," kata Adam Switzer, spesialis tsunami dari Nanyang Technological University's Earth Observatory of Singapore menyerupai yang dikutip dari sindonews.com

Sumber gambar sindonews.com

Terlepas dari teori tsunami di Palu dan sekitarnya yang tak wajar, faktor ketidaksiapan otoritas terkait juga jadi sorotan media. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sempat mengeluarkan peringatan tsunami sesaat sesudah gempa 7,5 SR melanda. Namun, peringatan itu lalu diakhiri dan tsunami justru muncul.

: Baca Doa Ini Setiap Usai Shalat Agar Selamat dari Bencana dan Mara Bahaya

BPNPB mengakui alat pemantau atau pendeteksi tsunami rusak pada hari itu. Bahkan diakui bahwa peralatan tersebut tak berfungsi semenjak 2012.

Sungguh sangat disayangkan alasannya ialah alat penanggulan dan peringatan musibah ini tidak berfungsi sampai merugikan banyak korban jiwa.