Kisah Tamatnya Malaikat Maut, Sang Pencabut Nyawa Semua Makhluk

Image from seputarislam.com

Semua makhluk yang ada dibumi kelak niscaya akan mencicipi mati dan itu tak bisa di elakkan lagi. Begitu pun kelak Sang pencabut nyawa juga akan mencicipi kematian.

Berikut cerita lengkapnya menyerupai yang dijelaskan dalam al qur'an..

Izrail dikenal dalam pedoman Islam sebagai malaikat yang diutus oleh Allah SWT sebagai malaikat pencabut nyawa bagi setiap makhluk yang hidup baik dari golongan insan maupun jin.

Allah menunjukkan kemampuan yang amat luar biasa kepada Izrail sehingga barat dan timur sanggup dijangkau olehnya dengan sangat gampang bagaikan seseorang yang sedang duduk dimeja makan dengan banyak sekali macam masakan yang siap untuk dimakan.

Malaikat Izrail ialah malaikat yang sangat sering turun ke bumi untuk menemui para nabi serta pada dikala mencabut nyawa manusia, menyerupai yang dilansir oleh islamidia.com

Meski Izrail ialah malaikat maut, namun dirinya juga tidak serta merta terbebas dari maut. Karena Allah sudah berjanji dalam firman-Nya:

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۖ فَمَن زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ

“Tiap-tiap yang berjiwa akan mencicipi mati. Dan sebetulnya pada hari selesai zaman sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.” [QS. Ali Imran: 185]

Malaikat Izrail juga makhluk Allah yang niscaya akan mencicipi mati, sekalipun ia ialah malaikat pencabut nyawa.

:

Dan beginilah cerita pada dikala malaikat Izrail menemui kematian di tangannya sendiri.

Kelak ketika terompet Sangkakala ditiup oleh malaikat Israfil, maka akan terjadi kejadian berikut:

Tiupan pertama akan sangat menciptakan takut penduduk langit dan bumi
Tiupan kedua akan memusnahkan semua makhluk yang ada dilangit dan dibumi
Tiupan ketiga ialah tiupan membangkitkan semua yang telah mati dari zaman Nabi Adam sampai insan terakhir.

Pada dikala tiupan kedua, maka akan matilah seluruh makhluk yang ada di langit maupun di bumi kecuali makhluk-makhluk yang dikehendaki-Nya, mereka adalah:

Malaikat Jibril.
Malaikat Izrail.
Malaikat Israfil.
Malaikat Arsy.

Kamudian, Allah memerintahkan Izrail untuk mencabut ruh dari semua malaikat-malaikat diatas, dan malaikat Izrail melaksanakan perintah Allah SWT.

Setelah malaikat Izrail melaksanakan tugasnya, maka hanya tinggal malaikat Izrail dan Allah saja pada dikala itu.

Kemudian Allah berfirman:

“Hai Malak al Mawt (malaikat Izrail), tidakkah kau mendengar Firman-Ku, ‘Kullu Nafsin Dza’iqatul maut’, tidakkah engkau tahu setiap yang bernyawa itu akan mencicipi mati?”

Lalu Allah berfirman lagi:

“Aku jadikan engkau untuk kiprah itu dan engkau juga harus mati.”

Dalam riwayat lain disebutkan bahwa ketika Allah memerintahkan Izrail untuk mencabut nyawanya sendiri, maka pergilah Izrail ke suatu daerah antara nirwana dan neraka untuk melaksanakan perintah Allah tersebut.

Pada dikala ruhnya dicabut, maka seketika itu malaikat Izrail menjerit dengan sangat dahsyat, bahkan andai saja ada makhluk hidup yang mendengar jeritan itu, maka makhluk itu akan binasa seketika alasannya saking dahsyatnya jeritan Izrail itu.

Pada dikala itu, Izrail berkata:

“Kalaulah saya tahu bagaimana sakitnya dikala roh dicabut, maka sudah barang tentu saya akan mencabut roh orang-orang mukmin dengan cara yang paling lembut sekali.”

Setelah itu, matilah malaikat pencabut nyawa dan hanya tinggal Allah saja yang Maha Kekal dan Maha Berkuasa atas segala sesuatu.

Setelah itu Allah lalu membangkitkan malaikat Israfil dan Malaikat Arsy, dan memerintahkan Israfil untuk meletakkan sangkakala dimulutnya menunggu perintah selanjutnya dari Allah Yang Maha Kuasa.

Kemudian, Allah membangkitkan malaikat Jibril dan Mikail. Setelah malaikat Jibril dan Mikail dihidupkan, Allah lalu memerintahkan Jibril dan Mikail dengan mengendarai Buroq untuk ke makam Rasulullah dengan membawa embel-embel dari surga.

Kemudian Allah membangkitkan Muhammad SAW, dan barulah dibangkitkan semua makhluk yang sudah mati tadi.

Saat insan dibangkitkan, maka mereka dalam keadaan telanjang bundar menuju kepada Tuhan mereka dan dikumpulkan di padang Mahsyar untuk menunggu hisab amal perbuatan mereka selama hidup di dunia.

Itulah cerita dari malaikat Izrail pada dikala mencabut nyawanya sendiri. Semoga sanggup menjadi materi renungan untuk kita semua.

Wallahu A'lam.