Malam Ini, Fenomena Hujan Meteor Orionid Akan Terlihat Dari Seluruh Wilayah Indonesia


Ilustrasi (Depositphotos)

Jangan hingga terlewat...

Malam ini, debu-debu komet Halley akan bersinggungan dengan Bumi dan terbakar di langit, melahirkan fenomena hujan meteor Orionid.

Fenomena yang benar-benar langka ini sanggup Anda saksikan di seluruh wilayah Indonesia, berikut asumsi jadwalnya!

Mutoha Arkanuddin, pembina Jogja Astro Club, mengungkapkan bahwa fenomena terbakarnya bubuk komet itu sanggup dilihat dari seluruh Indonesia.

Orionid ini mempunya Zenithal hourly rate (ZHR) antara 15-20 meteor setiap jamnya pada ketika puncak,” ujarnya, menyerupai dilansir dari kompas.com, pada Sabtu (20/10/2018).

Muncul sekitar 02.00 dini hari

Untuk sanggup menikmati meteor nanti malam, Mutoha menyarankan untuk menatap langit pada kisaran pukul 02.00 dini hari.

Saat itu, bulan sudah terbenam di arah barat sehingga tidak ada polusi cahaya yang meganggu pengamatan, hingga pada waktu menjelang matahari terbit atau waktu subuh.

Terjadi di sekitar rasi bintang Orion

Seperti namanya, untuk menimati fenomena hujan meteor Orionid, Anda perlu mengarahkan pandangan Anda ke rasi bintang Orion.

Jika Anda kesulitan menemukan rasi bintang Orion, Anda sanggup mengunduh aplikasi peta langit menyerupai Star Chart melalui smartphone untuk membantu Anda menikmati fenomena nanti malam.

Cari daerah yang gelap supaya fenomena tersebut nampak

Sayangnya, mungkin Anda perlu untuk mencari daerah gelap dan lapang untuk memantau hujan meteor ini.

Mutoha mengatakan, untuk wilayah perkotaan akan cukup kesulitan untuk sanggup menikmati fenomena ini alasannya yakni polusi udara dan cahaya terutama di wilayah Jakarta.

Apalagi ketika ini Jakarta sudah mulai diguyur hujan. Artinya ada kemungkinan nanti malam langit Jakarta akan mendung dan kesulitan untuk melihat fenomena ini.

Kecuali ada meteor yang sangat besar sehingga menciptakan langit begitu terperinci dan memendarkan awan di sekitarnya itu sanggup (terlihat),” ungkap Mutoha

Namun kalau ternyata tidak mendung, Mutoha menyarankan untuk warga di wilayah Jakarta daerah terdekat untuk menikmati hujan meteor Orionid yakni Kepulauan sSeribu atau Bogor.

Kita sanggup bawa perlengkapan, jaket, senter, bantalan tidur, alasannya yakni menikmati meteor enaknya sambil tiduran. Tapi yang paling penting itu lotion anti nyamuk,” kata Mutoha.

:

Fenomena yang benar-benar langka, hingga sayang kalau di lewatkan

Hujan meteor nanti malam yakni fenomena sisa-sisa bubuk komet Halley yang masuk ke dalam atmosfer Bumi.

Komet Halley sendiri terakhir nampak pada tahun 1986 dan akan muncul kembali pada tahun 2061 kedepan.

Nah, Anda tertarik melihat fenomena tersebut? Yuk siap-siap buat nanti malam, jangan lupa juga ajak keluarga ataupun teman-teman.