Seumur Hidup Shalat Tidak Diterima Hanya Sebab Kebiasaan Ruku' Dan Sujud, Ini Sering Kita Lakukan!


Sumber gambar nulis.babe.news

Naudzubilah..

Menyesal seumur hidup sebab sujud dan ruku dikala shalat tidak sempurna.

Jika seseorang diberikan Allah umur panjang masih sanggup memperbaiki shalatnya, Tapi bagaimana jikalau kita esok hari sudah tidak hidup di dunia lagi sedangkan selama ini shalat kita masih belum sempurna.

Dalam sebuah riwayat dikisahkan jikalau ada seseorang yang beribadah sampai enam puluh tahun lamanya namu sampai dikala itu tidak sama sekali di terima apa yang dikerjakannya.

Bila kita samakan dengan masa kini dengan rata-rata usia seseorang pada umunya berarti seumur hidupnya shalat yang ia kerjakan sama sekali tidak dihitung pahalanya.

Itu pun untuk mereka yang di ridhoi allah berumur panjang, bagaimana dengan kita yang masih shalat namun maksiat juga di kerjakan.

Shalat yang masih belum tepat sebab sering tergesa-gesa, masih memikirkan dunia yang dihadapan Allah SWT tidak ada artinya dibandingkan dengan jadinya kelak di alam abadi dengan menyempurnakan shalat kita.

Rasulullah pernah menggambarkan hal semacam ini sebagai materi renungan kita.

Abu Hurairah r.a. mengatakan, “Sesungguhnya seseorang shalat selama enam puluh tahun namun shalatnya tidak diterima.” “Bagaimana itu sanggup terjadi?” tanya seseorang kepadanya.

Ia menjawab, “Ia tidak menyempurnakan rukuk, sujud, dan berdiri. Dan ia tidak khusyuk.”

Dalam riwayat lain, Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya seseorang shalat selama enam puluh tahun namun shalatnya tidak diterima. Barangkali ia menyempurnakan rukuknya tetapi tidak menyempurnakan sujudnya; atau ia menyempurnakan sujudnya tetapi tidak menyempurnakan rukuknya.”
Umar bin Al-Khaththab r.a. berkata, “Sungguh ada seseorang yang hidup sampai rambutnya memutih dalam keadaan muslim tetapi ia tidak pernah menyempurnakan satu rakaat pun untuk Allah.”

Ada yang bertanya, “Bagaimana itu sanggup terjadi, wahai Amirul Mukminin?” Ia menjawab, “Ia tidak menyempurnakan rukuk dan sujudnya.”

Ya Allah ampuni hambamu ini bila selama ini shalat yang hamba kerjakan masih belum tepat sebab kurangnya ilmu agama yang hamba miliki.

Untuk itu marilah kita kembali meraba ke dalam hati, sudah benarkah selama ini shalat kita ?

Jika masih dirasa kurang dan ragu, marilah kita mencar ilmu kembali.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Aku diperintahkan untuk bersujud dengan bertumpu pada tujuh anggota badan: Dahi –dan dia berisyarat dengan menyentuhkan tangan ke hidung beliau–, dua telapak tangan, dua lutut, dan ujung-ujung dua kaki.” (HR. Al Bukhari dan Muslim)

Janganlah salah seorang dari kalian sujud dengan membentangkan kedua sikunya sebagaimana anjing

“Seimbanglah kalian ketika sujud, dan janganlah salah seorang dari kalian sujud dengan embentangkan kedua sikunya sebagaimana anjing. “
(IBNUMAJAH – 882) :

Berdasarkan hadis, tujuh anggota sujud sanggup kita rinci:

Sumber gambar ikhtisarislami.com
  1. Dahi dan meliputi hidung
  2. Dua telapak tangan
  3. Dua lutut
  4. Dua ujung-ujung jari kaki.

Posisi anggota tubuh ketika rukuk

Sumber gambar muslim.or.id
  1. Membungkukkan badan.
  2. Posisi punggung tegak lurus dengan kaki
  3. Kepala sejajar lurus dengan punggung
  4. Tangan diletakkan di lutut, bukan di paha atau di bawah lutut.
  5. Jari-jari direnggangkan, tidak dirapatkan.
  6. Pandangan mata ketika rukuk

Itulah tadi bagaimana cara ruku' dan sujud yang benar, agar kita selalu menerima bimbingan Allah SWT untuk menunaikan shalat yang lebih baik dan terus lebih baik sampai sempurna.

Lebih khusyu'saat shalat dan sejenak melupakan dunia ketika menghada Allah SWT dalam shalat lima waktu, amin... 
Related Posts