Suami Kerja Keras Bagai Kuda, Sang Istri Malah Main ‘Kuda-Kudaan’ Dengan Laki-Laki Lain

Kisah pilu driver Ojol menemukan istrinya menduakan di siang bolong, Foto: Instagram.com/lambenyirnyirr

Sungguh sangat miris...

Kisah kasatmata ini terjadi pada tamat Agustus 2018 lalu, namun dongeng tersebut belakangan menjadi viral kembali di banyak sekali media sosial.

Kesetiaan dan kerja keras driver Ojol ini sebagai suami malah dibalas dengan perbuatan paling menyakitkan oleh sang istri.

Naudzubillah...Semoga menjadi pembelajaran kita bersama!

Bagai disambar petir di siang bolong, begitulah kira-kira perasaan seorang laki-laki pengemudi ojek online ini.

Begitu juga kenyataan pahit yang dialami seorang laki-laki pengemudi ojek online ini.

Siang itu ia tengah bekerja untuk memenuhi kebutuhan istri dan anaknya. Namun alasannya suatu hal, laki-laki itu memutuskan pulang ke rumah lebih cepat dari biasanya.

Namun apa yang dilihatnya di rumah sungguh menciptakan hatinya remuk.

Pria itu menemukan sang istri berbuat tak senonoh dengan lelaki lain di dalam rumahnya.

Seakan langit mau runtuh, laki-laki ini berteriak histeris hingga menciptakan kaget warga sekitar.

Tak ayal dalam sekejap rumah itu mendadak ramai dikerubung warga.

Beruntung ketika itu ada polisi yang eksklusif mengendalikan situasi. Sedangkan sang suami hanya menangis, menyesali nasib sambil terduduk di tepi jalan.

Meski berusaha ditenangkan, laki-laki ini terus saja menangis. Hingga istri dan selingkuhan dibawa ke kantor polisi untuk dilakukan investigasi lebih lanjut.

Peristiwa itu diposting ke instagram oleh akun @lambenyinyirr dan menjadi viral di media sosial.

Kronologis: Kasihan bapak GRAB ini, sudah cari nafkah siang malam panas panasan eh istrinya malah kuda-kudaan sama perjaka lain. Malah kepergok mesum di rumahnya sendiri siang bolong.

Suami nya yakni driver GRAB. Memang biasanya jarang di rumah alasannya ngojek terus pagi hingga malam.

Entah kenapa siang tadi si suami ngedadak pulang kerumah. Di ketika suami masuk ternyata Istrinya lagi ehem ehem sama perjaka lain.

Sementara anak anaknya harus di titipkan di tetangga alasannya ketakutan lihat Ibunya di giring ke Kantor Polisi dan sang Ayah nangis terus alasannya shock. Lokasi: Pondok Kelapa.

Komentar Netizen

Postingan itu memancing netizen untuk berkomentar. Banyak yang mencibir, namun ada juga yang melihat dari sudut pandang berbeda ibarat tengah menyindir.

Ada pula yang mengingatkan kalau kebohongan sekuat apapun disembunyikan pada kesudahannya akan terbongkar.

“Sepandai2nya selingkuh, niscaya ketauan. Allah gk tidur loh. Cpt atau lambat niscaya allah buka malu nya kl nggak ada penyesalan dlm kemaksiatan tersebut,” komentar @dwi_fitriana5136

Hal serupa juga terjadi akhir-akhir ini, bahka lebih parah dan menghebohkan publik.

Sumber gambar tribunnews.com

Peristiwa kecelakaan kendaraan beroda empat Honda CRV yang terjun bebas kedalam jurang sedalam 200 meter di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, pada Sabtu (13/10/2018) lalu.

Mirisnya, diketahui pengemudi tersebut yakni pasangan yang sedang selingkuh.

Dikutip dari tribunnews.com, dalam kecelakaan tersebut, sang laki-laki diketahui seketika itu tewas sehabis terlempar dari bodi kendaraan beroda empat yang kesudahannya ringsek didalam jurang.

Sedangkan sang perempuan selingkuhan diketahui meninggal pada Sabtu (20/10/2018) sekitar pukul 09.55 WIB di RSUD dr.Soedono, Kota Madiun.

:

Hal ini seharusnya menjadi pembelajaran kita bersama.

Tak ada yang lebih menyakitkan bagi suami ataupun istri ketika mengetahui pasangan kita merajut kasih dengan orang lain, alias selingkuh.

Ingatlah, perselingkuhan hanya akan mendatangkan marah Allah, baik di dunia maupun akhirat.

Banyak alasan yang dijadikan pembelaan atas perselingkuhan yang dilakukan oleh seseorang, mulai dari ketidakcocokan dengan pasangan, permasalahan yang menyebabkan kesepian, dan masih banyak faktor lainnya.

Namun terlepas dari apapun alasan yang menyebabkan perselingkuhan itu terjadi, tetap saja perselingkuhan yakni kesalahan besar dan juga fatal yang akan mendatangkan Azab pedih bagi pelakunya.