Sudah 5 Bulan Asap Berbau Busuk Keluar Dari Tanah Di Bintaro, Diduga Ini Penyebabnya

Asap berbau busuk mengepul dari gundukan tanah di Jalan Anggrek I, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (24/10/2018).(KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR)

Warga resah...

Fenomena asap berbau busuk muncul dari gundukan tanah di Jalan Anggrek 1, Bintaro, Jakarta Selatan.

Bau menyengat dari asap yang mengepul tersebut bahkan tercium sampai jarak 200 meter!

Hingga ketika ini, asab berwarna putih yang keluar dari retakan tanah di Jalan Anggrek 1, Bintaro, Jakarta Selatan masih terrus mengepul.

Meski tak mengeluarkan api atau bara, asap yang keluar dari gundukan tanah di pinggir Kali Pesanggrahan tersebut terus mengeluarkan wangi busuk.

Tomi, warga RT 10 RW 02 Bintaro yang tinggal sekitar 100 meter dari lokasi menyampaikan bencana itu sudah berlangsung lama.

"Lama banget begini, sudah lima bulan kali," kata Tomi.

Ia menyampaikan asapnya biasanya membesar di pagi hari. Saat hujan pun asap tetap muncul, sampai warga kebingungan mengatasinya.

"Bingung juga asap dari mana, baunya enggak lezat banget," kata Tomi.

Bukan hanya itu, wangi ini mengganggu warga yang tinggal di Jalan Anggrek I, bahkan baunya tercium sampai jarak 200 meter.

Dugaan sementara

Pemadam kebakaran memadamkan asap yang muncul dari dalam tanah di Jalan Anggrek 1, Bintaro, Jakarta Selatan, Rabu (24/10/2018). (KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR)

Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan Syarifudin mengira asap itu yakni gas metana.

"Hasil pengecekan di lapangan, kemungkinan gas metana dari bekas timbunan sampah liar yang ditutup tanah," kata Syarifudin, ibarat dilansir dari kompas.com.

Gas metana diduga terbentuk dari sampah yang tertimbun. Saat demam isu kemarau, lapisan tanah yang panas memanaskan sampah yang ada di bawahnya.

Pendinginan sampah pun sekarang dilakukan dengan menyiramkan air.

"Upaya yang telah dilakukan dengan melaksanakan penyemprotan air pada bab asap yang keluar. Kami akan melaksanakan penelitian lebih lanjut untuk hal tersebut," ujar Syarifudin.

:

Warga dihimbau memakai masker

Lurah Bintaro Dimas Prayudi meminta warga RT 10 RW 02 Bintaro untuk mengenakan masker selama berada di rumah.

Hal tersebut dilakukan untuk melindungi warga dari asap berbau busuk yang mengganggu tersebut.

"Dari kemarin, RT sudah saya minta pakai masker. Ini kan dapat ISPA (infesksi terusan pernapasan atas)," kata Dimas.

Menurut Dimas, pihaknya sudah berusaha menangani bersama Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Sumber Daya Air, dan Dinas Lingkungan Hidup.

Sudah dua hari kendaraan beroda empat pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk menyiram tanah tersebut.

"Sudah dikerahkan backhoe ke sana untuk mengeruk," tutup Dimas.