4 Fakta Miris Penerima Tes Cpns Madiun, Simpan Jimat Di Bra Sampai Celana Dalam!


Anggota Satpol PP menemukan jimat milik peserta tes cpns Kabupaten Madiun berupa rambut yang dibungkus dalam kertas. (Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi)

Sungguh miris ya...

Padahal jelas-jelas terlarang dalam agama islam, tapi masih saja banyak dari masyarakat kita yang mengunakan benda-benda berbau klenik yang justru menyesatkan.

Puluhan peserta tes CPNS Madiun kedapatan simpan jimat dalam bra dan celana dalam, begini fakta-faktanya!

Larangan penggunaan jimat dalam islam sudah begitu jelas.

Telah shahih dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa dia bersabda:

إِنَّ الرُّقَى وَ التَّمَائِمَا وَالتِّوَلَةَ شِرْكٌ

Sesungguhnya jampi-jampi, jimat, tiwalah itu termasuk perbuatan syirik.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Al-Hakim, dan dia menshahihkannya)

Al-Imam Ahmad rahimahullah meriwayatkan, demikian juga Abu Ya’la dan Al-Hakim serta ia menshahihkannya dari Uqbah bin Amir radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ تَعَلَّقَ تَمِيْمَةً فَلا أَتَمَّ اللهُ لَهُ وَمَنْ قَدْ أَرَكَ تَعَلَّقَ وَدَعَةً فَلا وَدَعَ اللهُ لَهُ

Barangsiapa menggantungkan tamimah, maka Allah tidak akan menyempurnakan baginya (urusan)nya dan barangsiapa menggantungkan wad’ah maka Allah tidak akan menentramkannya.”

Al-Imam Ahmad rahimahullah meriwayatkannya melalui jalan lain dari ‘Uqbah bin ‘Amir dengan lafadz:

مَنْ تَعَلَّقَ تَمِيْمَةً فَقَدْ أَشْرَكَ

Barangsiapa menggantungkan tamimah/jimat maka ia telah berbuat syirik.”

Negeri ini menyimpan begitu banyak kekayaan, itu patut kita syukuri. Namun sayangnya, banyak kekayaan berupa jimat-jimat yang justru malah menyesatkan pemiliknya.

Maklum, masyarakat kita masih banyak yang mencampuradukkan antara klenik dan akidah.

Seperti halnya yang terjadi di Madiun, Tim panitia seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil tempat Kabupaten Madiun menemukan jimat yang disimpan dalam celana dalam dan bra peserta tes computer assisted test (CAT).

Begini fakta-faktanya!

1. Jimat itu ditemukan ketika tim panitia seleksi menggeledah tas dan pakaian peserta tes

Sebelum memasuki ruang ujian tes CAT CPNS Kabupaten Madiun di Asrama Haji, Kota Madiun.
Peserta tes di periksa terlebih dahulu oleh tim panitia, disitulah puluhan peserta kedapatan membawa jimat yang disimpan dalam celana dalam dan juga bra.

"Ada yang ditemukan di tali BH (bra), dibelakang kerah baju, saku, sampai celana dalam," kata Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Madiun, Sigit Budiarto, menyerupai dilansir dari kompas.com, Senin ( 5/11/2018).

2. Percaya jimat yang mereka bawa sanggup membantu mereka lulus tes

Menurut Sigit, peserta CPNSD percaya jimat yang mereka bawa sanggup membantu mereka lulus tes.

Jimat yang ditemukan beragam, berbentuk besi tua, rajah, bawang, irisan kunir, kacang hijau, garam, sampai rambut.

"Jumlahnya mencapai belasan sampai puluhan jimat," ujar Sigit.

3. Penggeledahan tubuh mulai dari bantalan kaki sampai seluruh bab tubuh. 

Bahkan, kerah baju juga diraba untuk mengecek ada tidaknya barang mencurigakan.

"Sebelum menggeledah badan, kami melaksanakan scanning dengan metal detector. Namun, jikalau benda selain besi tidak sanggup dideteksi, maka langkah selanjutnya dilakukan penggeledahan badan," papar Sigit.

4. Jimat tersebut disita panitia

Peserta CPNS tersebut diperbolehkan mengambil kembali jimat mereka di panitia usai mengikuti tes.

Sigit menyampaikan temuan jimat itu tak menggugurkan peserta tes. Tim panitia hanya mengamankan barang bawaan yang dihentikan dibawa masuk ke ruang ujian.

"Barang bawaan berupa jimat itu kami amankan sementara saja. Tetapi, tidak menggugurkan secara manajemen alasannya ialah mereka sudah memenuhi syarat mengikuti tes," ujar Sigit.

Miris ya, bukannya banyak berdoa dan meminta yang terbaik pada Allah tapi malah percaya sama barang-barang klenik.

Padahal Allah-lah yang Maha Mencukupi, Allah-lah Yang Maha Kaya dan Mencukupi segalanya.

Sungguh aneh, sebagian kita malah bergantung pada makhluk yang lemah, pada jimat yang sanggup saja rusak dan punah, padahal ada Allah yang selalu mengawasi dan selalu menolong kita.

Namun demikian, salut buat panitia yang sudah bertindak tegas!