Badan Pesawat Lion Air Sudah Di Temukan Banyak Penumpang Masih Terperangkap Didalam?

Sumber gambar bbc.com

Pencarian korban pesawat masih terus dilakukan Tim Basarnas didasar laut.

Kabar terbaru menyebutkan kalau Tim Penyelam berhasil menemukan tubuh pesawat dan mengankat roda pesawat didasar laut. Kemungkinan masih banyak korban yang terperangkap didalam tubuh pesawat.

Proses penyelamatan dan pencarian korban terus dilakukan oleh Tim Basarnas dengan melaksanakan penyelaman didasar maritim untuk mencari korban yang masih ada didalam kapal.

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) atau Badan Nasional Pencarian dan Penyelamatan (BNPP), Marsda Muhammad Syaugi mengatakan, tim penyelam sudah menemukan tubuh pesawat Lion Air JT 610.

“Informasi saya juga belum liat gambarnya, tapi dikatakan sudah melihat bodi (pesawat),” ujar Syaugi di Dermaga JICT Tanjung Priok, Jakarta Utara menyerupai yang dikutip dari pojoksatu.id.

Dua Mesin dan Roda Pesawat Sudah Ditemukan

“Sudah ada temuan besar, turbin sudah 2 ditemukan, artinya 2 engine sudah ditemukan,” imbuh Syaugi.

Lebih lanjut, Syaugi mengatakan, bab pesawat juga kembali ditemukan. Dengan sejumlah temuan besar ini, tim SAR adonan terus berupaya maksimal biar seluruh bab pesawat dan korban yang hilang, dapat segera ditemukan dan diangkat ke permukaan.

“Kemudian kemarin roda (ditemukan). Hari ini roda yang lain juga sudah terlihat,” pungkasnya.

Sumber gambar tribunnews.com

: Beruntungnya Orang yang Tahu Dibalik Alasan Dipilihnya Hari Senin dan Kamis Untuk Berpuasa

Badan Pesawat Lion Air JT 610 Sudah Ditemukan

Seperti yang diberikan sebelumnya sudah 67 kantong mayit yang dievakuasi oleh tim Basarnas, selain itu dengan ditemukannya tubuh pesawat dibutuhkan para korban Lion Air juga semakin banyak ditemukan. Basarnas mengira banyak jasad korban Lion Air terperangkap dalam tubuh pesawat.

Kemarin, tim penyelam berhasil menemukan titik jatuhnya pesawat, yakni 40-100 meter dari inovasi black box yang berada di radius 500 meter dari Last Known Position sebelah barat daya.

Menurut Komandan Satuan Tugas SAR Angkatan Laut Kolonel Isswarto, di titik tersebut ditemukan banyak jasad korban kecelakaan. “Iya, banyak jasad korban di titik jatuhnya pesawat,” ungkapnya kepada Tempo Kamis malam, 1 November 2018.

Selain itu, kata Isswarto, tubuh pesawat juga dipastikan hancur dan sudah terpecah menjadi puing-puing. “Yang ditemukan dalam kondisi utuh hanya roda dan dingklik pesawat,” ujarnya.