Cara Mengambil Nasihat Dari Keistimewaan Hari Raya Idul Adha


hari raya idul adha via bersamadakwah.net

Setiap tahun umat islam akan selalu merayakan hari raya idul adha. Namun, tahukah kalian keutamaan dari hari raya idul adha? MasyaAllah, inilah keistimewaan hari raya idul adha.

Idul Adha merupakan hari raya Islam yang diperingati sebagai hari libur nasional di Indonesia. Hari raya ini dikenal juga dengan nama Hari Raya Kurban.

Idul Adha pada setiap tanggal 10 Dzulhijjah juga dikenal dengan sebuatan “Hari Raya Haji”, dimana kaum muslimin yang sedang menunaikan haji yang utama.

Tak cuma salat Id, ada beberapa amalan sunah yang bisa dikerjakan untuk menambah pahala pada Idul Adha.

Kedatangan hari raya idul adha tersebut bergotong-royong telah usang menjadi perayaan besar bagi umat Islam. Mengingat dongeng Nabi Ismail ‘alahissalam yang mempunyai ketaatan luhur kepada kedua orang tuanya, yaitu Nabi Ibrahim A.S ( ayahnya ) dan Siti hajar ( ibunya ).

Yang mana sewaktu saat Nabi Ismail harus ridho untuk mengorbankan dirinya guna memenuhi perintah Allah SWT. Perintah itu tiba dikabarkan lewat mimpi sang Ayah, atas permintaan dari Allah SWT –agar Nabi Ibrahim segera memenuhi nadzar-nya, yaitu berkenan menyembelih anaknya berjulukan Ismail.

Padahal dia amat sayang dengan putranya tersebut, apalagi kala itu Ismail kecil masih berumur 7 tahun. Tapi alasannya ialah itu semua ialah perintah Allah SWT, alhasil pengorbanan tetap dilakukan dengan dasar ketaatan.

Tidak ada rasa nikmat sedikit pun jikalau tidak menaati perintah dari Sang pencipta alam semesta. Karena itulah dibalik sebuah ujian berat itu, alhasil Allah SWT telah mengganti Ismail dengan satu ekor domba, yang hingga hari  ini kita peringati dengan sebutan Hari Raya Idul Adha.

Dimana setiap orang muslim dianjurkan untuk berkurban dengan menyembelih binatang peliharaan berupa kambing, sapi, dan domba, sebagaimana tuntunan / risalah yang dibawa oleh Rasulullah SAW.

Semuanya itu niscaya terdapat hikmah dan keutamaan jikalau kita ikut serta memuliakannya bukan…? Tidak hanya mengenang pengorbanan Nabi Ibrahim A.S, tapi berikut ialah beberapa hikmah maupun keutamaan yang sanggup kita ambil atas kedatangan hari raya Idul Adha.

: 9 Perbedaan Qurban dan Aqiqah

Keistimewaan Hari Raya Idul Adha

1. Saling Berbagi Rizki

Hari raya Idul Adha menjadi hari kebahagiaan bagi seluruh umat Islam di dunia. Karena disini kita akan saling membagi – bagikan rizki, yakni berupa daging hasil sembelihan binatang kurban secara merata.

Bagi setiap orang yang mendapatkan daging kurban tentunya mereka sangat senang. Begitu pula bagi Shahibul Kurban, mereka akan mendapatkan rezeki berlipat ganda sesuai akad Allah SWT di dalam firman-Nya.

2. Berkurban Kaprikornus Jalan Ketaqwaan

Mungkin saja sebelumnya kita merasa kesulitan untuk mempunyai ketaqwaan tinggi kepada Allah SWT, semisal : Sulit meninggalkan larangan-Nya, dan merasa hati galau gelisah alasannya ialah sering kali meninggalkan perintah-Nya.

Maka hari raya Idul Adha memberi keutamaan untuk menghadapi permasalahan tersebut. Dalam Q.S. Al Hajj ayat 37, Allah SWT berfirman:

“Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak sanggup mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang sanggup mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kau supaya kau mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. Dan berilah kabar bangga kepada orang-orang yang berbuat baik. ”

3. Mendapat Pahala Berlipat Ganda

Sungguh betapa besar ganjaran yang diberikan oleh Allah SWT kepada orang yang mau meluangkan untuk berkurban.

Bahkan dalam sesuatu dari binatang yang dikurbankan itu, tidaklah terbuang alasannya ialah akan digantikan dengan pahala besar di sisi-Nya.

Hal demikian memang didasarkan atas kabar bangga yang disabdakan oleh Rasulullah SAW –dalam hadits diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Ibnu Majah R.huma:

“ Pada setiap lembar bulunya ( binatang kurban ) itu kita memperoleh satu kebaikan. ”

Bukan hanya itu, bahkan dalam sebuah riwayat Imam Abul Qasim Al Ashbahani, dari Sahabat Ali bin Abi Thalib R.A, bahwa Rasulullah SAW bersabda kepada Fatimah R.Ha:

“Wahai Fatimah, bangkitlah dan saksikan penyembelihan binatang kurbanmu, Sesungguhnya bagimu pada awal tetesan darah binatang itu sebagai pengampunan untuk setiap dosa, ketahuilah kelak dia akan didatangkan (di hari akhirat) dengan daging dan darahnya dan diletakkan di atas timbangan kebaikanmu 70 kali lipat “.

4. Dijauhkan Dari Neraka

Tiada henti-hentinya Allah SWT memperlihatkan keutamaan, terlebih bagi siapa saja orang yang berkurban dengan penuh keikhlasan.

Dimana pengorbanan itu semata – mata diberikan atas dasar ketaatan dengan rasa penuh kegembiraan, maka kelak Allah SWT akan menjaga mereka semua dari siksaan api neraka. Dalam hadits yang diriwayatkan dari Al – Husein bin Ali, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa berkurban dengan lapang dada (senang hati) dan tulus hanya mengharap pahala dari Allah, maka dia akan diHijab dari neraka “ ( H.R At Thabrani )

5. Pintu Penyelamatan Dunia Akhirat

Mempersiapkan binatang penyembelihan pada hari raya Idul Adha, ternyata terdapat pula hikmah yang didapatkan. Kita akan didekatkan dengan rasa sosial yang tinggi, dimana hal itu akan menjauhkan dari semua rasa terlalu cinta terhadap kasus duniawi.

Perlu diketahui bahwa terlalu cinta terhadap dunia, juga akan berdampak pada kerusakan moral. Karena bisa membutakan rasa saling mencintai terhadap sesama atau orang yang membutuhkan.

Dengan berkurban pada tanggal 10 Dzulhijjah, maka akan menciptakan kita menjadi lebih mengerti betapa bahagianya jikalau kita mempunyai rasa sosial tinggi. Selain itu keutamaan pahala berlipat ganda tentunya akan menjadi tabungan di alam abadi kelak.

6. Mengenang Kepatuhan Nabi Ibrahim A.S

Pada hari raya Idul Adha, pastinya terkenang kembali betapa besar ketaatan dan kepatuhan Nabi Ibrahim Alaissalam atas perintah – perintah Allah SWT. Sehingga ia telah berhasil menjalankannya dengan baik.

Maka disini paling tidak sanggup mencontoh sikap beliau, yang tak menoleh sedikit pun dari apa yang ditugaskan Allah SWT –meski perintah tersebut amat berat baginya.

7. Berkurban Menjadi Kendaraan Akhirat

Hari raya Idul Adha mampu mendatangkan keutamaan khususnya bagi Shahibul Kurban, yaitu sebuah kendaraan di alam abadi kelak.

Dimana kendaraan itu akan mempermudahkannya kelak, guna melawati sebuah jembatan menuju surga. Dalam sebuah hadits diriwayatkan oleh Ibnu Rif’ah R.A, bahwa Nabi SAW bersabda:

“ Perbesarlah kurban – kurban kalian, alasannya ialah qurban itu ( nantinya ) akan menjadi kendaraan-kendaraan dalam melewati jembatan As Shirat ( jembatan di atas neraka jahanam yang menghubungkan pintu nirwana ) menuju surga.”

: Pengertian Qurban dan Ketentuan Hewan Kurban Baik Kambing, Sapi ataupun Unta

Itulah semua hikmah dan keutamaan hari raya Idul Adha yang dilarang dilewatkan. Maka dengan kedatangannya, semoga sanggup meningkatkan ketaqwaan dan keimanan kita kepada Allah SWT.