Ciri-Ciri Jilbab Satin Yang Berkualitas


Satin via azzahidahcollections.com

Bagaimana cara menentukan jilbab satin yang berkualitas? Apa saja macam-macam jilbab satin? Dan adakah kelebihan dan kekurangannya? Simak penjelasannya disini.

Ciri-ciri jilbab satin perlu diketahui biar bisa membedakannya, biar kita bisa membeli jilbab satin yang  berkualitas. Tips Mengenali Macam-macam Hijab Satin: Tampil elok dan glamour dengan hijab satin. Lalu apa kekurangan dan kelebihan menggunakan hijab satin? Yuk simak penjelasannya dalam artikel ini.

Jilbab satin banyak disukai oleh para muslimah berhijab. Sebenarnya ada cukup banyak keunggulan hijab satin, apa saja itu? Dalam artikel ini akan kami bahas lebih lengkapnya. Bahan jilbab satin mengkilap dengan permukaan yang halus, jenis kain ini biasanya banyak peminatnya. Berikut beberapa kelebihan maupun kekurangan jilbab satin lengkap dengan macam-macam dan ciri-ciri jilbab satin yang berkualitas.

8 Ciri Ciri Jilbab Satin yang Berkualitas

1. Bahan Mengkilap

Bahan satin mempunyai ciri khas mengkilap permukaannya, sehingga terkesan glamor bila dipakai. Sepintas materi jilbab ini mirip dengan sutra namun mempunyai serat yang sedikit berbeda. Sutra berasal dari materi alami ulat sutra sedangkan satin dari rayon.

2. Warna dan Motif yang Beragam
Karena terbuat dari materi sintetik, maka satin lebih gampang diberi warna dan motif yang beragam. Ini mempermudah Anda yang bahagia memadukan warna dan motif jilbab sesuai dengan pakaian yang dikenakan. Jika Anda ingin warna netral, satin juga mempunyai warna netral yang beragam. Misalnya putih bersih, putih tulang, putih kekuningan, dan sebagainya.

3. Licin

Terlihat dari materi yang mengkilap, materi satin lembut dan licin bila disentuh. Agak menyluitkan bila ingin membentuk jilbab sesuai tutorial yang diikuti. Untuk menyiasatinya, menggunakan jilbab ini harus menggunakan ciput atau dalaman.  Hindari penggunaan ciput yang membentuk ciri ciri hijab punuk unta.

4. Harga Lebih Murah

Dengan kualitas materi yang mirip dengan sutra, materi satin mempunyai harga lebih murah dibandingkan sutra. Meskipun dibandingkan dengan jilbab rawis atau jilbab paris, harga jilbab segiempat dengan materi satin tetap jauh lebih mahal.

5. Tidak Menerawang dan Tebal

Bahan satin lebih tebal dari materi katun paris atau materi katun biasa. Menggunakan jilbab dari materi ini memperlihatkan jaminan ciri ciri hijab syar’i alasannya tidak menerawang dan tidak perlu menggunakan rangkap dua. Selain tidak menerawang materi ini mempunyai bentuk jatuh yang bagus bila dipakai. Tidak membentuk lekuk tuubh pemakainya. Beberapa orang menggunakan materi ini sebagai rok selain sebagai materi jilbab.

6. Bekesan Mewah

Menggunakan jilbab satin akan mengesankan glamor dan elegan alasannya tampilan mengkilapnya. Khususnya bila Anda mengenakan kain satin velvet yang mempunyai kualitas terbaik dibandingkan kain satin lain. Jilbab satin sangat cocok digunakan pada ketika pesta, tutorial hijab untuk pesta ijab kabul atau sebagai jilbab wisuda.

7. Tidak Panas

Tampilannya yang licin dan mengkilap tidak menciptakan jibab satin panas dipakai. Jilbab ini terasa nyaman dan hambar meski dalam kondisi panas terik. sangat cocok dengan udara Indonesia yang tropis. Menjadikannya cocok juga digunakan sebagai jilbab sehari-hari. Anda tinggal mengubah gaya pemakaian saja.

8. Jatuh

Ciri Ciri Jilbab Satin yang terakhir ialah jatuh bagus bila dikenakan. Hal ini yang menciptakan banyak muslimah bahagia memakainya. Meskipun licin dan mengkilap, menggunakan jilbab satin tidak akan terlihat kaku.


Jilbab satin via shopygallery.com

Macam-macam jilbab satin yang harus Anda ketauhi :

Satin Duchesse

Kain satin jenis satin duchesse biasa digunakan untuk pembuatan busana.  Satin ini sangat elok bila disulap menjadi dress yang cenderung glamor mirip gaun pre wedding, gaun pengantin, dan dress-dress pesta lainnya. Karakter dari jenis materi satin duchesse ini ialah kaku, agak berat, namun tetap mengkilap.

Satin Jacquard atau biasa disebut satin Faconne

Berbeda dengan satin duchesse yang agak kaku, satin jenis Jacquard atau satin Faconne ini lebih lembut, dan juga lebih lentur. Satin jenis ini juga merupakan satin yang berpola, bisa tumpuan garis, paisley, atau tumpuan floral. Satin Faconne cocok untuk tampilan hijab yang glamor dengan vintage look. Selain tidak terlalu licin, hijab dengan pengunaan hijab satin jenis ini memperlihatkan tampilan  yang beda, berkelas dan elegan.

Contoh Satin Faconne dalam Hijab Beaded

Terlebih, bila satin Faconne yang digunakan sebagai hijab juga dihiasi dengan teknik beaded, ini akan memperlihatkan dampak feminin  yang elok dan mengesankan.

Satin Delustered atau biasa disebut satin kulit sutra

Uniknya dari satin jenis ini ialah kedua sisinya bisa digunakan alias bolak-balik. Sesuai namanya, satin ini mempunyai karakteristik  yang ringan dan kilaunya lain dari kilauan satin pada umumnya.  Satin ini tergolong materi satin paling mahal alasannya teksturnya yang  sehalus sutra.

Satin Silk

Karakteristik utamanya ialah mempunyai permukaan luar yang glowing, dengan pecahan dalam  yang matte.  Satin silk juga mempunyai bermacam-macam brand dan jenis. Adapun dua jenis satin silk yang popular dikalangan hijaber yaitu satin velvet dan satin roberto cavali.

Satin Damask

Jenis satin ini mempunyai tumpuan yang rumit dan biasanya dengan desain floral. Selain itu, satin damask juga bisa mempunyai tumpuan yang timbul, biasanya mirip beludru.

Lalu apa kekurangan dan kelebihan menggunakan hijab satin?

Kekurangan (-) dan antisipasinya

  • Satin membutuhkan perhatian lebih dalam perawatan. Karena tekstur kainnya yang rentan. Dalam menggunakan jarum pentul atau peniti misalnya, bila terlalu berlebihan akan memperlihatkan bekas pada hijab satin. Karena itu sebaiknya kurangi atau hindari penggunaan jarum pentul ataupun pin yang tumpul ketika mengkreasikan hijab dengan materi satin.
  • Masih seputar perawatan, alasannya rawan gores, ketika mencuci atau menyetrika hijab yang berbahab satin, kita harus ekstra hati-hati. Ketika mencuci, sebaiknya gunakan deterjen khusus untuk kain lembut dan air dingin. Kucek secara perlahan beberapa kali, kemudian segera jemur kain tanpa diperas terlebih dahulu. Hindari penggunaan sikat cuci. Jika tidak berhati-hati dalam mencuci, maka tekstur kain satin akan rusak sehingga menciptakan hijab satin tidak infinit dan tidak nyaman ketika dikenakan.
  • Kain satin cenderung licin sehingga bagi hijaber pemula –kebanyakan- merasa kesulitan untuk menciptakan kreasi hijab satin yang simple dengan hasil simpulan yang elok maksimal. Karena itu sebelum menggunakan materi satin sebagai hijab, cari referensi style hijab dengan penggunaan kain satin yang dilengkapi dengan tutorialnya. Hal ini akan sangat membantu kita untuk menentukan style hijab satin mirip apa yang cocok dan sesuai dengan abjad dan kemampuan kita dalam mengkreasikannya.

Gaya hijab satin casual

  • Kain satin tidak seadem kain viscose dan kurang menyerap keringat ketika dikenakan sebagai hijab. Karena itu style hijab yang paling cocok ketika menggunakan materi satin yaitu jenis style sleek mirip turban ataupun semi turban.

Kelebihan (+)

  • Penggunaan hijab dengan materi satin memperlihatkan kesan anggun, classy dan elegan. Tanpa penggunaan aksesoris, kain satin sudah memperlihatkan dampak yang glamor dan glamor sehingga mempermudah hijaber untuk tampil wah dengan pemakaian hijab satin.
Demikian klarifikasi mengenai ciri-ciri, macam-macam beserta kelebihan dan kelemahan jilbab satin yang harus Anda ketahui. Semoga bermanfaat.