Efek Operasi Usus Buntu Bagi Wanita


bekas operasi usus buntu via hellosehat.com

Operasi usus buntu atau apendektomi yaitu operasi pembedahan untuk mengangkat usus buntu atau umbai cacing (appendix) yang telah terinfeksi (apendisitis). Usus buntu merupakan suatu organ berbentuk kantung yang melekat pada usus besar di penggalan kanan bawah.

Yuk kita simak selengkapnya wacana operasi usus buntu ini.

Apakah operasi usus buntu berbahaya ?

Berikut ini yaitu klarifikasi apakah operasi usus buntu berbahaya atau tidak.

Prosedur apendektomi termasuk salah satu tindakan darurat medis, pada keadaan dimana usus buntu meradang dengan hebat dan terancam akan pecah.

Terdapat dua jenis operasi usus buntu yaitu:
  • Operasi usus buntu terbuka. Apendektomi terbuka dilakukan dengan menciptakan irisan pada penggalan kanan bawah perut sepanjang 2-4 inci. Usus buntu diangkat melalui irisan ini kemudian irisan ditutup kembali. Apendektomi terbuka harus dilakukan jikalau usus buntu pasien sudah pecah dan infeksinya menyebar. Apendektomi terbuka juga merupakan metode yang harus dipilih bagi pasien yang pernah mengalami pembedahan di penggalan perut.
  • Operasi usus buntu laparoskopi. Apendektomi laparoskopi dilakukan dengan menciptakan 1-3 irisan kecil di penggalan kanan bawah abdomen. Setelah irisan abdomen dibuat, dimasukan sebuah alat laparoskop ke dalam irisian tersebut untuk mengangkat apendiks. Laparoskop merupakan alat berbentuk tabung tipis panjang yang terdiri dari kamera dan alat bedah. Pada ketika dilakukan apendektomi laparoskopi, dokter akan tetapkan apakah dibutuhkan apendektomi terbuka atau tidak.

Beberapa risiko yang sanggup muncul dari apendektomi adalah:
  • Perdarahan.
  • Infeksi luka iris apendektomi.
  • Sumbatan pada usus.
  • Cedera pada organ terdekat.
  • Peradangan dan infeksi pada penggalan perut jikalau usus buntu pecah pada ketika operasi.

Makara tanggapan dari apakah operasi usus buntu berbahaya atau tidak ,jawabannya yaitu berbahaya jikalau dilakukan oleh pihak bukan medis. Namun, jikalau tidak menjalani usus buntu maka justru malah membahayakan. Lalu apakah sehabis operasi usus buntu sanggup kambuh lagi ? Berikut kami jelaskan.

Apakah sehabis operasi usus buntu sanggup kambuh lagi ?

Pada dasarnya, peluang untuk radang usus buntu kambuh lagi cukup kecil lantaran penggalan usus tersebut telah dihilangkan dari tubuh. Namun, bukan berarti tidak ada kemungkinannya sama sekali. Sebenarnya kondisi ini termasuk ke dalam komplikasi yang sanggup saja muncul sehabis apendiktomi berhasil dilakukan. Namun, kejadiannya sangat jarang.

Bila sehabis operasi usus buntu rasa sakit tak kunjung hilang atau Anda mencicipi sakit perut lagi sehabis beberapa lama,  jangan diabaikan. Bisa saja ini disebabkan oleh peradangan yang kumat lagi  Radang usus buntu bahkan sanggup kambuh ketika seseorang telah menjalani operasi beberapa tahun yang lalu.

Karena belum diketahui secara niscaya apa yang menimbulkan hal ini, bergotong-royong tak ada ketentuan khusus bagaimana mencegah kondisi ini. Namun, Anda sanggup melaksanakan beberapa hal berikut ini untuk menghindari komplikasi sehabis melaksanakan operasi usus buntu yang pertama kalinya.
  • Tetap mengkonsumsi makanan yang dianjurkan dokter dan menghindari makanan yang jadi pantangan.
  • Setelah operasi berhasil, perbanyak makan serat untuk membantu memperlancar pencernaan.
  • Pastikan badan Anda tidak kekurangan cairan dengan cara minum air sebanyak 8-10 gelas per hari.
  • Rawat bekas luka dengan baik. Jika memang Anda sudah diperbolehkan untuk pulang satu atau dua hari sehabis operasi, maka Anda harus pulang dengan keadaan luka operasi yang masih ‘basah’. Biasanya luka operasi membutuhkan waktu 2-3 ahad sehabis operasi. Sering-sering berkonsultasi dan memeriksakan luka Anda ke dokter.
  • Tanyakan pada dokter kapan Anda sanggup melaksanakan acara fisik kembali. Setiap orang usang sembuhnya berbeda-beda. Namun, rata-rata orang yang gres menjalani operasi usus buntu memerlukan waktu minimal 4 ahad untuk kembali pulih. 

Makara itulah tanggapan dari apakah sehabis operasi usus buntu sanggup kambuh lagi atau tidak. Selanjutnya kita akan bahas kenapa sehabis operasi usus buntu perut buncit ?

Kenapa sehabis operasi usus buntu perut buncit ?

Ada beberapa keluhan yang sanggup timbul pasca operasi usus buntu, menyerupai nyeri, perut kembung, sulit BAB ataupun gangguan BAK. Keluhan perut buncit dan mengeras yang Anda rasakan sanggup disebabkan oleh lantaran penumpukan gas pada usus akhir proses pemulihan pasca operasi yang sedang berlangsung. Namun ada beberapa kondisi lainnya yang sanggup menimbulkan keluhan serupa, yaitu :
  • Kurang gerak
  • Memakan makanan terlalu pedas, bersantan, atau berlemak 
  • Konsumsi kafein atau alkohol
  • Stress 
  • Sembelit/sulit BAB/konstipasi.
  • Makan/minum yang banyak mengandung soda menyerupai kol, soda,umbi-umbin

Untuk mengetahui penyebab niscaya dari keluhan Anda, dibutuhkan investigasi pribadi oleh dokter.
Makara itulah penyebab kenapa sehabis operasi usus buntu perut buncit dan mengeras. Banyak yang bilang bahwa efek operasi usus buntu bagi perempuan menyebabkan perempuan sulit punya anak. Benarkan demikian ?

Efek operasi usus buntu bagi wanita

efek operasi usus buntu perempuan via menudosbebes.com

Khusus wanita, banyak yang merasa takut untuk melaksanakan operasi usus buntu lantaran dikabarkan akan sulit punya anak jikalau sudah pernah melaksanakan operasi tersebut. Hal itu terjadi lantaran adanya penempelan jaringan perut ke susukan telur yang menghambat masuknya sel telur ke rahim, kondisi yang dikenal dengan nama tuba falopi. Lalu, apa kata dokter wacana hal itu?

dr Andra Azwar, SpPD menyampaikan bahwa memang tuba falopi sanggup saja terjadi akhir operasi usus buntu. Namun tidak semua perempuan pasien operasi akan mengalami hal tersebut. Dikatakannya bahwa tuba falopi biasanya hanya terjadi jikalau radang tersebut sudah sangat akut sehingga menciptakan usus pecah.

"Perlengketan ini terjadi lantaran usus mengalami perforasi atau pecah, yang disebut sebagai Appendiksitis perforasi. Tapi kalau contohnya tindakan operaai dilakukan dengan baik dan tidak banyak trauma, maka risiko ini sanggup diminimalisir," tutur dokter yang praktik di RS Royal Taruma Jakarta tersebut lansir detikHealth (28/5/2014).

Dilanjutkannya perkara tuba falopi yang menimbulkan sel telur sulit masuk ke rahim sangat jarang terjadi. Jika terjadi pun penanganannya cukup mudah, hanya perlu dilakukan operasi kecil untuk memisahkan usus yang melekat tersebut.

Senada dengan dr Andra, Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD, KGEH, MMB dari Divisi Gastroenterologi, Departemen Penyakit Dalam FKUI-RSCM menyampaikan bahwa bergotong-royong tidak ada kekerabatan pribadi antara penempelan usus dengan susukan telur lantaran operasi usus buntu. Pasalnya, tuba falopi tidak hanya terjadi lantaran seseorang melaksanakan operasi usus buntu, namun juga sanggup terjadi lantaran tindakan operasi lainnya.

Ditambahkan dr Ari bahwa perempuan yang mengalamai tuba falopi pun bergotong-royong masih sanggup hamil. Sebab susukan telur yang dimiliki perempuan berjumlah dua belah. Satu di sebalah kanan bersahabat usus, satu lagi ada di sebelah kiri.

"Tidak sulit juga soalnya kan kalaupun memang terjadi perlengketan pada susukan telur atau tuba falopi di sebelah kanan, maka bergotong-royong masih ada susukan telur penggalan kiri. Masih sanggup hamil kok," terang dr Ari.

Makara itulah fakta operasi usus buntu wacana imbas samping operasi ussu buntu bagi perempuan yang katanya bikin sulit mempunyai anak. Lalu bagaimana cara biar bekas operasi usus buntu cepat kering ? Simak ya!

Agar bekas operasi usus buntu cepat kering 

operasi usus buntu via alodokter.com

Bekas luka operasi usus buntu untuk penyembuhannya memerlukan waktu yang cukup lama. Penyembuhan luka operasi biasanya sanggup mencapai waktu lebih dari 4 minggu, tetapi hal tersebut berbeda antara tiap individu.

Jika bekas luka operasi sudah membaik dan dianggap penyembuhan luka operasi optimal, memang biasanya dokter akan memperbolehkan perban epilog luka operasi di buka sendiri dan dibersihkan di rumah. Dalam jangka waktu sekitar 10 hari, masih dalam batas normal jikalau benang jahitan luka operasi masih terlihat. Tanda penyembuhan luka yang tidak optimal yang harus anda perhatikan seperti:
  • Bekas luka operasi terbuka
  • Keluar benjol dari sekitar luka operasi
  • Kemerahan disekitar luka operasi
  • Terjadi demam
  • Gatal disekitar kawasan luka operasi

Jika didapatkan gejala menyerupai itu, maka sebaiknya anda berkonsultasi secara pribadi ke dokter Anda. Jika luka operasi sudah lebih dari 10 hari, biasanya boleh mengganti sendiri penutu luka operasi di rumah. Jika luka sudah cukup kering, biasanya boleh terkena air. Tetapi jikalau luka masih terlihat basah, sebaiknya jangan terkena air terlebih dahulu.

Mengganti perban epilog luka, sebaiknya anda memakai air hangat dan handuk higienis terlebih dahulu untuk membersihkan luka operasi. Kemudian anda sanggup memakai cairan antiseptik untuk membersihkan luka operasi, tetapi jangan berlebihan memakai cairan antiseptik tersebut. Jika terasa keras disekitar luka operasi Anda, mungkin itu merupakan suatu keloid ( jaringan parut). Keloid sanggup timbul pada luka operasi. Beberapa tips yang sanggup anda lakukan :
  • Jaga kebersihan luka operasi
  • Jangan mengangkat beban yang terlalu berat
  • Hindari mengedan yang terlalu berlebihan
  • Berolahraga secara teratur
  • Perbanyak makan buah dan sayuran segar
  • Minum air putih cukup, minmal 2 liter perhari
  • Jangan merokok dan minum alkohol
  • Kontrol secara rutin ke dokter Anda

Makara itulah cara agar bekas operasi usus buntu cepat kering dan sembuh. Adakah operasi usus buntu gagal ynag hingga merenggut nyawa ? Berikut ulasannya.

Operasi usus buntu gagal 

Northamptonshire, Inggris - Operasi usus buntu merupakan salah satu operasi yang umum dilakukan oleh dokter. Operasi ini juga jarang menimbulkan komplikasi serius. Namun seorang gadis harus meregang nyawa pasca operasi usus buntu lantaran dokter tidak sengaja merobek arterinya.

Victoria Katie Harrison (17 tahun) menghembuskan napas terakhirnya sehabis mengalami perdarahan internal parah usai menjalani operasi usus buntu.

Gadis asal Wellingborough, Northamptonshire, Inggris ini mendatangi Kettering General Hospital untuk melaksanakan mekanisme operasi pada 15 Agustus lalu. Usai operasi yang bergotong-royong sudah umum dilakukan, bukannya membaik Victoria malah mengalami perdarahan berat.

Meskipun tim dokter melaksanakan upaya untuk menyelamatkan nyawanya, namun Victoria harus meninggal keesokan harinya. Penyelidikan kematiannya pun sekarang masih berlangsung.

Keluarga Victoria mengklaim kematiannya mungkin disebabkan lantaran mahir bedah tidak sengaja merobek dan menciptakan lubang di arterinya ketika memasukkan kamera mikro ke perutnya.

Padahal operasi usus buntu biasanya merupakan operasi singkat dengan pemulihan yang cepat, hanya dibutuhkan sekitar 30 menit dengan anestesi umum.

Sang ibu Tracy Foskett yang hatinya sangat hancur, menciptakan sebuah grup di Facebook untuk mengenang putrinya dan menjelaskan ke teman-teman alasan mengapa putri cantiknya sanggup meninggal.

"Hanya untuk membiarkan semua orang tahu, Victoria meninggal lantaran perdarahan internal dari lubang di mana mereka memasukkan kamera. Tapi beliau tidak menderita. Dia seorang gadis cantik, semua orang memanggilnya sahabat. Dia juga sahabatku. Dia dicintai begitu banyak orang dan beliau sangat populer," papar Tracy Foskett, menyerupai dilansir Dailymail, Jumat (5/10/2012).

Lebih dari 300 orang menghadiri pemakaman Victoria, yang dikenal dengan sebutan 'Tor', ketika ia dibaringkan untuk beristirahat bulan lalu.

Dia dimakamkan dalam peti mati berwarna merah muda, mengenakan baju kesayangannya 'onesie' dan memegang Snickers, makanan ringan favoritnya.

Hii takut ya itulah fakta operasi usus buntu yang menakutkan. Makara harus hati-hati ya dalam melaksanakan mekanisme operasi usus buntu.

Demikianlah artikel wacana operasi usus buntu. Semoga bermanfaat!
Related Posts