Gelar Pesta Ijab Kabul Di Spbu, Pertamina Berikan Ini Pada Pemilik Spbu


Sumber gambar instagram.com/ketoprak_jowo/?hl=id

Pesta Pernikahan yang Memang Antri Mainstream dan Belum Pernah Diadakan di SPBU.

Saking viralnya tragedi ini sampai pertamina berikan kejutan untuk pemilik SPBU.

Viral di media umum sebuah gambar pesta ijab kabul yang diadakan di kawasan pengisian materi bakan umum (SPBU), ketaknormalan ini pun menjadi perdebatan dari kalangan netizen.

Dalam foto yang diunggah akun Instagram Mbah Kung, @ketoprak_jowo, terlihat panggung ijab kabul yang cukup megah dan juga papan penanda SPBU. Jalur masuk dan jalur keluar pun dijadikan area pernikahan. Terlihat juga pengeras bunyi di bersahabat mesin pengisi materi bakar.



A post shared by Mbah Kung (@ketoprak_jowo) on

Ini Kata Pertamina Saat Mengetahui SPBU di Jadikan Tempat Pesta

Manajer Komunikasi dan CSR Regional Kalimantan PT Pertamina (Persero) Yudi Nugraha mengatakan, seremoni ijab kabul itu dilakukan di Agen Premium Minyak Solar (APMS) di wilayah Kalimantan Selatan.

"Acara seremoni ijab kabul dilakukan pada 14 Oktober 2018. Kami menerima informasi tersebut sehabis program selesai," ibarat yang dikutip dari kompas.com

Pernikahan ini dilakukan di APMS Nomor 66.0311, Kecamatan Tapin Tengah, Kanupaten Tapin, Kalimantan Selatan. Yudi mengatakan, APMS tersebut merupakan milik sebuah perusahaan.

"Kontrak kolaborasi harus dipatuhi oleh Pertamina dan kawan perjuangan tersebut guna menghindari hal-hal yang sanggup merugikan kedua belah pihak maupun masyarakat sekitar lokasi forum penyalur," ujar Yudi.

Yudi mengungkapkan, apabila acara itu didahului dengan surat pemberitahuan, tentunya pihak Pertamina tidak akan mengizinkan atas penyelenggaraan acara tersebut.

Pemberian Sanksi Kepada Pemilik SPBU

"(Perusahaan) kami nyatakan lalai dalam memenuhi kesepakatan safety (perlindungan) yang tertuang dalam kontrak kolaborasi sehingga akan dijatuhkan sanksi," ujar Yudi.

"Sanksi berupa pemberhentian pasokan BBM selama satu bulan sebagai upaya untuk menunjukkan pelatihan khususnya dalam penegakan aspek keselamatan dalam operasional," kata dia.

Pertamina pun berharap tragedi ini tidak terulang lagi. Karena itu, berdasarkan Yudi, pihaknya sudah memberikan peringatan kepada kawan pengusaha yang tergabung dalam Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas).

"Agar tragedi ini tidak terulang di masa mendatang dan mengakibatkan SPBU sebagai forum yang bertugas menyalurkan BBM," ujar Yudi.
Related Posts