Heboh Penampakan Pesawat Di Hutan Kamboja, Benarkah Mh370 Yang Hilang 4 Tahun Silam?


Hilangnya pesawat MH370 sampai kini menjadi misteri, dan kini Google disesak untuk bertindak dan membantu. FOTO/ DailyStar

Misteri penampakan Pesawat di hutan Kamboja kini sedang menghebohkan dunia...

Empat tahun silam, Malaysia Airlines MH370 bersama 239 penumpang dan awak dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing dinyatakan lenyap dari radar dan menghilang sampai ketika ini.

Lantas benarkah temuan pesawat ditengah hutan Kamboja tersebut yaitu Malaysia Airlines MH370?

Seorang pilot yang menjadi penyelidik pesawat nahas Malaysia Airlines MH370 mengklaim menemukan gambaran satelit dari belahan burung besi yang hilang semenjak 8 Maret 2014 lalu.

Penampakan mesin, ekor dan kokpit itu ditemukan jauh di dalam hutan Kamboja.


foto: daily strar.com

Seperti dikutip dari News.com.au, Jumat (2/11/2018), Daniel Boyer mengklaim temuan belahan Malaysia Airlines MH370 tersebut menurut pencarian dengan Google Earth, yang menemukan objek putih tak biasa hanya 16 km dari "lokasi kecelakaan", yang diidentifikasi oleh produser film Inggris Ian Wilson pada bulan lalu.

Boyer mengatakan, dua objek --satu berukuran 4,3 m x 2,7 m dan lainnya sepanjang 5,4 m-- sesuai dengan dimensi untuk mesin Boeing 777 dan kokpit.

"Saya tidak percaya ketika melihatnya. Pertama belahan kokpitnya sanggup dilihat, dan kini ini,".

"Puing-puing niscaya perlu diselidiki." kata Boyer kepada The Star.

Temuan kedua ini diketahui sesudah Wilson melihat "objek berbentuk pesawat" di hutan selatan ibu kota Kamboja Phnom Penh di Google Maps.

Citra yang memikat itu menjadi viral dan mendorong China memakai satelit luar angkasa untuk memperbesar wilayah itu, tanpa mengungkap apa pun yang menarik.

Tidak terpengaruh dengan hasil tersebut, Wilson dan saudaranya menyewa sebuah helikopter pada bulan kemudian untuk mensurvei situs yang membuatnya penasaran, di tempat pegunungan bersahabat Chrok La Eang Waterfalls.

Kendati demikian, ia tak sanggup melihat ke belahan yang diinginkan sebab tertutup belahan dedaunan yang lebat.

Kedua saudara kandung itu kemudian menjelajah ke dalam hutan dengan sekelompok mantan prajurit Kamboja. Mereka menempuh perjalanan selama dua hari untuk mencapai koordinat yang sempurna dari "gambar berbentuk pesawat".

Secara dramatis, Wilsons mengklaim bahwa kelompok itu dipaksa untuk kembali sebab situs itu "dikelilingi oleh para penebang liar bersenjata yang terpengaruh kandungan crystal meth atau sabu-sabu".

Mereka juga diperingatkan perihal ancaman ranjau darat yang belum meledak yang tersebar di seluruh wilayah pencariannya.

Pakar penerbangan telah menyatakan skeptisisme perihal gambaran yang ditemukan Wilson


Hilangnya pesawat MH370 sampai kini menjadi misteri, dan kini Google disesak untuk bertindak dan membantu. FOTO/ DailyStar

Paakar mengangggap kemungkinan gambar yang tertangkap yaitu pesawat yang melintas di atas hutan bukannya puing MH370.

Namun, para detektif online beropini bahwa "pesawat di hutan" telah difoto beberapa kali oleh satelit Google beberapa tahun sesudah Malaysia Airlines MH370 menghilang.

Menurut Express.co.uk, kalau penampakan belahan pesawat di hutan Kamboja itu benar adanya, berati MH370 tak menabrak laut. Kendati demikian hal tersebut belum sanggup dipastikan.

Para detektif online itu mengklaim melihat "puing-puing" yang sama juga dari gambaran yang ditangkap pada Maret 2017 dan Desember 2015, mengesampingkan spekulasi bahwa itu hanyalah sebuah pesawat yang sedang terbang.

Pengamat satelit lainnya mengklaim telah melihat sebentuk pesawat di hutan Kamboja pada Mei 2014.

:

Untuk diketahui, Malaysia Airlines MH370 lenyap dari radar pada 4 tahun silam

Dilansir dari liputan6.com, penerbangan Malaysia Airlines MH370 lenyap dari radar pada 4 tahun lalu, 8 Maret 2014 bersama 239 penumpang dan awak dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing.

Sejumlah puing yang diklaim belahan dari Malaysia Airlines MH370 ditemukan hanyut di pulau-pulau di Samudra Hindia beberapa tahun setelahnya. Kendati demikian tak ada yang sanggup menemukan tempat peristirahatan terakhir burung besi nahas tersebut.

"Laporan akhir" Malaysia perihal nasib pesawat nahas MH370 yang dirilis awal tahun ini, menyimpulkan bahwa para penyelidik tidak sanggup mengesampingkan kemungkinan "campur tangan tidak sah oleh pihak ketiga".