Ikuti Metode Cepat Khatam Alquran Ini! Dijamin Khatam Dengan Cepat


khatam alquran via nusantaramengaji.com

Membaca al quran ialah amalan yang utama. Untuk khatam Al Alquran pun mempunyai keutamaan yang begitu mulia. Namun bagaimana khatam Al Quran ketika kita tidak mempunyai waktu senggang? Ikuti Metode cepat khatam Al Quran berikut ini. Dijamin tidak akan ada alasan kesibukan dalam khatam Al Quran.

Bayangkan ketika kita membaca satu aksara dalam Al Qur'an, nilainya sepuluh kebaikan. Maka dari itu sangat dianjurkan bagi para mu'min untuk membaca alquran sampai khatam.

Beberapa ulama menyerupai Hajjaj bin Yusuf Ats-Tsaqafi, Abu Bakar bin 'Ayyasy, dan beberapa ulama yang lain telah menciptakan rumusan jitu untuk segenap umat Islam supaya bisa mengkhatamkan Al-Quran sesuai dengan waktu yang ia miliki.

Metode membaca Al Qur'an ini sudah mulai terkenal ketika ini. Untuk memotivasi anda dalam istiqomah dan membiasakan diri untuk membaca Al Qur'an, berikut metode yang InsyaAllah menambah semangat dalam khatam AlQuran.

Tadarus Al-Quran ialah suatu aktivitas yang lazim dilakukan oleh seluruh Muslim, khususnya di bulan Ramadhan. Bagi beberapa orang, Ramadhan ialah bulan tadarus. Mereka berlomba-lomba untuk mengisi hari-hari Ramadhan dengan aktivitas yang bermanfaat, yaitu khatam AlQuran.

Beberapa ulama menyerupai Hajjaj bin Yusuf Ats-Tsaqafi, Abu Bakar bin 'Ayyasy, dan beberapa ulama yang lain telah menciptakan rumusan jitu untuk segenap umat Islam supaya bisa khatam AlQuran sesuai dengan waktu yang ia miliki.

Dengan rumusan-rumusan ini dibutuhkan semua orang bisa tetap membaca Al-Quran setiap hari khususnya bagi orang-orang yang sangat sibuk. Berikut rumusan-rumusan para ulama yang bisa dipilih sesuai dengan waktu yang dimiliki.

Istikamah dalam membaca Alquran merupakan amaliah yang dilakukan orang-orang saleh di masa lalu, maupun ketika ini. Imam Nawawi, dalam kitabnya al-Tibyan fî Adab Hamalah al-Quran, menyebutkan keragaman tradisi khatam AlQuran para sobat dan ulama salaf.

Di antara mereka ada yang mengkhatamkan dalam waktu persatu malam sekali, menyerupai sobat Usman, dan Imam Syafi’i. Ada juga yang mengkhatamkan dalam waktu tiga hari, seminggu, sebulan, dan dua bulan sekali.

Tentu, kita perlu mempunyai metode-metode tertentu supaya istikamah bacaan Alquran kita sesuai sasaran dalam waktu yang telah disebutkan di atas.

: Sejarah Mushaf Al Alquran dari Masa Nabi Hingga Masa Abu Bakar dan Usman

Metode Cepat Khatam AlQuran

Khatamkan AlQuran dalam Waktu 7 Hari (Metode Famy Bi Syawqin)

Muslim yang mempunyai waktu cukup longgar untuk tadarus Al-Quran di bulan Ramadhan bisa menentukan metode ini.

Dengan memakai metode ini, setiap orang bisa mengkhatamkan Al-Quran dalam waktu tujuh hari (sepekan).

Caranya dengan memakai metode Famy Bi Syawqin.
  • Fa, untuk hari pertama membaca Surat Al-Fatihah sampai final Surat An-Nisa.
  • Mim, untuk hari kedua membaca Surat Al-Maidah sampai final Surat Att-Taubah.
  • Ya, untuk hari ketiga membaca Surat Yunus sampai final Surat An-Nahl.
  • Ba, untuk hari keempat membaca Surat Al-Isra/Bani Israil sampai final Surat Al-Furqan.
  • Sya, untuk hari kelima membaca Surat Asy-Syu'ara sampai final Surat Yasin.
  • Wawu, untuk hari keenam membaca Surat Ash-Shafat sampai final Surat Al-Hujurat.
  • Qaf, untuk hari ketujuh membaca Surat Qaf sampai final Surat An-Nas.

Jika hal ini dilakukan, maka pembaca akan mampu khatam AlQuran  selama empat kali dalam sebulan.

Khatam AlQuran dengan Metode 30 Juz

Dengan metode ini, seseorang bisa khatam AlQuran dalam waktu satu hari, yakni dengan membaca 30 juz Al-Quran dalam waktu satu hari, mulai pagi sampai malam atau 30 hari dengan membaca satu juz setiap hari dalam waktu sebulan.

Khatam AlQuran dengan Metode Hizb

Dengan metode hizb ini, seseorang bisa mengkhatamkan Al-Quran selama dua bulan. Karena setiap juz terdapat dua hizb, sehingga bila dihitung maka setiap hari, seseorang bisa membaca satu hizb.

Hizb ini biasanya bisa kita temukan dalam Mushaf Madinah atau mushaf-mushaf terbaru Indonesia yang ditulis ala Mushaf Bahriyah dan telah distandardisasi oleh Lajnah Pentashih Mushaf. Hizb biasanya ditandai dengan goresan pena hizb berbahasa arab (الحزب) di bab samping mushaf.

Khatam AlQuran dengan Metode Tsumun

Para ulama juga membagi setiap hizb menjadi empat bagian. Setiap juz mempunyai depalan bab (tsumun).

Pembagian ini dibutuhkan supaya seseorang bisa khatam AlQuran dalam kurun waktu delapan bulan.

Tandanya biasanya memakai angka ½,  ¼, dan ¾ di atas goresan pena hizb yang artinya ar-Rub’ (seperempat), an-Nisf (seperdua), dan as-Salasah (tiga perempat).

Selain itu, dengan pembagian tsumun ini juga setiap orang bisa menghatamkan Al-Quran selama sebulan melalui rakaat shalat. Caranya, setiap raka‘at pertama dan kedua membaca Al-Quran sebanyak dua tsumun.

Jika setiap hari terdapat lima kali waktu shalat, maka secara otomatis orang tersebut telah membaca 10 tsumun setiap harinya atau setara dengan 1 ¼ juz sehingga dalam waktu kurang dari satu bulan bisa khatam AlQuran .

Khatam AlQuran dengan Metode Ruku’

Metode ini ialah metode paling gampang dan diperuntukkan untuk orang-orang yang sangat sibuk. Mereka tidak mempunyai cukup waktu untuk membaca Al-Quran. Ruku’ biasanya ditandai dengan aksara ‘ain (ع) di bab samping mushaf. Dengan metode ini sesibuk apapun seseorang tetap bisa membaca Al-Quran.

Jumlah ruku’ dalam Al-Quran sebanyak 554 ruku’. Surat yang panjang biasanya berisi beberapa ruku’, sedang surat yang pendek hanya berisi satu ruku’.

Sehingga bila dijumlahkan, maka orang tersebut bisa menghatamkan Al-Quran dalam kurun waktu sekitar 18 bulan setengah. Itupun bila orang tersebut mau istiqamah membaca Al-Quran setiap hari.

Metode-metode di atas ialah perjuangan para ulama supaya semua orang bisa istiqamah membaca Al-Quran di tengah banyak sekali kesibukan. Siapapun bisa menentukan metode mana yang bisa digunakan. Asalkan penggunaan metode tersebut bisa dilaksanakan secara istiqamah.

Anda juga sanggup mengikuti metode cepat khatam AlQuran quran menyerupai berikut

Al-Qur'an itu kurang lebih terdiri dari 600 halaman. Jika Anda bagi untuk 30 hari, maka hasilnya:

20 halaman per-hari

Awalnya mungkin terkesat agak keberatan. Target konsisten 20 halaman per-hari itu di luar kebiasaan. Tapi, ternyata bila Anda bagi untuk setiap waktu shalat fardhu, maka beban berat itu akan menjadi terasa ringan insya Allah. Berarti 20 dibagi 5, kan?

20:5 = 2

Berarti 2 LEMBAR [4 halaman] sebelum/setelah shalat

Boleh 1 lembar sebelum shalat dan 1 lembar sesudah shalat, atau 2 lembar sekaligus sesudah shalat.

Seandainya Anda konsisten melakukannya, maka sebuah kepastian bahwa Anda akan mengkhatamkannya.

Dengan metode-metode tersebut tidak ada seorangpun yang masih tidak membaca Al-Quran dengan alasan kesibukan. Wallahu a’lam.
Related Posts