Ini Yang Harus Dilakukan Ketika Sakit, Tidak Terburu Pergi Ke Dokter Tapi Banyak Berikhtiar

Sumber gambar mediaummat.co.id

Masyarakat Arab banyak yang sudah mempraktekkannya.

Subhanallah segala penyakit yang tiba dari Allah, maka dengan kuasa dan kasih sayang Allah segala penyakit sanggup disembuhkan.

Tidak perlu lagi buru-buru ke dokter kalau sudah ada contohnya, dengan izin Allah semua menjadi muda.

Rumah sakit menjadi satu-satunya daerah untuk memperoleh pelayanan kesehatan, dirumah sakit pula banyak orang mendapat perawatan dari penyakit yang diderita.

Namun bagaimana akhirnya kalau rumah sakit menjadi sepi dan jarang sekali ada orang yang dirawat didalam rumah sakit, bukan berarti tidak ada orang yang sakit namun banyak masyarakat yang mempunyai cara tersendiri dalam mengobati penyakitnya.

Seperti yang dikutip dari islamidia.com, di Makkah rumah sakit pada sepi, beda dengan di Indonesia, memang beda dan tidak sama, yang membedakan ialah aqidah dan syariatnya. Inilah belakang layar mengapa di Mekkah rumah sakit sangat sepi, jarang sekali pasien yang datang.

Ada seorang dokter membuka klinik di Tanah Suci (Makkah Mukarramah). Selama 6 bulan berpraktek, tidak ada seorang pasien pun yang tiba untuk berobat. Hingga ia merasa heran, apakah orang-orang di sini tidak pernah sakit?

Akhirnya ia dapati jawabannya, dari salah seorang muslim di sana:

1. Shalat Dua Rakaat (Tahajud)

Bila kami sakit, ikhtiar pertama yang kami lakukan ialah sholat dua rakaat, dan memohon kesehatan kepada Allah. Insyaa Allah sembuh dengan izin dan kasih sayang-Nya. Kalau belum sembuh melaukan ikhtiar kedua,

2. Memperbanyak Bacaan Surat-surat di Al Quran

Yaitu baca Al Fatihah atau surat-surat lain, tiupkan pada air dan minum. Dan alhamdulillaah kami akan sehat. Inilah Ruqyah untuk diri sendiri. Tapi kalau belum sehat juga, kami lakukan ikhtiar yang ketiga.

:

3. Bersedekah

Yaitu bersedekah, dengan niat mendapat pahala kebaikan, dan dijadikan jalan penyembuh sakit kami. Insyaa Allah akan sembuh. Kalau tidak sembuh juga, kami akan tempuh ikhtiar yang keempat.

4. Beristighfar

Yaitu banyak-banyak istighfar, untuk bertaubat. Sebab, Nabi Sholallahu ‘alaihi wasallam beritahu kami, bahwa sakit ialah salah satu lantaran diampuninya dosa-dosa. Kalau belum sembuh juga, gres kami lakukan ikhtiar yang kelima.

5. Konsumsi Madu dan Jintan Hitam

Yaitu minum madu dan habbatussauda’.

6. Gunakan Obat Herbal

Yaitu dengan mengambil masakan herba, ibarat bawang putih, buah tin, zaitun, kurma, dan lain-lain, ibarat disebut dalam Al-Quran. Dan, Alhamdulillah. Laa hawlaa wa laa quwwataa illaa billaah.

Simak videonya:

7. Berobat ke Dokter Muslim

Jika belum sembuh, gres kami ikhtiar ke-tujuh yaitu pergi ke dokter muslim yang soleh. Insyaa Allah akan diberi kesembuhan dari Allah azza wa jalla aamiin.

Seperti itulah cara orang mekkah dalam menghadapi penyakit yang ada didalam tubuhnya, patut kita contoh.

Karena dengan berikhtiar dan pasrah atas kehendak Allah niscaya ada saja kuasa Allah yang memudahkannya.

Ujian dan Penyakit datangnya dari Allah maka kesembuhan juga niscaya bersumber dari Allah, agar bermanfaat.