Jangan Melampiaskan Nafsumu!! Baca Do'a Ini Saja Dikala Kau Rindu Seseorang

Do'a bagi seseorang yang rindu seseorang (sumber dari )

Jangan rindu sama pacar, berat dosanya!

Rindu ke Rasulullah saja akan menjadi penolongmu di Yaumul Hisab kelak.


Setiap insan pasti pernah mencicipi rindu. Perasaan ini muncul tatkala kita berada di posisi yang jauh dari orang tersayang. Entah itu istri, suami, orang tua, saudara, teman, atau kekasih hati.

Sedangkan untuk orang-orang yang beriman, rasa rindu terbesar pastinya akan hadir untuk bertemu Allah Ta’ala dan Baginda Rasul Muhammad SAW. Rindu dalam islam yaitu sesuatu yang fitrah. Tidak berdosa apabila seseorang mencicipi rindu di dalam hatinya. Namun rindu juga harus disikapi dengan cara-cara yang benar.

Misalnya saja, ketika perempuan merindukan seorang laki-laki yang bukan muhrimnya. Mungkin laki-laki itu sahabat dekatnya. Lalu apa yang harus dilakukan perempuan tersebut? Haruskan mereka meluapkan perasaan rindu ke dalam praktek pacaran? Tentu saja tidak! 

Pacaran dalam islam terang hukumnya haram alasannya yaitu pacaran itu mendekati zina. Larangan berpacaran dalam islam dijelaskan dalam firman Allah SWT:

“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu yaitu lebih suci bagi mereka, bergotong-royong Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.” (QS An Nur: 30)

 “Dan janganlah kau mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji dan suatu jalan yang buruk.”(QS AL Isra’:32)

Wahai saudariku, ketahuilah bahwa sebaik-baiknya cara untuk menyikapi perasaan rindu yakni lewat berdoa. Ingatlah kita insan ini lemah. Tidak sanggup mengandalkan diri sendiri untuk mencapai sesuatu. Kita membutuhkan dukungan Allah SWT.

Sebab Allah-lah yang membuat kita. Allah Maha Besar. Dia sanggup membolak-balikan perasaan manusia. Dan bila Allah berkata “jadi” maka jadilah urusan tersebut.

“Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, pasti akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka jahannam dalam keadaan hina dina.” (QS Al Mukmin:60)

“Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan bunyi yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan janganlah kau membuat kerusakan di muka bumi, sehabis (Allah) memperbaikinya dan Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan keinginan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah Amat akrab kepada orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-A’raf : 55-56)

Ketika perasaan rindu sudah sangat membuncah dan tak terbendung, janganlah kita menuruti bisikan-bisikan syaitan untuk menuruti hawa nafsu.

Jika rindu itu hadir untuk sang pujaan hati, maka selipkanlah doa di tiap selesai sholat, di sepertiga malam terakhir, serta waktu dipertengahan iqomah dan adzan. InsyaAllah doa-doa tersebut akan dimustajabah oleh Sang Maha Kuasa. 

Nah, berikut ini beberapa doa ketika rindu seseorang berdasarkan dalil-dalil islam. Diantaranya yakni:

1. Doa Nabi Yusuf as (Surat Yusuf ayat 4)

Nabi Yusuf ‘Alaihi Salam yaitu salah satu nabi yang dikenal mempunyai ketampanan luar biasa. Disebutkan dalam suatu ayat al-quran bahwa paras nabi Yusuf sanggup membuat perempuan yang melihatnya menjadi terpesona.

Bahkan salah satu dongeng menyebutkan wacana sekumpulan perempuan yang melukai tangannya sendiri dengan pisau alasannya yaitu saking terpukaunya dengan keelokan rupa nabi Yusuf as. Namun demikian, nabi Yusuf as tetap menjaga pandangannya. Hingga pada jadinya dia ditakdirkan untuk menjadi pendamping hidup bagi Siti Zulaikha.


Dalam surat Yusuf di Al-Quran, terdapat suatu ayat yang dipercaya sebagai doa pelepas rindu. Beberapa orang lain menyebutkan bahwa ayat tersebut merupakan doa untuk mempermudah bertemuhnya jodoh dan mempererat hubungan suami istri. Doa ini sering diucapkan oleh Nabi Yusu as tatkala Beliau merindukan istrinya, Siti Zulaikha. Ayat tersebut yaitu:

“Idz Qaala Yuusufu Li Abiihi Yaa Abati Inni Ra Aitu Ahada’ Asyara Kaukabauw Wasy syamsa Wal Qamara Ra aituhum Lii Sajidin”

Artinya: “Ingatlah ketika Yusuf berkata kepada ayahnya,” Wahai Ayahku, bergotong-royong saya bermimpi melihat sebelas buah bintang, matahari dan bulan kelihatan semuanya sujud kepadaku” (QS Yusuf: 4)

:

2. Surat Thahaa ayat 39

Selain surat yusuf diatas, doa lanjutan untuk obat rindu kepada seseorang yaitu membaca surat thaahaa ayat 39.

Apabila seseorang berdoa dengan surat yusuf dan surat thaahaa dengan perasaan tulus setiap selesai sholat maka diyakni rasa rindunya akan terobati dengan cara yang benar.

Namun demikian tidak ada hadist yang menjelaskan akan keabsahan surat thaahaa untuk dijadikan wirid ketika merindukan seseorang.

“Wa-alqaytu ‘alayka mahabbatan minnii walitushna’a’laa ‘ainii”

Artinya: Dan saya telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang tiba dariku, dan supaya kau di latih di bawah pengawasanku.”(Qs thaahaa:39)

3. Surat Al Fatihah

Seperti yang dilansir oleh dalamislam.com, doa yang sering kita baca setiap solat fardhu ini ternyata mempunyai keistimewaan sangat besar. Al fatihah tidak sekedar menjadi surat pembuka dalam Al-Quran, namun bacaan Al fatihah juga sanggup membantu memperluas rezeki, mengobati penyakit, menjauhkan diri dari pikun atau sifat pelupa, serta sebagai obat kerinduan terhadap seseorang.

“Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillahi rabbil alamin. Arrahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaka nabudu waiyyaaka nastaiin. Ihdinashirratal mustaqim. shiratalladzina an’amta alaihim ghairil maghduubi alaihim waladhaalin.”

Artinya: Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada Engkau-lah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus. Yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau anugrahkan nikmat kepada mereka, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat. (QS Al Fatihah: 1-7)

4. Surat Al-Baqarah ayat 165

Beberapa orang juga percaya bahwa belahan ayat surat Al-Baqarah ayat 165 sanggup menjadi doa dikala perasaan rindu. Namun demikian, tidak ada dalil ataupun hadist yang menjelaskan akan hal tersebut-bahwa ayat ini sanggup memberikan rasa rindu untuk seseorang yang dicintai.

“Yuhibbunahum kahubillahi wallazina amanuu ashaddu hubbanlillah”

Artinya: Mereka mencintainya (memuja dan mentaatinya) sebagaimana mereka menyayangi Allah; sedang orang-orang yg beriman itu lebih cinta (taat) kepada Allah (Al-Baqarah: 165)

5. Surat Ali-Imran ayat 14

Umumnya masyarakat menggabungkan belahan surat Al-Baqarah ayat 165 diatas dengan surat Ali-Imran ayat 14 sebagai wirid doa semoga dirindukan oleh orang yang kita juga rindukan. Namun skeali lagi, tidak ada hadist atau ayat yang memperkuat pendapat tersebut.

“Zuyyinalinnasi hubbushahawati minannisa’i walbani na walqanaathiril muqanthorotiminazzahabi walfidhah”

Artinya: Dihiasikan (dan dijadikan indah) bagi insan kesukaan kepada benda-benda yang diingini, yaitu perempuan-perempuan dan anak-anak; harta-benda yang banyak  dari emas dan perak. (Ali-Imran:14)

6. Doa rindu orang tua

Perasaan rindu tentunya tidak hanya ditujukan untuk kekasih hati atau pasangan hidup saja. Terkadang rasa rindu juga muncul ketika kita berada jauh dari orang tua. Selain menelpon atau mungkin video call, kita juga sanggup berdoa kepada Allah SWT untuk mewujudkan rasa rindu kita terhadap orang tua.

“Allahummaghfirlii waliwaalidayya war hamhumaa kama rabbayaanii shagiiraa.”

Artinya: “Wahai Tuhanku, ampunilah saya dan kedua orang tuaku (Ibu dan Bapakku), sayangilah mereka menyerupai mereka menyayangiku diwaktu kecil”.

Sebenarnya doa ini tidak hanya dibaca ketika jauh dari orang renta saja. Sebaiknya baca doa tersebut setiap selesai sholat sebagai bentuk kasih sayang kita kepada ayah dan ibu.

Demikianlah doa-doa yang dipercayai sebagai doa pelepas rindu terhadap seseorang. Untuk doa kepada orang renta sebaiknya kita amalkan setiap hari. Sedangkan kelima doa lain masih belum terlalu terang dalilnya. Mayoritas ulama justru menyarankan semoga kita berdoa secara umum dikala ada suatu hajat.

Misalnya merindukan pasangan, ya kita berdoa dalam bahasa sehari-hari (dengan diawali memuji dan menyebut asma-asma Allah SWT).

Lalu memberikan keinginan kita, “Ya Allah, jagalah si fulan (istri atau suamiku) dengan baik disana. Dekatkan hatinya padaku, lindungi ia dari bisikan syaitan dan lain-lain”. Lalu untuk para akhwat dan ikhwan yang merindukan pujaan hati secara diam-diam, lebih baik pasrahkan hatimu kepada Allah SWT.

Sebab apa yang dipandang baik belum tentu baik bagi kita. Berbeda dengan pilihan Allah Ta’ala, sudah pasti baik untuk kehidupan kita.

Allah subhanahu wa taala berfirman dalam surat Al-Baqarah yang artinya:

“Boleh jadi kau membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kau menyukai sesuatu, padahal ia amat jelek bagimu; Allah mengetahui, sedang kau tidak mengetahui.” (QS. al-Baqarah: 216)

Kita juga harus percaya bahwa jodoh tidak akan tertukar. Biarkanlah Allah SWT yang menjaga hati dan perasaan calon pasangan kita. Entah dimana ia berada, pasrahkan pada Allah SWT. Tugas kita hanyalah berbenah diri untuk menjadi muslim/muslimah yang baik.

Sebab Allah menjanjikan bahwa orang yang baik akan diperjodohkan dengan orang yang baik. Dan yang jelek akan dipertemukan dengan yang buruk.

Wallahu A'lam.