Jauhi 10 Dosa Besar Ini Semoga Hidup Anda Menerima Keridhaan Allah Swt
dosa besar via generasiqurani.com
Manusia tempatnya dosa, seringkali insan tidak menyadarinya. Namun, suatu dosa sebisa mungkin kita jauhi. Apalagi dosa besar yang menjadikan ibadah kita tidak diterima Allah SWT.
Bila berbicara problem dosa dan kesalahan, insan tentunya pernah berbuat dosa kecil maupun dosa besar.
Dosa besar diartikan sebagai dosa yang pelakunya diancam dengan eksekusi dunia, adzab di alam abadi dilaknat Allah swt dan Rosulullah saw.
Sedangkan dosa kecil merupakan dosa yang sanggup diampuni Allah apabila pelakunya mohon ampun kepada Allah dan disertai dengan bersedekah baik.
Lantas, apa arti dosa sesungguhnya? Dosa yaitu tindakan yang melanggar norma atau aturan yang telah ditetapkan Allah. Hanya sekedar mengingatkan, bukan untuk bukan untuk menggurui.
Berikut klarifikasi wacana 10 dosa besar yang harus kita hindari dalam kehidupan sehari-hari.
: Meski Rajin Sholat, Amalan Orang Seperti Ini Tak Akan Dicatat Malaikat
10 Macam Dosa Besar Menurut Al Quran
ilustrasi dosa besar via nusantaramengaji.com
Dosa merupakan perangkap setan dimana penggalan dalamnya yaitu api dan penggalan luarnya itu disertai dengan rasa nikmat dan harapan syahwat yang sifatnya spontanitas menciptakan orang lalai terlena dan karam bahwa tanggapan siksa Ilahi tengah menantinya.
Di antara dosa-dosa yang dilakukan oleh manusia, maka ada 10 dosa besar yang tidak diampuni oleh Allah SWT. Kesepuluh itu diantaranya :
1. Musyrik
Musyrik adalah orang yang melaksanakan dosa syirik (berasal dari kata syarikah : persekutuan) yaitu mempersekutukan atau menciptakan tandingan aturan atau aliran lain selain dari ajaran atau aturan Allah.Kemusyrikan secara personal dilaksanakan dengan mengikuti ajaran-ajaran selain aliran Allah secara sadar dan sukarela (membenarkan aliran syirik dalam qalbu, menjalankannya dalam tindakan dan berusaha menegakkan atau menjaga aliran syirik tersebut).
2. Murtad
Seorang yang keluar dari agama islam dan berpindah kelain keyakinan baik disengaja maupun tidak, baik dengan suruhan orang lain maupun atas kemauan sendiri maka Allah SWT akan melaknat orang tersebut dan dosanya tidak akan terampuni dan diakherat kelak Allah akan memperlihatkan daerah An-Naar-NYA. Naudzubillah min dzalik.3. Pergi ke Dukun
Hal ini kadang dimasyarakat masih banyak yang mengikutinya. Padahal mengakunya muslim tetapi masih percaya apa yang dikatakan ilmu perdukunan (peramalan kehidupan). Dosa apabila kita hingga melaksanakan hal di atas maka sholat kita tidak akan diterima hingga 40 hari.4. Durhaka Terhadap Orang Tua
Durhaka kepada orang renta / bapak ibu kita. termasuk dosa besar. Apalagi bila orang renta kita sudah bilang “durhaka”, kemungkinan sudah sanggup masuk neraka. Tetapi yang mengatur masuk/tidaknya hanyalah Allah.Rasullulah pernah bersabda,
“Orang yang harus kita sayangi pertama yaitu ibumu, yang kedua yaitu ibumu, dan yang ketiga yaitu ibumu, dan barulah yang keempat bapakmu. Jangan sekali-sekali membantah perintah orang tua. Itu merupakan dosa yang besar.”
5. Berzina
Berzina adalah bercampurnya antara pria dan wanita tanpa adanya ikatan pernikahan.Al Qur’an surat Al-Isro’ (17) : 32:
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا ۖ إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
“Dan janganlah kau mendekti zina, bekerjsama zina adalah perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk”.
Al-qur’an surat An-Nur (24) : 30:
قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ۚ ذَٰلِكَ أَزْكَىٰ لَهُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ
“Katakanlah kepada orang pria yang beriman: ” Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu yaitu lebih suci bagi mereka, bekerjsama Alloh Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat”.
6. Mengadu Domba
Mengadu domba adalah berbicara untuk menciptakan orang lain berselisih paham terhadap sesama atas omongan kita.Imam Al Ghozali berkata:
Orang yang berlidah dua ialah orang yang mondar-mandir berjalan kepada dua orang yang bermusuhan dan sengaja bicara kepada masing-masing mereka yang sekiranya cocok dengan kehendak masing-masing.
Rasulullah SAW bersabda:
“Orang yang bermuka dua di dunia, nanti akan tiba di hari selesai zaman dengan dua muka dari api neraka.” (HR Thabrani). Dalam riwayat lain, Imam Thabrani dan Al Ashbihani menyampaikan Nabi SAW bersabda: “Barang siapa yang berlidah dua (plin-plan) maka Allah akan menjadikan dua pengecap dari api neraka kepadanya di hari kiamat.”
7. Berkata Dusta
Diriwayatkan dari Ali r.a. :Nabi Muhammad Saw. Pernah bersabda, “Jangan pernah menyampaikan dusta tentang saya alasannya yaitu siapa pun yang menyampaikan kebohongan wacana saya maka pasti ia akan dimasukkan ke dalam api neraka”.
Diriwayatkan dari Salamah bin Al Akwa r.a. :
Aku pernah mendengar Nabi Muhammad Saw. Bersabda,”Jika seseorang menyampaikan sesuatu yang tidak pernah saya katakan dengan menisbahkannya kepadaku maka pasti ia dimasukkan ke dalam api neraka.”
8. Membunuh
Islam sangat menjaga kehormatan, nyawa dan agama dengan menjatuhkan hukuman mati kepada mereka yang mengganggunya menyerupai dengan melaksanakan zina, pembunuhan dan murtad.Ibnu Mas’ud radiallahuanhu beliau berkata :
Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : “Tidak halal darah seorang muslim yang bersaksi bahwa tidak ada Ilah selain Allah dan bahwa saya (Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam) yaitu utusan Allah kecuali dengan tiga alasannya yaitu : Orang renta yang berzina, membunuh orang lain (dengan sengaja), dan meninggalkan agamanya berpisah dari jamaahnya,” (Riwayat Bukhori dan Muslim)
9. Menggunjing
Allah berfirman (artinya),“Dan janganlah sebagian kau menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang diantara kalian memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kau merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubah lagi Maha Penyayang,” (Al-Hujarat: 12).
10. Bersumpah Palsu
Allah berfirman, “Sesungguhnya orang-orang yang menukar akad (nya dengan) Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit, mereka itu tidak menerima bahagian (pahala) di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari selesai zaman dan tidak (pula) akan mensucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih,” (Ali Imran: 77).Allah Ta’ala juga berfirman,
“Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan apa-apa yang terhormat di sisi Allah maka itu yaitu lebih baik baginya di sisi Tuhannya. Dan telah dihalalkan bagi kau semua hewan ternak, terkecuali yang diterangkan kepadamu keharamannya, maka jauhilah olehmu berhala-berhala yang najis itu dan jauhilah perkataan-perkataan dusta,” (Al-Hajj: 30).
Diriwayatkan dari Imran bin Hushain r.a, dari Nabi saw. bersabda,
“Barangsiapa bersumpah dengan sumpah dusta pada dikala beliau wajib bersumpah, silahkah ia menduduki daerah duduknya dengan wajahnya di dalam neraka,” (Shahih, HR Abu Dawud [3242]).
Namun, yang perlu kita renungkan yaitu bukan terletak pada apakah itu dosa besar atau kecil tapi kepada siapa kita berbuat dosa.
Kalau kita memperhatikan hal ini, maka tidak ada istilah dosa besar atau kecil lantaran sanggup jadi dosa yang kita anggap kecil justru sangat besar dihadapan Allah begitu juga sebaliknya apa yang kita anggap dosa besar bisa jadi kecil dihadapan Allah. Semua tergantung pada niat atau hati pelakunya dan Allah maha mengetahuinya.
Intinya, kita harus selalu berusaha menjadi jiwa yang terhindar dari dosa yang akan mengakibatkan kita masuk nerakanya Allah SWT. Hal ini sanggup dilakukan dengan mendekatkan diri dan ingat Allah.
Demikian klarifikasi wacana 10 dosa besar yang harus kita jauhi. Jangan hingga kita melaksanakan dosa-dosa tersebut. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan bagi kita semua.