Trik Berkendara Ketika Animo Hujan, Begini Cara Mengerem Yang Aman
Bisa dibilang sepele, namun bila tak dihiraukan malah dapat datangkan malapetaka, bila hujan memaksa berkendara.
Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, begini cara mengerem yang benar dikala animo hujan.
Teknik pengereman dikala animo hujan perlu diperhatikan biar tidak celaka.
Beberapa pengendara masih sering asal-asalan ketika mengerem dikala animo hujan.
Menanggapi hal ini, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana memperlihatkan tips bagaimana cara mengerem dikala animo hujan.
"5 menit pertama yakni masa yang paling ancaman di jalan raya. Karena semua pengendara motor lagi ngebut-ngebutnya mencari daerah berteduh dan cairan debu, air serta oli belum bercampur tepat di alas," kata Sony kepada GridOto.com di Jakarta, Jumat (9/11/2018).
Sony juga menyatakan, untuk pengereman khususnya kondisi darurat, pengendara harus mempunyai teknik yang cukup baik.
"Lembut dan halus (easy & squeeze). Artinya perhatikan kondisi jalan yang licin sehingga menghipnotis keseimbangan motor yang berkurang," paparnya.
Jika memakai rem cakram dan tromol, teknik pengereman yang ideal dan gampang yaitu dengan cara menekan dua tuas rem secara bersamaan. Sampai kendaraan dapat berhenti.
:
- Waspada Saat Perjalanan Hujan, Jas Hujan "Ponco" Bisa Makara Malapetaka
- Alay Abis, Ini 9 Bukti Bahwa Kidz Zaman Now Itu Noraknya Kebangetan
"Biasakan memfungsikan rem secara bersamaan antara rem depan dan belakang. Hal itu dilakukan biar kendaraan lebih stabil," bebernya.
"Namun bila membawa penumpang, sebaiknya kurangi kecepatan 10 km/jam," sambungnya yang dilansir oleh tribunnews.com
Ia mengaku, bila pengereman dilakukan dengan keras akan menciptakan selip semakin besar.
"Antisipasinya pastikan dikala mengerem titik berat kendaraan di bawah dan bodi kendaraan dalam kondisi tegak," tutupnya.