Viral Banser Berpakaian Militer Dilucuti Dan Jadi Tertawaan Warga, Ternyata Ini Faktanya!
Viral ormas yang berpakaian militer dilucuti Tentara Nasional Indonesia (facebook.com)
Hati-hati profokasi dan informasi bohong di sosial media...
Baru-baru ini beredar viral di media umum wacana informasi ormas Banser berpakaian militer lalu di lucuti dan menjadi tertawaan warga sebab tidak hafal Pancasila.
Ternyata mirip inilah fakta-faktanya!
Nampaknya semakin banyak informasi bohong yang beredar di media sosial. Seperti yang baru-baru ini terjadi.
Sebuah akun Facebook @Ronnie Dumbela mengunggah sebuah video disertai caption:
"Banser dilucuti pakaian militer, mereka jadi tertawaan warga sebab tidak hafal Pancasila #Lunturrr 😃😃😃". Menuai banyak sekali polemik.
Video tersebut mengatakan sekelompok ormas memakai pakaian militer lengkap lalu digrebek dan dilucuti oleh TNI.
Unggahan vedeo @Ronnie dumbela yang menjadi viral (facebook.com)
Mirisnya, kabar tersebut ditelan mentah-mentah oleh netizen dan akirnya menyebabkan hujatan-hujatan kepada pihak Banser.
Diunggah pada 2 November 2018, video tersebut sudah di lihat lebih dari 100ribu kali dan hampir 3ribu kali dibagikan.
Fakta sebenarnya, video tersebut yaitu Ormas PKRI dan penggrebekan tersebut terjadi di tahun 2016 silam.
TNI gadungan. ©2015 merdeka.com/arie sunaryo
Penggerebekan yang dipimpin Pasi Intel Kodim 0607/Sukabumi Kapten Gessing pada Minggu, (28/2/2016) berawal dari laporan warga RT02/RW03 Kampung Ciheulangtonggoh, Kecamatan Cibadak, Kab. Sukabumi, Jawabarat, yang galau dengan keberadaan ormas tersebut.
Mereka dilaporkan warga sebab selain melaksanakan latihan ala militer juga memakai atribut militer sebagai seragam almamaternya.
Atribut ala militer yang dipakai oleh ormas yang menamakan diri Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia (PKRI) mulai dari pakaian dinas harian (PDH) sampai pakaian dinas lapangan (PDL) 90 persen hampir mirip pakaian dinas anggota TNI.
Dalam penggerebekan tersebut, petugas juga mengamankan anggota Tentara Nasional Indonesia gadungan berpangkat Letkol (Letkol) berjulukan Abdul Rohim.
Abdul Rohim sendiri menjabat sebagai Komandan Batalyon Ormas PKRI yang bermarkas di Kampung Ciheulangtonggoh, Kecamatan Cibadak.
Jadi sungguh heran dikala lalu hari ini kabar tersebut menjadi viral kembali dan malah dikaitkan dengan Banser.
Meskipun tak diketahui motif bersama-sama unggahan tersebut, alangkah baiknya kita tak lagi menelan mentah-mentah informasi di media sosial.
Apalagi hoax dan ujung-ujungnya berakibat perpecahan.
Demikian, supaya bermanfaat!
Related Posts