2 Langkah Sempurna Cara Mengajari Anak Membaca, Usia 4 Tahun Anak Sudah Pandai

 Langkah Tepat Cara Mengajari Anak Membaca  2 Langkah Tepat Cara Mengajari Anak Membaca, Usia 4 Tahun Anak Sudah Pandai
2 Langkah Tepat Cara Mengajari Anak Membaca (Foto: serempak.id)

Usia 2-5 tahun yaitu masa emas tumbuh kembang anak. Baik dari segi fisik atau pun mental.

Oleh krena itu Anda sebagai orang bau tanah harus senantiasa mendampinginya dalam mencar ilmu segala hal. Mulai dari merangsang kecerdasan anak, mengasah keterampilan serta menyisipkan pelajaran akademik.

Pada usia 2 tahun, anda minimal bisa mulai mengajari anak mengenal abjad, dan pada usia 4 tahun anak sudah bisa membaca. Agar ketika masuk sekolah nanti, sedikit banyak sudah mempunyai bekal dalam menuntut ilmu.

Jangan berfikir bahwa pada usia 2-4 tahun terlalu cepat bagi anak untuk mempelajari hal yang sulit ibarat membaca. Anda harus percaya bahwa seorang balita sehat mempunyai kemampuan dan kemauan untuk mencar ilmu yang tidak tertandingi.

Anda niscaya sering melihat bawah umur sudah cendekia menirukan gaya bicara orang dewasa, menyanyikan lagu bahkan yang menakjubkan menjadi hafidz qur’an. Jadi, jangan pernah meremehkan kecerdasaan seorang balita.

Cara mengajari anak membaca semenjak kecil sesungguhnya cukup mudah. Namun, kebanyakan orang mengaku kesusahan dalam mengajari anak mencar ilmu membaca.

Sebenarnya anda hanya perlu memakai metode membaca yang tepat semoga anak sanggup mencerna dan memahami apa yang anda sampaikan. Praktis dan sederhana, namun bukan berarti bisa "seenaknya". Ada hal-hal perlu dilakukan dan penting dilakoni, yang tentu semoga tujuan mengajari membaca pada bawah umur tercapai dengan hasil memuaskan.

Apa yang tak boleh?

  • Jangan menciptakan anak menjadi bosan dengan maju terlalu cepat, maju terlalu lambat, serta terlalu sering memberi tes.
  • Jangan memaksa anak, apapun bentuknya.
  • Jangan tegang, sehingga Anda lebih baik menunda kalau suasana tidak mendukung, baik pada Anda maupun si anak.
  • Jangan dulu mengajarinya abjad, namun ajari ia kata-kata.

Apa yang Harus?

  • Bergembiralah dan buat suasana hati anak bahagia dan nyaman mendapatkan "pelajaran" dari Anda.
  • Selalu ciptakan cara baru. Ingat, bagaimanapun jeleknya cara Anda mengajar, hampir bisa dipastikan bahwa ia akan mencar ilmu lebih banyak daripada tidak diajarkan sama sekali.
Nah, berikut yaitu tahapan tepat cara mengajari anak membaca awal hingga cara mengajari anak membaca dengan cepat;

1. Cara Mengajari Anak Membaca Tahap Awal


Sumber: haybunda.com

Pada tahap ini, berarti Anda gres pertama kali mengenalkan goresan pena aksara atau huruf pada anak.

Memasuki usia 2 tahun, ketertarikan anak pada benda-benda di sekelilingnya akan semakin meningkat. Mereka selalu ingin menyentuh apa saja yang terasa aneh di matanya.

Agar tersalurkan secara optimal, Bunda bisa mengenalkan mereka pada buku-buku bergambar abjad. Setelah mengenal buku dengan lebih baik, secara sedikit demi sedikit Bunda bisa mulai mengajari anak mengenal abjad.

Memang, si kecil tak akan serta merta pribadi jago atau mengerti apa yang Bunda ajarkan. Bahkan, bukan tak mungkin Bunda akan menemukan kondisi di mana si kecil tidak tertarik dengan seruan Bunda.

Namun, Bunda tak perlu khawatir, alasannya yaitu Bunda bisa mengajari anak menenal aksara dengan langkah-langkah gampang berikut ini:

Pengenalan huruf

Sebagai langkah cara mengajari anak membaca awal, Bunda bisa memperkenalkan huruf-huruf aksara kepada si kecil. Mintalah ia untuk mengucapkannya sehabis Bunda. Lalu, ajarkan si kecil untuk menghafal urutan hurufnya, mulai dari A hingga Z. Tak perlu pribadi semuanya, Bunda bisa mengajarinya menghafal 5 huruf setiap harinya.

Lanjutkan dengan Mengenalkan Huruf Vokal dan Konsonan


upload.wikimedia.org.com

Setelah si kecil telah mengerti dan paham formasi huruf aksara dan cara melafalkannya serta mengetahui urutannya, Bunda bisa melanjutkan ke tahap mengenalkannya pada huruf vokal dan konsonan.

2. Memasuki Tahapan Cara Membaca Kata Demi Kata Hingga Lancar


Sumber: rudicahyo.com

Kini, si kecil telah jago menyebutkan urutan huruf, juga jenis huruf vokal dan konsonan. Sebelum masuk ke tahapan ini, Bunda bisa mengulangi tahapan nomor 1 dan 2 hingga si kecil benar-benar menguasainya ya.

Untuk tahapan ini, berikut ada beberapa metode / cara mengajari anak membaca kata demi kata hingga lancar;

Menggunakan media buku dongeng bergambar

Untuk bawah umur gambar bakal menjadi hal yang menarik. Makara bukan berarti alasannya yaitu mau belajar membaca, buku yang digunakan yaitu buku tanpa gambar.  Anda salah besar kalau melakukanya.

Pilihlah buku dengan kualitas gambar yang menarik. Bila anak sudah tertarik dengan gambar di buku tersebut, secara otomatis anak akan dengan bahagia hati mencar ilmu membacanya.

Kriteria buku dongeng bergambar:
  • Memiliki gambar yang berwarna
  • Memiliki goresan pena yang tidak terlalu banyak
  • Ukuran font cukup besar
  • Bercerita soal dunia kayalan atau fabel
  • Bercerita soal tokoh yang disenangi anak.

Menggunakan Media Kartu Baca


Source:kentdballand

Sudah jadi belakang layar umum kalau anak menyukai sesuatu yang bergambar. Apalagi kalau itu merupakan gambar-gambar yang berkaitan dengan binatang atau tokoh yang ia sukai.

Menggunakan flash card atau kartu baca juga efektif untuk mengajarkan anak membaca. Anda bisa menentukan beberapa flash card yang kira-kira disukai anak.

Kriterian flash card yang baik:
  • Mengandung gambar berwarna terkait dengan binatang atau tokoh tertentu
  • Memiliki goresan pena dibagian bawah atau atas kartu.
  • Gambar yang ditampilkan terang dan sesuai dengan namanya.

: Cara Melatih Anak Belajar Menulis dengan Cepat, Benar dan Bagus

Membaca sambil bernyanyi

Kalau Bunda ingin mengajarkan anak cara yang efektif dalam membaca, Bunda bisa sampaikan lewat nyanyian.

Sebuah lagu yang ditulis kemudian dinyanyikan bersama akan mengajarkan anak secara tersirat bagaimana cara membaca.

Gunakan metode:
  • Pilih lagu dengan lirik yang sering diulang
  • Ambil kertas, kemudian tulis lagunya
  • Nyanyikan bersama dengan anak sambil mengatakan tulisanya

Belajar Menggunakan Karpet Huruf

Anak biasanya suka tidur-tiduran di karpet. Maka ada baiknya kalau karpet yang Bunda pilih yaitu karpet yang mempunyai gambar tertentu yang menarik lengkap dengan keteranganya.

Usahakan goresan pena yang dimuat mempunyai ukuran yang cukup besar dengan jenis font yang biasa saja. Dengan begitu, ketika anak tidur-tiduran di karpet, ia akan melihat goresan pena dan gambar.

Begitu ia tertarik dengan gambar, cobalah untuk melihat goresan pena dan ajarkan bagaimana cara membacanya.

Membaca Via Gadget

Perkembangan teknologi bukan berarti sesuatu yang seluruhnya negatif bagi anak.

Bunda bisa memanfaatkan teknologi untuk mengajari anak membaca. Ada banyak aplikasi yang bisa Bunda gunakan untuk mencar ilmu bersama anak.

Bunda juga bisa menentukan aplikasi yang mengenalkan anak pada huruf tahap awal. Bahkan Bunda juga bisa menentukan aplikasi mencar ilmu membaca cepat buat anak. Makara Bunda cukup menyesuaikan saja mana kebutuhan anak.

Bawa Anak Ke Kedai Buku


Source: Marisa_Sias

Kalau terbiasa bawa anak ke shopping center jangan hanya mampir ke toko baju dan mainan. Ajarkan juga kebiasaan baik pada anak. Buat ia jatuh cinta pada buku.

Mampirlah ke kedai buku. Biarkan ia melihat-lihat buku, siapa tahu ada yang disukai. Belikan. Tentu itu lebih baik ketimbang membelikan ia mainan yang tidak mendidik. Toh buku hingga kapanpun akan tetap bermanfaat bagi si anak.

Rutin bawa si anak ke Perpustakaan

Pemerintah kini sudah tidak mengecewakan peduli dengan pendidikan usia dini anak. Bahkan kebanyakan perpustakaan daerah, biasanya sudah dilengkapi dengan area bermain anak.

Nah, kalau kebetulan Bunda punya hari luang, bawalah anak bermain ke perpustakaan bersama. Biarkan ia menyayangi buku. Begitu ia jatuh cinta ke buku, niscaya minatnya untuk membaca meningkat.

Dengan begitu, ketika Bunda ajari membaca, anak akan gampang untuk menangkap.

Tempel Tulisan di Dinding

Meski cara ini relatif yaitu cara lama, melekat goresan pena di dinding bakal menarik perhatian anak.

Begitu mereka sudah tertarik, gres Bunda ajarkan bagaimana cara membacanya.

Kalau anak tidak tertarik, tempel pula beberapa gambar binatang dan buah. Gunakan itu sebagai media yang menarik anak.

Dekat dengan tempat bermain atau tempat tidurnya lebih baik.

Beri Contoh

Jangan harap Bunda punya anak yang cendekia membaca semenjak dini kalau Bunda sendiri tidak punya kebiasaan membaca.

Kalau Bunda tidak cinta pada buku, bagaimana anak bisa mencintainya. Jadilah teladan yang baik buat anak.

Jika Bunda rajin membaca, anak akan tertarik pula untuk ikut dalam kebiasaan Bunda.

Ajari anak terlibat dalam buku bacaan

Cara mengajari anak membaca dengan menyenangkan berikutnya tentu melibatkan anak dalam dongeng yang Bunda baca bersama anak.

Walau anak belum bisa membaca, begitu ia Bunda libatkan dalam dongeng yang sedang Bunda baca. Maka ia akan tertarik dan antusias untuk mengetahuinya.

Masa kanak-kanan yaitu masa terbaik untuk mendapatkan pembelajaran.

Oleh alasannya yaitu itu kalau bunda kesulitan mengajari Anka-anak membaca, berarti disitu ada yang salah dalam metodenya.

Demikian, semoga artikel ini bermanfaat untuk Buda dan si-kecil.