Apa Itu Ilmu Tasawuf? Berikut Klarifikasi Lengkap Ilmu Tasawuf

Ilmu tasawuf via ibmnulampung.blogspot.com

Apa itu ilmu tasawuf? Bagaimana pengertian tasawuf berdasarkan etimologi, terminologi dan secara umum? Lalu apa saja landasan ilmu tasawuf berdasarkan islam?

Ilmu Tasawuf (Tasawwuf) atau Sufisme (bahasa Arab: تصوف , ) yakni ilmu untuk mengetahui bagaimana cara menyucikan jiwa dan menjernihan akhlaq. Ilmu Tasawuf bertugas membahas soal-soal yang bertalian dengan etika dan budi pekerti, bertalian dengan hati, yaitu cara-cara ikhlas. Sebenarnya apa sih ilmu tasawuf itu berdasarkan islam? Simak penjelasann lengkapnya disini.

Tasawuf yakni ilmu perihal menyucikan Batin dengan cahaya Ma'rifat dan Tauhid kepada Allah Swt yang mana dengannya akan lebih mendekatkan kita kepada Allah SWT. Imam ghozali dalam kitab Ihya' ulumuddin, ilmu tasawuf adalah ilmu yang membahas cara-cara seseorang mendekatkan diri kepada Allah SWT. Menurut Syeikh Ahmaz Zorruq yang berasal dari Maroko, Tasawuf adalah ilmu yang sanggup memperbaiki hati dan menjadikannya semata-mata untuk mensucikan jiwa, akhlaq, membangun dhahir dan batin.

Pengertian Ilmu Tasawuf dalam Islam

Menurut Etimologi

Pengertian ilmu tasawuf berdasarkan etimologi juga pendekatan lainnya, terdapat perbedaan. Secara umum, diantara perbedaan tersebut tentu ada garis merah atau benang merah yang sanggup ditarik.

Berasal dari Kata Shuffah

Tasawuf berasal dari istilah shuffah. Shuffah berarti serambi tempat duduk. Suffah berasal di serambi masjid Madinah yang disediakan untuk mereka yang belum mempunyai tempat tinggal atau rumah dan dari orang-orang muhajirin yang ada di Masa Rasulullah SAW. Mereka dipanggi sebagai Ahli Suffah atau Pemilik Sufah alasannya yakni di serambi masjid Madinah itulah tempat mereka.

Berasal dari Kata Shaf

Selain itu, istilah tawasuf juga berasal dari kata Shaf. Shaf mempunyai arti barisan. Istilah ini dilekatkan kepada tasawuf alasannya yakni mereka, para kaum sufi, mempunyai kepercayaan yang kuat, jiwa dan hati yang suci, ikhlas, bersih, dan mereka senantiasa berada dalam barisan yang terdepan jikalau melaksanakan shalat berjamaah atau dalam melaksanakan peperangan.

Berasal dari Kata Shafa dan Shuafanah

Istilah Tasawuf juga ada yang menyampaikan berasal dari kata shafa yang artinya higienis atau jernih dan kata shufanah yang mempunyai arti jenis kayu yang sanggup bertahan tumbuh di tempat padang pasir yang gersang.

Berasal dari Kata Shuf

Pengertian Tasawuf juga berasal dari kata Shuf yang berarti bulu domba. Pengertian ini muncul dikarenakan kaum sufi sering memakai pakaian yang berasal dari bulu domba kasar. Hal ini melambangkan bahwa mereka menjunjung kerendahan hati serta menghindari sikap menyombongkan diri.

Selain itu juga sebagai simbol perjuangan untuk meninggalkan urusan-urusan yang bersifat duniawi. Orang-orang yang memakai pakaian domba tersebut dipanggil dengan istilah Mutashawwif dan perilakunya disebut Tasawuf.

Pengertian tasawuf via makalahbuatloe.blogspot.com

Menurut Terminologi

Pengertian ilmu tasawuf berdasarkan terminologi dari para andal sufi juga terdapat varian-varian yang berbeda. Hal ini sanggup dijelaskan dari banyak sekali pandangan sufi berikut:

Menurut Imam Junaid

Menurut seorang sufi yang berasal dari Baghdad dan berjulukan Imam Junaid, Tasawuf mempunyai definisi sebagai mengambil sifat mulia dan meninggalkan setiap sifat rendah.

Menurut Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili

Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili yakni seorang syekh yang berasal dari Afrika Utara. Sebagai seorang sufi ia mendefinisikan tasawuf sebagai proses praktek dan latihan diri melalui cinta yang mendalam untuk ibadah dan mengembailikan diri ke jalan Tuhan.

Sahal Al-Tustury

Sahal Al Tustury mendefinisikan tasawuf sebaai terputusnya kekerabatan dengan insan dan memandang emas dan kerikil. Hal ini tentu ditunjukkan untuk terus menerus bekerjasama dan membangun kecintaan mendalam pada Allah SWT.

Syeikh Ahmad Zorruq

Menurut Syeikh Ahmaz Zorruq yang berasal dari Maroko, Tasawuf yakni ilmu yang sanggup memperbaiki hati dan menjadikannya semata-mata untuk Allah dengan memakai pengetahuan yang ada perihal jalan islam. Pengetahuan ini dikhususkan pada pengetahuan fiqh dan yang mempunyai kaitan untuk mempebaiki amalan dan menjaganya sesuai dengan batasan syariah islam. Hal ini ditujukan biar kebikjasanaan menjadi hal yang nyata.

Secara Umum

Dari pengertian ilmu tasawuf secara etimologi dan terminologi sanggup diambil kesimpulan bahwa Tasawuf yakni pembinaan dengan kesungguhan untuk sanggup membersihkan, memperdalam, mensucikan jiwa atau rohani manusia. Hal ini dilakukan untuk melaksanakan pendekatan atau taqarub kepada Allah dan dengannya segala hidup dan fokus yang dilakukan hanya untuk Allah semata.

Untuk itu, tasawuf tentu berkaitan dengan pembinaan akhlak, pembangunan rohani, sikap sederhana dalam hidup, dan menjauhi hal-hal dunia yang sanggup melenakan. Tentu hal ini sanggup membantu insan dalam mencapai tujuannya dalam hidup. Untuk itu, praktik tasawuf ini sanggup dilakukan oleh siapapun yang ingin membangun etika yang baik, sikap terpuji, kesucian jiwa, dan kembalinya pada Illahi dalam kondisi yang suci.

Secara umum, tentu pemikiran tasawuf jikalau dikembangkan dilarang bertentangan dan juga bersebrangan dengan pemikiran yang berasal dari Wahyu Al Alquran dan Sunnah Rasulullah. Sebagai bentuk kecintaan insan kepada Rasulullah tentunya juga harus tetap melaksanakan ibadah sebagaimana Rasul ajarkan.

Landasan Tasawuf dalam Al-Quran

Mengenai ilmu tasawuf, beberapa sufi menyandarkan pengertian dan dasar-dasarnya kepada ayat-ayat Al-Quran. Ajaran tasawuf diidentikkan dengan pemikiran islam walaupun agama lain juga mempunyai hal yang serupa dengan tasawuf. Berikut yakni ayat-auat Al-Quran yang berkenaan dengan dasar tasawuf berdasarkan para sufi:

QS Al Baqarah : 115

“Dan kepunyaan Allah-lah timur dan barat, maka kemanapun kau menghadap di situlah wajah Allah. Sesungguhnya Allah Maha Luas (rahmat-Nya) lagi Maha Mengetahui.”

QS Al Baqarah : 186

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu perihal Aku, maka (jawablah), gotong royong Aku yakni dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, biar mereka selalu berada dalam kebenaran.”

QS Qof : 16

“Dan sesungguhnya Kami telah membuat insan dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih akrab kepadanya daripada urat lehernya.”

QS Al Kahfi : 65

“Lalu mereka bertemu dengan seorang hamba di antara hamba-hamba Kami, yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.”

Tasawuf via bersamadakwah.net

Dalam pelaksanaan praktik ilmu tasawuf, tentunya insan jangan hingga lupa dan meninggalkan juga bagaimana kegiatan kehidupan berdasarkan Tujuan Penciptaan Manusia , Proses Penciptaan Manusia , Hakikat Penciptaan Manusia , Konsep Manusia dalam Islam, dan Hakikat Manusia Menurut Islam sesuai dengan fungsi agama islam.

Melaksanakan praktik ilmu tasawuf bukan berarti sama dengan meninggalkan juga perjuangan untuk sanggup Sukses Dunia Akhirat Menurut Islam, dengan Cara Sukses Menurut Islam. Dunia Menurut Islam memang bukanlah segala-galanya, dan dilarang terlena dengannya. Namun Allah pun juga menyuruh insan untuk sanggup mengoptimalkan kehidupan dunia biar sanggup meraih Sukses Menurut Islam. Demikian artikel ini kami buat, semoga bermanfaat.