Kenapa Indonesia Termasuk Dalam Masyarakat Majemuk? Ini Jawabannya


masyarakat beragam via sebelaslimapuluh.blogspot.com


Apa itu masyarakat majemuk? Apa ciri-ciri dan karakteristik masyarakat majemuk? Apakah masyarakat Indonesia termasuk dalam masyarakat majemuk? Bagaiman bisa? Simak selengkapnya di artikel ini!

Masyarakat beragam merupakan suatu masyarakat yang terdiri dari dua atau beberapa komunitas atau kelompok-kelompok yang secara kultur (budaya) dan ekonomi mempunyai struktur lembaa yang berbeda-beda dan beragam. Masyarakat majemuk  terdiri dari banyak sekali macam karakteristik kebudayaan baik perbedaan dalam bidang etnis, golongan, agama, suku.

Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat majemuk, beribu-ribu suku bangsa ada di negara ini.

Pengertian masyarakat beragam serta bagaimana Indonesia termasuk masyarakat beragam merupakan suatu topik yang menarik untuk disampaikan.

Masyarakat beragam adalah masyarakat yang terdiri dari banyak sekali macam karakteristik kebudayaan baik perbedaan dalam bidang etnis, golongan, agama, tingkat sosial yang tinggal dalam suatu komunitas tertentu. Dalam kajian masyarakat majemuk,kajian perihal etnisitas banyak mengambil perhatian para ahli.

Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat majemuk, beribu-ribu suku bangsa ada di dalamnya dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda-beda. Keanekaragaman kebudayaan di Indonesia merupakan kekayaan bangsa yang tidak ternilai, dimana kekayaan itu perlu dilestarikan dan dikembangkan sehingga sifat kebineka tunggalikaan yang ada di Indonesia itu sanggup dipahami terus dari generasi ke generasi.

Masyarakat beragam terbentuk dari dipersatukannya masyarakat-masyarakat suku bangsa oleh sistem nasional, yang biasanya dilakukan secara paksa (by force) menjadi sebuah bangsa dalam wadah negara. Sebelum Perang Dunia kedua, masyarakat-masyarakat negara jajahan ialah tumpuan dari masyarakat majemuk. Sedangkan sesudah Perang Dunia kedua contoh-contoh dari masyarakat beragam antara lain, Indonesia, Malaysia, Afrika Selatan, dan Suriname.

Pengertian masyarakat beragam berdasarkan para ahli

Parsudi Suparlan mengungkapkan bahwa, “masyarakat majemuk terbentuk dari dipersatukannya masyarakat-masyarakat suku bangsa oleh sistem nasional yang biasa dilakukan secara paksa (coercy by force) menjadi sebuah bangsa dalam bentuk nasional”. Ciri yang paling terlihat dari sebuah masyarakat mejemuk ialah adanya sistem nasional yang menghubungkan sistem nasional atau pemerintahaan nesional dengan suku bangsa yang ada di masyarakat dan hubungannya antar masyarakat suku bangsa.

Dr. Nasikun mengemukakan masyarakat beragam adalah suatu masyarakat dalam mana sistem nilai yang dianut oleh banyak sekali kesatuan sosial yang menjadi bagian-bagiannya ialah sedemikian rupa sehingga para anggota masyarakat kurang mempunyai loyalitas terhadap masyarakat sebagai suatu keseluruhan, kurang mempunyai homogenitas atau bahkan kurang mempunyai dasar-dasar untuk memahami satu sama lain

Furnival mengemukakan bahwa masyarakat beragam merupakan masyarakat yang terdiri atas dua atau lebih komunitas (kelompok) yang secara kultural dan ekonomi terpisah –pisah serta mempunyai struktur kelembagaan yang berbeda-beda satu sama lainnya.

Struktur Masyarakat Majemuk

Struktur masyarakat Indonesia ditandai oleh dua ciri yang bersifat unik. Secara horizontal, ia ditandai oleh kenyataan adanya kesatuan-kesatuan sosial berdasarkan perbedaan-perbedaan suku-bangsa, agama, budbahasa serta perbedaan-perbedaan kedaerahan. Secara vertikal, struktur masyarakat Indonesia ditandai oleh adanya perbedaan-perbedaan vertikal antara lapisan atas dan lapisan bawah yang cukup tajam.

Dari perbedaan tersebutlah sanggup dilihat bahwa ciri dari masyarakat Indonesia adalah bersifat majemuk. Menurut Furnival, masyarakat Indonesia pada masa Hindia-Belanda merupakan suatu masyarakat yang terdiri atas dua atau lebih elemen yang hidup sendiri-sendiri tanpa ada pembauran satu sama lain di dalam suatu kesatuan politik.

Karakteristik masyarakat majemuk

Masyarakat majemuk mempunyai karakteristik tertentu. Berikut ini lah karakteristik masyarakat beragam
  • Terjadi segmentasi ke dalam bentuk-bentuk kelompok subkebudayaan yang berbeda satu dengan yang lain
  • Memiliki struktur sosial yang terbagi-bagi ke dalam lembaga-lembaga yang bersifat nonkomplementer
  • Kurang membuatkan konsensus diantara para anggota-anggotanya terhadap nilai-nilai yang bersifat dasar
  • Secara relatif seringkali mengalami konflik di antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain
  • Secara relatif, integrasi sosial tumbuh di atas paksaan (coercion) dan saling ketergantungan dalam bidang ekonomi
  • Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok atas kelompok lain


Faktor terbentuknya masyarakat majemuk

Latar belakang historis

Adanya perbedaan waktu dan jalur perjalanan dikala nenek moyang bangsa Indonesia berpindah (migrasi) dari Yunan (Cina Selatan) ke pulau-pulau di Nusantara

Kondisi geografis

Perbedaan kondisi geografis Indonesia yang terdiri atas pulau-pulau dengan relief beranekaragam dan satu dengan lainnya dihubungkan oleh bahari dangkal, melahirkan suku bangsa yang beranekaragam pula, terutama pola aktivitas ekonomi dan perwujudan kebudayaan yang dihasilkan untuk mendukung aktivitas ekonomi tersebut

Keterbukaan terhadap kebudayaan luar

Bangsa Indonesia adalah tumpuan bangsa yang terbuka. Hal ini sanggup dilihat dari besarnya efek gila dalam membentuk keanekaragaman masyaarkat di seluruh wilayah Indonesia yaitu antara lain efek kebudayaan India, Cina, Arab dan Eropa


Tipe dari masyarakat di Indonesia adalah masyarakat majemuk. Hal itu ditandai dengan adanya perbedaan-perbedaan suku bangsa, agama, daerah, dan pelapisan sosial saling silang menyilang satu sama lain menghasilkan suatu keanggotaan golongan yang bersifat silang menyilang pula. Dari kecenderungan tersebutlah masyarakat Indonesia rentan terhadap konflik.

Semikian artikel tentnag masyarakat majemuk. Semoga artikel perihal masyarakat beragam dapat bermanfaat.