Ketahui Ciri-Ciri Orang Munafik Yang Lebih Berbahaya Daripada Orang Kafir

Sumber gambar fajar-kurnianto.blogspot.com

Semua muslim niscaya tahu jikalau orang kafir merupakan musuh terbesar bagi umat islam, namun ternyata ada yang lebih berbahaya lagi dibandingkan orang kafir.

Mereka itulah orang munafik yang ada disekitar kita dan begitu sangat mematikan.

Dalam Islam terdapat 3 ciri-ciri orang munafik menyerupai yang disampaikan oleh baginda Rasulullah SAW dalam sabdanya yang berbunyi.

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِىِّ صلى الله عليه وسلم – قَالَ آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلاَثٌ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ ، وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ ، وَإِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ

Dari Abu Hurairah, bahwa Nabi SAW bersabda, Tanda-tanda orang munafik ada tiga: jikalau berbicara ia berdusta, jikalau berjanji ia mengingkari, dan jikalau diberi amanah ia berkhianat (HR. Al- Bukhari)

Hadist tersebut diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dalam Kitab Al-Iman hadist nomer 33. Hadist tersebut masuk kedalam belahan berjudul Baabu Alaamati Munaafiq yang artinya Bab Tanda-tanda Orang Munafiq.

Penjelasan Hadist Mengenai Ciri Orang Munafik

Sumber gambar antum.or.id

Hadits di atas merupakan hadist mengenai ciri-ciri orang munafik yang sudah sangat populer di masyarakat kita. Melalui hadits tersebut insan senantiasa diperingatkan dan patutlah untuk berhati-hati biar tidak termasuk golongan orang-orang munafik.

Kata munafik berarti orang-orang yang nifak. Nifak secara bahasa maknanya yakni berbeda antara apa yang tampak (lahir) dan tidak tampak (batin). Apabila perbedaan itu menyangkut kasus iman maka orang tersebut tersebut termasuk nifaq i’tiqad. Contohnya orang yang berkata “Kami beriman” tetapi mengingkari di dalam hati.

:

Dalil Al-Quran Tentang Ciri-ciri Orang Munafik

Sumber gambar immbskm.org

Selain dari Al-Hadist, Allah SWT juga telah menjelaskan ciri-ciri orang munafik dalam belahan awal surat Al-baqarah. Pada awalan surat tersebut Allah menjelaskan wacana tiga golongan manusia, yaitu orang-orang mukmin, orang-orang kafir, dan orang-orang munafiq.

Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 14:

وَإِذَا لَقُوا الَّذِينَ آمَنُوا قَالُوا آمَنَّا وَإِذَا خَلَوْا إِلَىٰ شَيَاطِينِهِمْ قَالُوا إِنَّا مَعَكُمْ إِنَّمَا نَحْنُ مُسْتَهْزِئُونَ

Artinya: Dan apabila mereka berjmpa dengan orang yang beriman, mereka berkata, “Kami telah beriman.” Tetapi apabila mereka apabila mereka kembali pada setan-setan (para pemimpin) mereka, mereka berkata “Sesungguhnya kami bersamamu, kami hanya berolok-olok.”

Kemudian Allah SWT membalas perkataan mereka dalam ayat selanjutnya.

اللَّهُ يَسْتَهْزِئُ بِهِمْ وَيَمُدُّهُمْ فِي طُغْيَانِهِمْ يَعْمَهُونَ

Artinya: Allah akan memperolok-olokkan mereka dan membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan.

Dalam ayat-ayat Al-Quran surat Al-Hadid ayat 12-14, Allah Ta’ala menunjukkan tanggapan terhadap orang-orang munafik saat berada di akhirat. Pada ayat-ayat yang lain menyerupai surat At-Taubah ayat 63 dan 68 yang berisi ancaman bahwa kelak mereka akan dimasukkan ke dalam neraka jahannam.

Bagaimana Orang Munafik Bisa Lebih Berbahaya Daripada Orang Kafir

Orang kafir saat ingkar kepada Tuhannya akan mengakui secara terang-terangan, namun mengapa seorang muslim menyepakati jikalau orang munafik lebih berbahaya daripada seorang kafir.

Orang munafik mempunyai dua pedang, yang salah satunya dipergunakan untuk membela agamanya sedangkan pedang yang satunya dipakai untuk membunuh saudaranya sendiri sesama muslim.

Jika kita amati fenomena menyerupai ini rasanya berbagai sesama muslim namun saling melukai, bukanya bersatu untuk menegakan syariat dan saling memahami saudara seiman.

Semoga kita dijauhkan dari orang-orang munafik yang merusak. amin.